Ahok Tersangka, Pangdam VII Wirabuana: Alhamdulillah
Rabu, 16 November 2016 | 14:07 WIB
Pangdam
VII Wirabuana, Mayjend TNI Agus Surya Bakti saat acara buka puasa
bersama di rumah jabatannya di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Juni 2016.
Silaturahmi ini juga dihadiri sejumlah pejabat dan jajaran TNI diwilayah
Kodam VII Wirabuana. TEMPO/Iqbal Lubis
"Alhamdulillah, itu sesuai harapan kita semua," kata Agus di hadapan ulama dan tokoh agama Islam di markas Kodam VII Wirabuana, Makassar, Rabu 16 November 2016.
Agus menyatakan menghargai proses hukum yang tengah berjalan di Mabes Polri. Dia juga mengajak kepada tokoh agama di Sulawesi Selatan untuk mengikuti proses hukum terhadap Ahok. "Hukum adalah panglima. Kita semua harus hargai," kata Agus.
Ahok dikenai Pasal 156 A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 atau UU ITE.
Baca: Kapolri: Waspadai Pihak yang Memanfaatkan Kasus Ahok
Menurut Agus, penetapan Ahok sebagai tersangka setidaknya bisa meredam situasi dan kondisi yang selama ini terjadi. Dia juga meminta ulama dan tokoh agama Islam tetap menahan diri untuk tidak bereaksi melampaui batas.
Agus mengumpulkan ulama, tokoh agama Islam dan perwakilan organisasi masyarakat Islam. Dia mengatakan sengaja melakukan dialog untuk menyamakan visi dan misi bernegara.
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengumumkan hasil penyelidikan pelaporan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tentang dugaan penistaan agama di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 16 November 2016.
Baca: Ahok Tersangka, Projo: Tahan Diri, Jangan Terjebak Politik
Ari Dono mengatakan tim penyelidik yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Umum Polri, Brigadir Jenderal Agus Adrianto, menyimpulkan bahwa penyelidikan ini layak ditingkatkan ke tahap penyidikan. "Kami menetapkan saudara Insinyur Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka," kata Ari. ABDUL RAHMAN
Ahok Tersangka, Iwan Fals: Buseet...
pada 16 Nov 2016, 13:20 WIB
Liputan6.com, Jakarta Berita soal penetapan tersangka terhadap gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait dugaan penistaan agama, menyentak banyak pihak. Komentar netizen pun riuh memenuhi linimasa media sosial.
Salah satu pesohor Indonesia yang langsung bereaksi terhadap kabar ini di dunia maya adalah penyanyi senior Iwan Fals.
"Ahok tersangka, buseet...," tulis Iwan Fals lewat akun Twitter miliknya, Rabu (16/11/2016), beberapa saat setelah Polri mengumumkan status Ahok.
Salah satu hal yang menjadi pikiran Iwan Fals, adalah bagaimana Pilkada DKI mendatang akan berjalan. "Terus pilkadanya," tutur Iwan menambahkan, sambil memasang emoji wajah yang sedang berpikir.
Meski begitu, penyanyi yang di masa mudanya dikenal lewat lagu-lagu berisi kritik sosial ini merasa penetapan status tersangka itu sebenarnya bukan kabar buruk. "Tp baguslah nanti disidang kita bisa liat, kayak kasus Jesica, gitu kan...," tulis Iwan Fals menambahkan.
Sebelum status Ahok ditetapkan, pelantun lagu "Bongkar" ini juga pernah membuat polling yang menanyakan pendapat netizen apakah Ahok menista agama atau tidak. Hasilnya, 70 persen dari sekitar 28 ribu netizen menilai Ahok tak melakukan hal yang dituduhkan itu.
Beberapa waktu belakangan ini, Iwan Fals memang getol menyorot soal
dinamika politik di Indonesia, dan melempar pertanyaan ke netizen dalam
bentuk jajak pendapat. Beberapa waktu lalu misalnya, ia membuat jajak
pendapat yang menanyakan siapa calon Gubernur DKI Jakarta pilihan
pengikutnya. Hasilnya, 62 persen memilih Ahok sebagai pemimpin DKI.
Sakil getolnya membuat jajak pendapat, ia sempat terpikir untuk ganti nama. "Setuju gak sy ganti nama jadi iwan polling," tulis Iwan Fals, yang kocaknya, lagi-lagi dalam bentuk polling. Jawaban terbanyak dari netizen pun tak kalah lucu, "terserah lu dah."Reaksi Kamu
Salah satu pesohor Indonesia yang langsung bereaksi terhadap kabar ini di dunia maya adalah penyanyi senior Iwan Fals.
Salah satu hal yang menjadi pikiran Iwan Fals, adalah bagaimana Pilkada DKI mendatang akan berjalan. "Terus pilkadanya," tutur Iwan menambahkan, sambil memasang emoji wajah yang sedang berpikir.
Meski begitu, penyanyi yang di masa mudanya dikenal lewat lagu-lagu berisi kritik sosial ini merasa penetapan status tersangka itu sebenarnya bukan kabar buruk. "Tp baguslah nanti disidang kita bisa liat, kayak kasus Jesica, gitu kan...," tulis Iwan Fals menambahkan.
Sebelum status Ahok ditetapkan, pelantun lagu "Bongkar" ini juga pernah membuat polling yang menanyakan pendapat netizen apakah Ahok menista agama atau tidak. Hasilnya, 70 persen dari sekitar 28 ribu netizen menilai Ahok tak melakukan hal yang dituduhkan itu.
Iwan Fals (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Sakil getolnya membuat jajak pendapat, ia sempat terpikir untuk ganti nama. "Setuju gak sy ganti nama jadi iwan polling," tulis Iwan Fals, yang kocaknya, lagi-lagi dalam bentuk polling. Jawaban terbanyak dari netizen pun tak kalah lucu, "terserah lu dah."Reaksi Kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar