Selasa, 10 Oktober 2017

Bikin Meleleh, 10 Foto Tampan Wonderkid Dunia Versi The Guardian

Permainannya tak kalah menarik dengan paras tampannya
Dengan penampilannya yang memukau, dribble solo yang akurat, tendangan jarak jauh yang menohok, kelincahan dan ketepatan bola dalam lingkar kaki yang tidak diragukan lagi, membuat pesona pemain muda "Wonderkid" dunia menjadi incaran klub-klub raksasa di dunia.
Bahkan dalam rilisnya laporan The Guardian berjudul "Next Generation 2017: 60 of the best young talents in world football" ini sudah mulai menjadi target klub-klub besar di dunia untuk merekrutnya. Menariknya bukan hanya aksi gemilang dalam bermain di lapangan. Pesona kegantengannya pun menarik perhatian kalangan kaum hawa.
Masih penasaran seperti apa pesona gantengnya yang tidak kalah bersinar apiknya di lapangan hijau, Nih 10 potret ganteng para pemain muda berbakat yang dijamin bikin kamu terpanah dan klepek-klepek deh, girls!

1. Benjamin Garre (Manchester City)

Kali ini urutan pertama yang menarik perhatian kaum hawa itu bernama Benjamín Garre. Pemain yang lahir 11 Juli 2000 di Argentina ini memang menjadi sorotan saat dirinya masuk dalam skuad Manchester City akhir-akhir ini. Meski dirinya bermain di Uefa Youth League dan berhasil menyumbang 1 gol dan 2 assist, namun dirinya menjadi sorotan Pep Guardiola dan kerap berlatih bersama skuad senior Manchester City.
Bukan hanya bermain di klub seperti Manchester City, namun ia juga sudah menjadi bagian dari skuad muda Argentina yang berhasil memenangkan Piala Dunia di Meksiko '86.

2. Romano Schmid (RB Salzburg)

https://www.skysportaustria.at
Pemain yang lahir 27 Januari 2000 di Austria yang bermain sebagai posisi gelandang serang ini juga menarik perhatian banyak netizen. Dengan penampilan apik di lapangan hijau dan banyaknya meraih penghargaan di skuad junior Sturm Graz membuatnya menjadi pemain promosi ke skuad tim utama pada musim panas 2016 di Bundesliga Austria.
Jadi jangan salah jika dirinya akhirnya mendapatkan kontrak di bawah naungan FC Red Bull Salzburg dan bermain untuk klub junior, FC Liefering.

3. Flor van den Eynden (Inter Milan)

Pemain muda potensial bernama Flor van den Eynden kini senang dan gembira setelah Inter dan Suning berhasil mengamankan dirinya sebagai posisi bek muda asal Belgia milik Mechelen itu. Memang bakatnya ditemukan oleh Gian Paolo Manighetti, satu bagian dari tim pemandu bakat Inter yang dipimpin oleh Roberto Samaden menjadi pilar utama dalam skuad tim Primavera Inter Milan.
Kini Inter berhasil memenangkan persaingan atas KRC Genk, dan Van Den Eynden sudah bergabung dengan tim Primavera Inter asuhan Stefano Vecchi. Bukan hanya gabung di Primavera saja, dirinya kerap menjadi pemain andalan U-18 Belgia. Kini Van den Eynden adalah pemain muda Belgia keempat yang bergabung dengan klub divisi utama, setelah Sienna Miangue, Xian Emmers, dan Zinho Vanheusden.

4. Branco Provoste (Colo Colo)

Seorang gelandang serang cepat spesialis assist. Provoste membuat debut profesionalnya untuk klub Colo Colo (Chile) di bawah bimbingan Pablo Guade sebagai pemain berusia 16 tahun. Gayanya dapat dibandingkan dengan Isco atau James Rodríguez. Karena ia sangat nyaman bermain bola dan lebih suka bermain di belakang striker.
Provoste selalu berada di depan kelompok umurnya. Pada tahun 2015 ia bermain di kejuaraan U-18 Amerika Selatan di usia 14 tahun, dan merupakan bagian dari tim di bawah-17 yang lolos ke Piala Dunia 2017. Pada tahun 2015 ia diundang oleh Manuel Pellegrini selama 10 hari ke akademi Manchester City di mana ia bermain dua pertandingan di bawah 16 tahun. Sepertinya ini hanya masalah waktu sebelum dia pindah ke Eropa.

5. David Colina (Dinamo Zagreb)

Bek kiri bernama David Colina ini memang menjadi sosok pemain tangguh di lini pertahanannya. Bahkan dirinya menjadi andalan bagi tim muda Dinamo Zagreb dan Timnas Kroasia U-17. Postur tubuh tegap dan permainan dinamis di dalam lapangan hijau kerap menjadi incaran klub raksasa yakni Arsenal dan Manchester City.
Namun dalam beberapa saat ini ia ingin membela club Dinamo Zagreb, dan ingin berkembang di bawah asuhan Robert Jarni dulu bersama klub tersebut. Bahkan dirinya pun sering mengidolakan pemain Marcelo di Real Madrid sebagai motivasinya dalam lapangan hijau.

6. Jann-Fiete Arp (Hamburg)

http://www.uefa.com
Pemain penyerang muda bernama Arp ini kerap menjadi buah bibir dan sekaligus berita terpanas mengenai dirinya untuk musim ini. Bagaimana tidak, pemain yang menjadi pemain bakat dan mutitalent ini berhasil mendapatkan penghargaan "The golden Fritz-Walter-Medal" dari FA Jerman sebagai pemain bakat penyerang, dan top skor U-17 di tahun 2017 yang setara dengan penghargaan yang sudah diraih pemain Mario Götze, Emre Can dan Leon Goretzka.
Bukan itu saja. Arp sendiri sudah berhasil mencetak 26 gol dari 21 pertandingan untuk musim baru di bawah 17 tahun bersama klub Hamburg. Kini dengan penampilannya memukau dan menjadi top skor membuat Hamburg harus bekerja keras untuk mempertahankan Arp di tengah ketertarikan dari klub papan atas di Eropa, termasuk Chelsea. Motivasi ia dalam bermain sepakbola tidak lepas dengan sang idolanya yang bernama Harry Kane yang saat ini tengah bermain di Tottenham Hotspurs.

7. Lorenzo Gonzalez (Man City)

Pemain yang dikenal sebagai penerus Xherdan Shaqiri ini memang menjadi primadona di negaranya yakni negara Swiss. Bahkan bakat yang dimilikinya ini menjadi pemain memiliki bakat terbesar dari seangkatan generasinya yang telah lahir dari Swiss. Menariknya, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini kerap menjadi incaran klub raksasa seperti Juventus dan Real Madrid. Namun dirinya lebih memihak kepada klub Manchester City yang masuk pada juli 2016 lalu.

8. Jorgen Strand Larsen (Milan, pinjam dari Sarpsborg)

Pemain dijuluki "Peter Crouch" di Sarpsborg, Norwegia ini menjadi pemain penyerang yang sangat apik dalam mencetak gol dari segala sisi. Terbukti dengan berhasil mencetak goal sebanya lima kali dalam debutnya untuk klub kecil Kvik Halden, Norwegia. Dengan penampilan apiknya, ia pun sering mendapatkan tawaran dengan pindah ke Sunderland dan Freiburg. Namun dirinya lebih tertarik menandatangani kontrak untuk tim junior Milan pada Agustus, untuk dilatih oleh Gennaro Gattuso.

9. Armin Djerlek (Partizan)

Kapten timnas Serbia di bawah 17 berkelahiran Serbia, 15 Juli 2000 sangat dikenal dengan permainan liciknya di dalam lapangan. Pemain sebagai posisi gelandang tengah ini sering memunculkan pemain gocek dan umpan yang matang bagi penyerang. Menjadikan ia sebagai gelandang terbaik untuk musim ini. Bahkan ia kerap disanding dengan penerus seperti Adem Ljajic dan Eden Hazard di lapangan hijau. Jadi tidak heran, beberapa saat ia sering berlatih dengan timnas senior Serbia.

10. Egy Maulana Vikri (No Club)

Pemain muda berjuluk Egy Messi tidak kalah gantengnya dengan pemain muda bakat lainnya. Bukan hanya ganteng, Pemain berkelahiran Sumetera Utara ini sudah memiliki ini kualitas permainannya di lapangan. Bahkan Eggy dipandang sebagai pemain yang mempunyai kemampuan drible, kecepatan dan ketenangan yang mumpuni. Ia juga menjadi top skor di ajang Piala AFF U-18 2017 yang dinilai mengesankan dan sangat pantas dinobatkan sebagai pemain muda bertalenta sedunia. Jadi jangan heran, ia mendapatkan nominasi pemain muda berbakat di dunia versi The Guardian.
Nah setelah melihat gantengnya pemain muda berbakat di atas, mana nih pemain favoritmu dengan versi kegantengan dan gemilangnya bermain di lapangan hijau?

Tidak ada komentar: