Kompas.com - 07/08/2017, 09:12 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman ditemui di sela-sela halal bihalal FPKS, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan, PKS dan Gerindra satu suara mengusung pasangan Deddy Mizwar- Ahmad Syaikhu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat 2018 mendatang.
Meski belum mencapai keputusan final, Sohibul mengaku bahwa dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk membicarakan hal tersebut.
"Semalam, saya bertemu dengan Pak Prabowo, bertukar pendapat hingga jam 04.00 WIB pagi," ucap Sohibul, di Bogor, Minggu (6/8/2017).
Ia menuturkan, PKS dan Gerindra sejauh ini masih solid dan berada dalam satu gerbong untuk menghadapi pertarungan politik Pilkada Jawa Barat 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu sekaligus pertanda bahwa hubungan kedua partai itu masih harmonis setelah tersiar kabar sempat renggang pasca-usulan bakal calon dalam Pilgub Jabar beberapa waktu lalu.
"Kami solid kok," kata Sohibul.
Dirinya menambahkan, partainya juga sudah melakukan persiapan, termasuk menjaring kader-kader terbaiknya untuk diusulkan dalam Pilpres 2019. Meski begitu, ia berharap Partai Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat bisa ikut dalam satu gerbong untuk memperkuat koalisi.
"Hitung-hitungannya, PKS 40 kursi, sedangkan Gerindra 73 kursi, jika digabung 113 kursi atau 20,18 persen. Bisa dimungkinkan, nanti ada 2 atau 3 bakal calon," tutur Sohibul.
Meski belum mencapai keputusan final, Sohibul mengaku bahwa dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk membicarakan hal tersebut.
"Semalam, saya bertemu dengan Pak Prabowo, bertukar pendapat hingga jam 04.00 WIB pagi," ucap Sohibul, di Bogor, Minggu (6/8/2017).
Ia menuturkan, PKS dan Gerindra sejauh ini masih solid dan berada dalam satu gerbong untuk menghadapi pertarungan politik Pilkada Jawa Barat 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu sekaligus pertanda bahwa hubungan kedua partai itu masih harmonis setelah tersiar kabar sempat renggang pasca-usulan bakal calon dalam Pilgub Jabar beberapa waktu lalu.
"Kami solid kok," kata Sohibul.
Dirinya menambahkan, partainya juga sudah melakukan persiapan, termasuk menjaring kader-kader terbaiknya untuk diusulkan dalam Pilpres 2019. Meski begitu, ia berharap Partai Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat bisa ikut dalam satu gerbong untuk memperkuat koalisi.
"Hitung-hitungannya, PKS 40 kursi, sedangkan Gerindra 73 kursi, jika digabung 113 kursi atau 20,18 persen. Bisa dimungkinkan, nanti ada 2 atau 3 bakal calon," tutur Sohibul.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, masih menunggu sikap partai dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
PenulisKontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah
EditorFarid Assifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar