Minggu, 04 Mar 2018 05:05
| editor : Bintang Pradewo
JawaPos.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mencarikan tempat lagi untuk
menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang kini menggunakan Jalan
Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab dalam rencana jangka
menengah, kemungkinan besar jalan tersebut akan dibuka kembali untuk
kendaraan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, terkait dengan
pemindahan PKL sudah diantisipasi dengan tempat yang baru. Dia berjanji
akan mengumumkan penataan kawasan Tanah Abang jangka menengah pada pekan
depan.
"Kita sudah ada tempatnya yang dicanangkan. Nanti kita akan
presentasekan," ujarnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu
(3/3).
Sebelumnya, Sandi menyatakan ada kemungkinan Pemprov DKI membuka
Jalan Jatibaru yang selama ini ditutup sepanjang 400 meter pukul
08.00-18.00 WIB untuk digunakan berjualan.
"Di midterm (penataan jangka menengah), kemungkinan (Jalan Jatibaru) dibuka. Hampir pasti dibuka," tegasnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/3).
Seperti yang diketahui, penataan Tanah Abang terdiri dari tiga tahap, di antaranya jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Desain jangka pendek berupa penutupan arus lalu lintas dan trayek angkot di sepanjang Jalan Jatibaru untuk para PKL berjualan. Kemudian jangka menengah, terkait dengan revitalisasi gedung Blok G dan pembangunan skybridge atau jembatan penghubung antara Blok G dan Blok F.
Sementara itu, sebagai langkah jangka panjang, Pemprov DKI berencana membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan tersebut.
(yes/JPC)
"Di midterm (penataan jangka menengah), kemungkinan (Jalan Jatibaru) dibuka. Hampir pasti dibuka," tegasnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/3).
Seperti yang diketahui, penataan Tanah Abang terdiri dari tiga tahap, di antaranya jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Desain jangka pendek berupa penutupan arus lalu lintas dan trayek angkot di sepanjang Jalan Jatibaru untuk para PKL berjualan. Kemudian jangka menengah, terkait dengan revitalisasi gedung Blok G dan pembangunan skybridge atau jembatan penghubung antara Blok G dan Blok F.
Sementara itu, sebagai langkah jangka panjang, Pemprov DKI berencana membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan tersebut.
(yes/JPC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar