Jumat, 14 April 2017

Ahok-Djarot 42,7 Persen, Anies-Sandi 51,4 persen

Jessi Carina,Kompas.com - 13/04/2017, 14:58 WIB
Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA merilis hasil survei terkait elektabilitas cagub dan cawagub DKI Jakarta, Kamis (13/4/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )
JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkatan Survei Indonesia pimpinan Denny JA merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Peneliti LSI pimpinan Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan bahwa pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno berada pada urutan pertama.
"Hasilnya Anies-Sandi memimpin di angka 51,4 persen. Kemudian Basuki atau Ahok dan Djarot berada pada angka 42,7 persen," ujar Ardian di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Kamis (13/4/2017).
Sementara itu, responden yang menjawab rahasia atau tidak tahu ada 5,9 persen. Ardian mengatakan, dukungan untuk Anies-Sandi sudah berada di atas 50 persen.
"Itu artinya jika pilkada dilaksanakan ketika survei ini dilakukan, masyarakat Jakarta punya gubernur baru bernama Anies-Sandi," ujar Ardian.
(Baca juga: Beda Alasan Memilih Ahok atau Anies di Pilkada DKI Menurut Survei SMRC)
LSI Denny JA melakukan pengumpulan data survei pada 7-9 April 2017. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 440 responden.
Margin of error survei ini adalah 4,8 persen. Sebelum memaparkan hasil survei tersebut, Ardian sempat memaparkan track record survei mereka.
Mereka menampilkan hasil survei mereka pada pemilihan legislatif 2014. Ardian mengatakan, kebanyakan hasil survei mereka terhadap perolehan suara partai saat itu tepat.
"Mayoritas tepat, ada yang selisih tapi tidak jauh," ujar dia. Mereka juga menampilkan hasil survei saat Pilpres 2009.
Kata Ardian, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan pasangan SBY-Boediono saat itu di atas 50 persen. Ardian mengatakan, hal tersebut terbukti.
"Jadi alangkah bijaknya menilai lembaga dilihat dari track record. Kalau ada satu atau dua kurang sesuai bukan berarti segala yang dilalui tidak berarti apa-apa," ujar Ardian.
Pada putaran pertama, LSI pimpinan Denny JA juga kerap melakukan survei untuk mengukur elektabilitas para calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
LSI Denny JA juga mengumumkan hasil survei pada 5 hari sebelum hari pencoblosan putaran pertama, Jumat (10/2/2017).
Berdasarkan survei itu, cagub-cawagub DKI Jakarta nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni, memiliki elektabilitas 30,9 persen.
Kemudian, cagub-cawagub nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat memiliki elektabilitas 30,7 persen, dan pasangan nomor tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, memiliki elektabilitas 29,9 persen.
(Baca juga: Survei SMRC: 76 Persen Warga Jakarta Puas akan Kinerja Ahok-Djarot)
Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 8,5 persen.
Hasil survei ini berbeda dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU DKI.
Berdasarkan penghitungan KPU DKI, pasangan Agus-Sylvi memperoleh suara 937,955 atau 17,07 persen.
Kemudian, perolehan suara untuk pasangan calon nomor urut 2, yakni Ahok- Djarot sebanyak 2.364.577 atau 42,99 persen.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3, Anies-Sandiaga, memperoleh suara 2.197.333 atau 39,95 persen.

Tidak ada komentar: