Senin, 28 November 2016

Demonstrasi 2 Desember Dipusatkan di Monas

Senin, 28 November 2016 | 13:31 WIB
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyatakan penetapan gelar perkara kasus Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di ruang rapat utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama murni berdasarkan fakta hukum yang ditemui tim penyelidik.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan, kepolisian sudah menyiapkan kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, sebagai area kegiatan unjuk rasa 2 Desember 2016.
Menurut Tito, kawasan Monas bisa menampung 600 ribu sampai 700 ribu orang. Jika ternyata pendemo lebih daripada kapasitas di Monas, Jalan Merdeka Selatan disiapkan sebagai tempat untuk menampung kelebihan pendemo.
Polisi, kata Tito, akan mengawal demonstrasi dibantu sejumlah pihak. "Kami dibantu TNI, Satpol PP, laskar dari ormas-ormas yang ada, kita akan atur," kata Tito di Gedung Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Senin (28/11/2016).
(Baca: Kembali Temui MUI, Kapolri Koordinasi soal Aksi 2 Desember)
Tito mengimbau agar kegiatan lain di luar demonstrasi 2 Desember untuk ditunda. Mantan Kapolda Metro ini menuturkan, kegiatan lain jangan sampai menganggung kesucian kegiatan demonstrasi 2 Desember.
"Semisal aksi buruh, Sebaiknya ditunda. Jangan sampai menganggu kesucian dari kegiatan ini. Nanti sebelah sini zikir, sebelah sana teriak-teriak, kan enggak bagus," kata Tito.
Imam Besar Front Pembela Islam yang juga Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Rizieq Shihab mengatakan unjuk rasa 2 Desember bakal digelar dengan tuntutan penegakan hukum yang berkeadilan.
(Baca: Pemberi Fasilitas Demo 2 Desember Terancam Pidana jika...)
"Dan kami menuntut penista agama agar ditahan," kata dia. Tersangka penista agama yang dimaksud Rizieq adalah Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Massa juga akan menuntut kasus Ahok untuk segera dilimpahkan ke pengadilan.
Demonstrasi akan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Dia menjamin aksi akan berlangsung damai.
Kompas TV Wakapolri: Aksi 2 Desember Itu Damai
Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Editor : Krisiandi

Tidak ada komentar: