Rabu, 11 Oktober 2017

Ratusan Ribu Warga Protes Rencana Catalonia Merdeka dari Spanyol

as.com - 08/10/2017, 23:54 WIB
Demonstran mengibarkan bendera Spanyol dan mendukung polisi dalam aksi demo mendukung Spanyol bersaatu di hari referendum kemerdekaan yang dilarang di Catalonia, Madrid, Spanyol, Minggu (1/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Rafael Marchante/djo/17ANTARA FOTO/REUTERS/Rafael Marchante Demonstran mengibarkan bendera Spanyol dan mendukung polisi dalam aksi demo mendukung Spanyol bersaatu di hari referendum kemerdekaan yang dilarang di Catalonia, Madrid, Spanyol, Minggu (1/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Rafael Marchante/djo/17
BARCELONA, KOMPAS.com - Para politikus dan pesohor Spanyol berpidato di hadapan ratusan ribu warga dalam demonstrasi di Barcelona, mulai Sabtu (7/10/2017) hingga Minggu untuk menentang rencana wilayah Catalonia menyatakan kemerdekaan.
Di antara mereka yang turut menyambut para pemrotes adalah mantan menteri asal wilayah Catalonia, Josep Borrell, yang mengatakan bahwa warga Catalonia perlu bersikap rasional.
Penulis novel Mario Vargas Llosa mengatakan tak ada satupun gerakan kemerdekaan yang akan menghancurkan kehidupan demokrasi di Spanyol.
Demonstrasi di Barcelona hari Minggu (08/10) ini digelar menyusul serangkaian rapat umum yang diadakan oleh gerakan kemerdekaan bagi Catalonia.
Pihak-pihak yang mendukung kemerdekaan menegaskan hasil referendum pekan lalu yang dipersoalkan itu harus dihormati.
Peringatan perdana menteri
Hasil akhir referendum di wilayah Spanyol timur laut itu menunjukkan 90 persen dari total pemilih 2,3 juta menginginkan Catalonia merdeka dari Spanyol. Jumlah pemilih yang menggunakan hak mereka tercatat 43 persen.
Referendum diwarnai dengan sejumlah klaim penyimpangan, dan banyak kotak suara disita oleh kepolisian Spanyol.


Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menegaskan deklarasi kemerdekaan Catalonia tidak akan mempunyai arti.
Dalam wawancara dengan media setempat, El PaĆ­s, Rajoy mengatakan, "Pemerintah akan memastikan bahwa deklarasi kemerdekaan tidak akan mengarah ke mana-mana."
Warga mengikuti aksi demo mendukung dialog untuk menyelesaikan permintaan kemerdekaan Catalonia di Madrid, Spanyol, Sabtu (7/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Perez/djo/17ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Perez Warga mengikuti aksi demo mendukung dialog untuk menyelesaikan permintaan kemerdekaan Catalonia di Madrid, Spanyol, Sabtu (7/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Perez/djo/17
Ia juga tidak menampik kemungkinan pembekuan otonomi Catalonia ketika ditanya apakah ia siap mencabut Pasal 155 Konstitusi Spanyol yang memungkinkan parlemen turun tangan.
"Saya tidak mengesampingkan apapun selama sesuai dengan koridor hukum," katanya.  Parlemen Catalonia dijadwalkan akan membahas hasil referendum pada tanggal 10 Oktober.

Tidak ada komentar: