Senin, 07 Agustus 2017

Ingin Kalahkan Jokowi di Pilpres 2019, Prabowo Harus Pakai Jurus Ini

Senin, 07 Aug 2017 10:59 | editor : Kuswandi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Dok.JawaPos.com)
JawaPos.com - Joko Widodo (Jokowi) sudah digadang-gadang bakal maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti. Sementara di kubu lain, kuat dugaan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto juga akan maju di 2019 nanti.
Lantas apakah mantan Danjen Kopassus tersebut bisa mengalahkan Jokowi di Pipres 2019 nanti?
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin ‎mengatakan, di 2019 nanti, Prabowo mendapatkan lawan yang kuat, yakni Jokowi. Pasalnya Jokowi adalah petahana sudah pasti banyak dukungan dari partai-partai politik lainnya.
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Dok.JawaPos.com)
"Memang membutuhkan cara jitu dari Prabowo untuk bisa mengalahkan Jokowi nanti," ujar Ujang kepada JawaPos.com, Senin (7/8).
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ‎ini menambahkan, cara pamungkas yang harus dilakukan Prabowo untuk mengalahkan Jokowi, adalah memenangkan Pilkada serentak di wilayah yang banyak penduduknya. Sehingga sudah pasti Jokowi akan terjungkal gagal menjadi Presiden Indonesia dua periode.
"Strateginya Prabowo adalah memenangkan Pilkada 2018 misalkan memenangkan di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, itu kan penduduknya besar," katanya.
Apabila menang di tiga wilayah itu, cara kedua adalah Prabowo harus memerintahkan para kepala daerahnya untuk ikut serta merayu masyarakatnya, agar tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019.
"Bagaimanapun peran kepala daerah sangat membantu Prabowo di 2019 nanti," ungkapnya.
Menurut Ujang hanya cara itu yang bisa dilakukan oleh Prabowo di tengah Jokowi yang terus mendapatkan dukungan dari partai politik.
(cr2/JPC)

Tidak ada komentar: