PS TNI sukses meraih angka penuh setelah mengalahkan Bhayangkara FC
PS TNI harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain menyusul diusirnya Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.
OLEH DONNY AFRONI
Bhayangkara FC tidak berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, dan dipaksa menelan kekalahan 2-1 dari PS TNI di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (29/4) sore WIB, pada pekan ketiga Liga 1 2017.
Pertandingan antara Bhayangkara dan PS TNI berlangsung sengit, terutama di babak kedua. Bahkan PS TNI harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain menyusul diusirnya Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.
Babak pertama
Duel dua tim instansi negara ini sudah berlangsung cepat sejak peluit kick-off ditiupkan. Bhayangkara FC dan PS TNI menerapkan permainan terbuka demi mendapatkan gol di menit awal.
Walau berstatus tim tamu, PS TNI justru memberikan ancaman terlebih dulu. Tendangan keras Hong Soon Hak dari luar kotak penalti melenceng tipis di sisi kanan gawang Rully Desrian. Selang tiga menit kemudian, sepakan Erwin Ramdani dari jarak dekat melebar di sisi kiri gawang.
Selepas laga berjalan 20 menit, PS TNI mulai mendominasi permainan. Agresivitas anak asuh Laurent Hatton ini membuat barisan belakang Bhayangkara FC harus bekerja keras menghalau bola.
Permainan agresif PS TNI akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-38. Berawal dari sundulan Gustur Cahyo Putro yang menghajar tiang, bola muntah disambar Aboubacar Sylla untuk menjebol gawang Rully.
Gol itu membuat motivasi pemain tim tamu meningkat. PS TNI nyaris menggandakan keunggulan selang dua menit kemudian, tapi tendangan Sylla dari luar kotak penalti menghantam mistar. Skor 1-0 untuk keunggulan PS TNI bertahan hingga babak pertama usia.
Babak kedua
Tertinggal satu gol membuat Bhayangkara FC meningkatkan irama permainan di babak kedua. Serangan sporadis dilancarkan tim besutan Simon McMenemy, namun mereka kesulitan menembus lini belakang PS TNI.
Bhayangkara FC berada di atas angin setelah PS TNI harus bermain dengan sepuluh orang akibat kartu kuning kedua yang diterima Manahati Lestusen pada menit ke-59. Tuan rumah mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan meningkatkan serangan.
Di lain sisi, walau bermain dengan sepuluh orang, PS TNI nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-63. Menerima umpan panjang dari pertahanan, Elio Martins menggiring bola, dan hanya berhadapan dengan Rully. Sayangnya, sepakan Martins dapat ditepis Rully, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Bhayangkara FC merespons serangan PS TNI dengan menebarkan ancaman bagi tim tamu pada menit ke-65. Menerima umpan terobosan, Ilham Udin Armayin menendang bola dari jarak dekat, tapi sepakannya melayang di atas mistar.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Bhayangkara FC kembali kebobolan pada menit ke-87. Umpan Sylla dapat diselesaikan tendangan kaki kiri Martins yang tak bisa dicegah Rully. Bhayangkara FC hanya memperkecil ketertinggalan melalui Dinan Javier di masa injury time.
Namun PS TNI harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain setelah kapten tim Abduh Lestaluhu diganjar kartu merah akibat memukul kepala Thiago Furtuoso yang membuat tensi sempat memanas. Kendati demikian, skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Bhayangkara FC: Rully Desrian; Dany Saputra, M Sahrul Kurniawan, Otavio Dutra, I Putu Gede, Lee Yoo Joon, Evan Dimas Firman (80'), Ilham Udin Armaiyn, Dendi Sulistyawan (Muchlis 77'), Jajang Mulyana (Antoni 53'), Wahyu Subo Seto (Thiago 66').
Cadangan: Panggih Prio Sembodo; Ikhfanul Alam, Firman Utina, Dinan Javier, Alsan Sanda, Antoni Putro Nugroho, Muchlis Hadi Ning, Thiago Furtuoso, M Fatchu Rohman.
Pelatih: Simon McMenemy
PS TNI: Dhika Bayangkara; M Abduh Lestaluhu, Andy Setyo Nugroho, Manahati Lestusen, Aboubacar Leo Camara, Hong Soon Hak, Muhammad Kasim Slamat, Erwin Ramdani (Ganjar 69'), Aboubacar Sylla, Gustur Cahyo Putro (Nufiandani 55'), Elio Martins.
Cadangan: Ravi Murdianto; Ganjar Mukti, Guntur Triaji, Safri Al Irfandi, M Alwi Slamat, Agil Munawar, Ahmad Nufiandani.
Pelatih: Laurent Hatton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar