Senin, 06 Maret 2017

Arema FC vs PBFC di Final Piala Presiden 2017

Dramatis, 5 Gol Gonzales Loloskan Arema FC ke Final Piala Presiden

SUCI RAHAYU/JUARA Cristian Gonzales mencetak gol Arema FC ke gawang Semen Padang pada partai semifinal kedua Pioala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/3/2017).
Ads by Kiosked
MALANG, KOMPAS.com - Arema FC lolos ke final Piala Presiden 2017 setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 5-2 pada partai di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/3/2017).
Kelolosan Arema terasa dramatis. Sebab, Semen Padang memiliki modal keunggulan satu gol pada partai semifinal pertama.
Kabau Sirah, julukan Semen Padang, juga sempat unggul 2-0 hingga menit ke-29 duel kedua. Adalah Cristian Gonzales yang memutar agregat dengan sumbangan lima golnya.
Arema bermain kikuk pada sejak awal laga. Alhasil, Semen Padang justru berhasil mencuri gol pada menit ke-24 melalui bomber asal Brasil, Marcel Sacramento.
Tiga menit berselang, Semen Padang menjauhkan keunggulan via Vendry Mofu. Dia mengecoh barisan belakang Arema setelah bekerja sama dengan Sacramento.
Tersentak, Arema mulai berani tampil agresif. Alhasil, dua gol Cristian Gonzales dalam tempo dua menit (29' dan 31') menyamakan skor tepat sebelum masa water break.

Tidak ada tambahan gol pada sisa paruh pertama. Skor imbang 2-2 pun menutup babak yang berjalanan dalam ritme cepat ini.
Dengan hasil tersebut, skor agregat menjadi 3-2, masih untuk keunggulan Semen Padang.
Memasuki paruh kedua, Arema mengambil inisiatif penyerangan. Hari yang sibuk untuk kiper Semen Padang, Muhammad Ridwan. Sebab, tim tuan rumah masih membutuhkan dua gol untuk lolos ke babak final.
Blunder Ridwan pada menit ke-65 membuat Gonzales melengkapi trigolnya pada laga ini sekaligus membalikan skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Arema.
Pada sisa laga, Arema terus membombardir pertahanan Semen Padang. Maklum, skuad Singo Edan hanya berjarak sebiji gol lagi untuk melaju ke partai puncak.
Pertahanan tim tamu layak diberikan kredit. Berkali-kali serangan Arema berhasil diblok, dihalau, dan dicegat Cassion de Jesus dan kawan-kawan.
Akan tetapi, quat-trick Gonzales tidak terbendung dalam laga ini. Pada menit ke-89, gol keempatnya bersarang di gawang Semen Padang.
Tidak lama berselang lama, Gonzales menutup kemenangan Arema dengan gol kelimanya pada menit ke-90. Dia memanfaatkan gawang Semen Padang yang sudah tidak berpenghuni lewat skema serangan balik.
Gol tersebut pula menjadikan El Loco top scorer sementara turnamen dengan koleksi delapan gol.
Seusai gol kelima Arema, wasit pun meniupkan peluit tanda laga berakhir. Secara dramatis, Arema melangkah ke final dengan kemenangan agregat 5-3. (Segaf Abdullah)
Arema FC 5-2 Semen Padang (Cristian Gonzales 29', 31', 65', 89', 90'; Marcel Sacramento 24', Vendry Mofu 27')

Kalahkan Persib via Adu Penalti, PBFC Melaju ke Final


BANDUNG, KOMPAS.com - Pusamania Borneo FC (PBFC) melangkah ke final Piala Presiden 2017 seusai menang adu penalti atas Persib Bandung pada semifinal kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/3/2017).
Adu penalti dilakukan setelah Persib unggul 2-1 sepanjang 120 menit lewat gol Shohei Matsunaga dan Atep yang hanya bisa dibalas PBFC melalui Dilkir Glay. Agregat skor menjadi 2-1 karena PBFC menang dengan skor serupa pada laga di Samarinda.
Pada adu tendangan penalti, Pusamania Borneo FC menang 5-3 atas Persib Bandung.
Persib Bandung unggul terlebih dahulu pada menit ke-31. Memanfaatkan tendangan bebas seusai water break, sundulan Shohei Matsunaga tak mampu dijangkau kiper Pusamania Borneo FC, Wawan Hendrawan.
Akan tetapi, lewat situasi bola mati jua, PBFC bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-53. Tanpa pengawalan, Dirkir Glay sukses menanduk umpan sepak pojok Asri Akbar dan menggetarkan gawang I Made Wirawan.
Persib punya peluang emas untuk kembali unggul pada menit ke-60. Namun, sepakan Atep yang lolos dari jebakan offside hanya membentur tiang gawang dan kembali ke lapangan.
Atep akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-72. Bermula dari sepak pojok Febri Haryadi, bola yang menukik di depan gawang PBFC dicocor oleh Atep dan membuat Persib unggul 2-1.
Hingga 90 menit pertandingan berakhir, Persib tetap menjaga keunggulan 2-1 sehingga skor agregat menjadi 3-3. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu.
Pada masa perpanjangan waktu, Persib punya beberapa peluang untuk menambah gol. Namun, tak ada yang berhasil dikonversi sehingga laga harus ditentukan melalui adu tendangan penalti.
Dalam adu tendangan penalti, Kim Jeffrey Kurniawan gagal ketika menjadi eksekutor ketiga Persib, sedangkan lima penendang PBFC sukses menaklukkan I Made Wirawan.
PBFC pun melangkah ke final Piala Presiden dengan kemenangan 5-3 atas Persib.


Tidak ada komentar: