Sabtu 14 April 2018, 17:31 WIB
Tenda di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakut, Sabtu (14/4/2018) Foto: Denita Matondang-detikcom
Jakarta -
Dua tenda besar masih bertahan di Kampung Akuarium,
Penjaringan, Jakarta Utara. Tenda itu masih dihuni belasan kepala
keluarga (KK)."Ada 16 KK. Iya, warga sini. Kami sudah lama tinggal di sini," ujar warga, Upi Yunita yang tinggal di tenda di Kampung Akuarium, Sabtu (14/4/2018).
Di dalam tenda berwarna hijau, dibuat sekat-sekat pemisah dengan kayu. Tampak berbagai macam peralatan rumah tangga. Ada kompor, penanak nasi, kipas, dan kasur. Ada juga sejumlah pakaian yang tampak digantungkan di tenda.
Upi menyebut 16 KK yang tinggal di tenda masuk dalam pendataan korban penggusuran. Tapi Upi mengaku tak tahu mengapa dirinya belum bisa tinggal di shelter.
"Kenapa tidak ada keadilan yang di tenda. Kami semua yang di sini sudah terdata kok, " ujarnya.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang datang ke Kampung Akuarium menyebut harus dilakukan pengecekan terkait warga yang tinggal dalam tenda, bukan shelter.
Tenda di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakut, Sabtu (14/4/2018) Foto: Denita Matondang-detikcom
|
"Tadi warga sudah membuat. Warga membuat usulan ada pihak maketnya dibuat dua lantai. Nanti kami lihat mana yang paling sesuai bisa mengakomodasi semua kebutuhan yang ada di sini," ujarnya.
Tenda di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakut, Sabtu (14/4/2018) Foto: Denita Matondang-detikcom
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar