Kompas.com - 09/01/2018, 23:03 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan koalisi dengan PKB dan partainya di Jawa Tengah tidak didasari kontrak politik untuk mendukung Prabowo di Pemilu Presiden 2019.
Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi PKB yang saat ini masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Ia menilai koalisi di daerah berbeda dengan level nasional sehingga tak bisa disamakan dan dijadikan proyeksi koalisi nasional.
"Saya berusaha memisahkan, kita bicara gubernur, bicara presiden belakangan. Kita enggak mau bicara kontrak politik," kata Prabowo di kediamannya, di Kebayoram Baru, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan partainya bersikap terbuka dengan partai manapun untuk berkoalisi di daerah sebab tak ingin mencari musuh.
Ia mengaku ingin bersahabat dengan semua partai.
Prabowo pun menegaskan tak ada kontrak politik antara PKB dan Gerindra di Pemilu 2019, begitu pula dengan partai lainnya.
"Kita tak minta kontrak-kontrak politik. Enggak ada, jadi kami hormati keputusan politik para pimpinan. Pengalaman saya kontrak-kontrak politik, yah," ujar Prabowo lantas tertawa.
Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi PKB yang saat ini masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Ia menilai koalisi di daerah berbeda dengan level nasional sehingga tak bisa disamakan dan dijadikan proyeksi koalisi nasional.
"Saya berusaha memisahkan, kita bicara gubernur, bicara presiden belakangan. Kita enggak mau bicara kontrak politik," kata Prabowo di kediamannya, di Kebayoram Baru, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan partainya bersikap terbuka dengan partai manapun untuk berkoalisi di daerah sebab tak ingin mencari musuh.
Ia mengaku ingin bersahabat dengan semua partai.
Prabowo pun menegaskan tak ada kontrak politik antara PKB dan Gerindra di Pemilu 2019, begitu pula dengan partai lainnya.
"Kita tak minta kontrak-kontrak politik. Enggak ada, jadi kami hormati keputusan politik para pimpinan. Pengalaman saya kontrak-kontrak politik, yah," ujar Prabowo lantas tertawa.
PKB menyodorkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Jokowi.
PenulisRakhmat Nur Hakim
EditorDiamanty Meiliana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar