Tampilkan postingan dengan label Melania Trump. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Melania Trump. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Mei 2017

Siapa Ibu Negara AS? Ivanka Trump Memainkan Peran Besar di Gedung Putih

Editor: Suriawati
Siapa Ibu Negara AS? Ivanka Trump Memainkan Peran Besar di Gedung Putih
Ivanka Trump menemani presiden AS ke Delaware Dover Air Force Base
RAKYATKU.COM - Ivanka Trump, putri presiden AS telah lama diprediksi akan menjadi ibu negara bayangan. Bahkan perannya lebih terlihat dari pada Melania Trump.
Benar saja, meski tanpa memegang jabatan di Gedung Putih, Ivanka Trump telah membuktikan menjadi pemain kunci dalam pemerintahan.
Baru baru ini, Ivankan bergabung bersama Presiden Trump dalam pertemuan eksekutif bisnis. Dia juga menemani ayahnya dalam perjalanan ke Delaware Dover Air Force Base untuk menghormati Navy Seal AS yang tewas dalam serangan di Yaman.
Upaya ini semakin menguatkan dugaan bahwa Ivanka akan menggunakan pengaruhnya di balik layar di Gedung Putih. Terlebih lagi, dia dikabarkan akan mengundurkan diri sebagai eksekutif Trump Organization dan perusahaan fashionnya, kemudian pindah ke Washington.
Untuk saat ini, suaminya, Jared Kushner juga telah secara resmi bekerja di pemerintahan.
"Ayah saya akan menjadi presiden, dan mudah-mudahan, saya bisa berada di sana untuk mendukung dia," kata Ivanka Trump dalam wawancara dengan ABC News, bulan lalu.
Sementara itu, Ibu Negara Melania Trump dikabarkan akan tetap tinggal di New York City. Dia tinggal di sana untuk menemani putranya, Barron yang harus bersekolah.
Meski demikian, Ivanka Trump terus menepis spekulasi tentang ibu negara bayangan. Dia mengatakan bahwa "hanya ada satu ibu negara."
Tapi bagaimana pun, bergabung dengan presiden dalam perjalanan ke Dover adalah tugas yang biasanya akan jatuh ke pasangan presiden.
"Itu adegan yang khas yang biasanya Anda lihat dimainkan oleh presiden dan ibu negara, bukan putri presiden," kata Katherine Jellison, yang mengepalai departemen sejarah di Ohio University.

Jarang Terlihat, Saat Melania Trump Stylish Pakai Kemeja dan Celana Panjang

Hestianingsih - wolipop
Jarang Terlihat, Saat Melania Trump Stylish Pakai Kemeja dan Celana Panjang Foto: Getty Images
Washington, DC - Melania Trump lebih sering berbusana mengenakan gaun atau rok setiap kali tampil di acara kenegaraan bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun kali ini Melania Trump menampilkan sesuatu yang berbeda.

Mendampingi Donald Trump dalam acara National Military Spouse Appreciation Day di Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat, Jumat (12/5/2017) lalu, Melania Trump tampil formal mengenakan setelan kemeja dan celana panjang. Ia memilih gaya monokrom yang cukup simpel; kemeja putih yang dipadu celana hitam bersiluet lebar.
Jarang Terlihat, Saat Melania Trump Stylish Pakai Kemeja dan Celana PanjangFoto: Getty Images

Penampilannya yang simpel tetap menyiratkan kalau untuk urusan mode, Melania Trump tak pernah ketinggalan. Lengan kemeja keluaran Dolce & Gabbana itu ia gulung sebatas siku, dan beberapa kancing kemeja atas ia buka hingga memperlihatkan kalung emasnya.
Jarang Terlihat, Saat Melania Trump Stylish Pakai Kemeja dan Celana PanjangFoto: Getty Images

Sementara celana panjang dari koleksi Ralph Lauren yang terkesan simpel, ternyata memiliki beberapa aksen yang membuatnya terlihat lebih stylish. Celana berwarna hitam itu memiliki detail kancing-kancing di bagian pinggul dan kantong. Siluet celana yang melebar dari pinggang ke bawah membuat penampilan ibu satu anak ini terlihat elegan.
Jarang Terlihat, Saat Melania Trump Stylish Pakai Kemeja dan Celana PanjangFoto: Getty Images

Secara keseluruhan, Melania Trump bisa kita bilang telah sukses mengadaptasi gaya klasik khas Amerika dengan caranya sendiri. Kemeja, celana palazzo dan high heels dalam nuansa warna hitam-putih tidak akan pernah salah untuk tampilan formal tanpa harus terlalu berusaha. (hst/hst)

Foto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania Trump

Rabu, 17/05/2017 14:02 WIB, Getty Images - Wolipop
Foto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania Trump  Foto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania TrumpFoto: Inspirasi 15 Gaya Stylish Melania Trump
Foto: Drew Angerer/Getty Images

Menolak Berjilbab, Begini Dandanan Istri Trump di Saudi

Menolak Berjilbab, Begini Dandanan Istri Trump di Saudi
Presiden Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump (tanpa jilbab) saat tiba di Riyadh, Sabtu (20/5/2017). Foto/REUTERS/Jonathan Ernst
RIYADH - Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menolak mengenakan jilbab saat berkunjung ke Arab Saudi. Ibu Negara AS ini mengenakan busana hitam dengan ikat pinggang warna emas dan rambut panjang cokelat terurai.

Presiden dan Ibu Negara AS tiba dengan pesawat Air Force One di Bandara Internasional King Khalid di Ibu Kota Riyadh, pada hari Sabtu (20/5/2017), sekitar pukul 10.00 pagi. Trump dan rombongannya disambut Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, dengan karpet merah dan diajak ke istana.

Baca: Raja Salman Anugerahi Presiden Trump Medali Emas

Keputusan Melania Trump yang memilih tidak mengenakan jilbab menjadi sorotan media. Sebab, dua  tahun lalu Trump pernah mengkritik istri Presiden Barack Obama, Michelle Obama, yang tidak mengenakan jilbab saat berkunjung ke Saudi.

”Banyak orang mengatakan begitu hebat bahwa Nyonya Obama menolak mengenakan jilbab di Arab Saudi, tapi mereka merasa tersinggung. Kami memiliki cukup musuh,” tulis Trump di Twitter saat Obama dan istrinya terakhir kali berkunjung ke Riyadh tahun 2015.

Kerajaan Arab Saudi sejatinya memberlakukan aturan ketat soal pakaian untuk perempuan, di mana kaum perempuan Saudi dan pengunjung di negara itu diharuskan mengenakan jilbab longgar yang dikenal dengan nama “abaya” ketika berada di tempat umum.

Kebanyakan perempuan di Arab Saudi juga menutupi rambut dan wajah mereka dengan kerudung yang dikenal sebutan "niqab".

Dandanan Melania Trump mengikuti tradisi para pemimpin perempuan Barat, seperti Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang juga menolak mengenakan jilbab.

Baca juga: Dikunjungi Trump, Saudi Borong Senjata AS Senilai Rp4.666 Triliun

Istri Presiden Bush, Laura Bush, juga tidak mengenakan jilbab saat berkunjung ke Saudi. Namun, dia sempat mengenakan jilbab ketika busana itu dia terima sebagai hadiah dari pemerintah Saudi kala itu.

Hillary Clinton yang dalam perjalanan ke Arab Saudi sebagai Menteri Luar Negeri Obama, juga tidak menutupi kepalanya dengan jilbab.

Melania Trump bukan satu-satunya perempuan dalam rombongan Presiden Trump yang menolak mengenakan jilbab saat berada di Riyadh. Putri Trump, Ivanka Trump, yang menjabat sebagai penasihat Gedung Putih juga membiarkan rambutnya terurai. (mas)

Tiba di Arab Saudi, Melania Trump Tampil Tanpa Kerudung

Hasil gambar untuk melania TrumpMinggu, 21/05/2017 17:00 WIB Daniel Ngantung - wolipop
Tiba di Arab Saudi, Melania Trump Tampil Tanpa Kerudung Foto: Dok. Reuters
Jakarta - Presiden AS Donald Trump tiba di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (20/5/2017), dalam rangkaian kunjungan luar negeri pertamanya. Turut serta dalam rombongan, Ibu Negara AS Melania Trump yang tampil elegan dalam balutan jumpsuit hitam.

Seperti biasanya, Melania tampil modis. Tapi untuk kesempatan ini, Melania meninggalkan busana yang ketat dan menukarnya dengan jumpsuit bersiluet longgar.

Mantan model asal Slovenia itu lalu memberi sentuhan glamor pada jumpsuit longgar itu dengan paduan over-sized belt dan kalung berbentuk rantai dalam baluran warna emas yang mengilap.

Sementera itu, Ivanka yang turut ikut dalam rombongan, juga memilih terusan bersiluet longgar yang dipercantik dengan corak abstrak untuk menghormati kebudayaan setempat.

Kendati begitu, keduanya tidak mengenakan kerudung untuk menutupi kepala seperti umum dilakukan para wanita di sana. Menurut Gedung Putih, seperti dikutip CNN, Melania dan Ivanka memilih membiarkan rambutnya terekspos karena memang tidak harus menggunakan kerudung.

Michelle Obama juga membiarkan kepalanya 'telanjang' tanpa balutan kerudung saat mendampingi suaminya, Barack, saat berkunjung ke Arab 2015 silam.

Pilihan gaya Michelle itu sempat mengundang kritikan dari Donald Trump. Melalui Twitter, Trump mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah bentuk pelecehan terhadap budaya lokal dan dapat memicu perpecahan.

"Many people are saying it was wonderful that Mrs. Obama refused to wear a scarf in Saudi Arabia, but they were insulted. We have enuf enemies," kicau Trump.

Sejumlah pemimpin wanita pun turut memilih tampil tanpa kerudung kala melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi. Sebut saja Hillary Clinton saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS, PM Inggris Theresa May, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Trump berada di Arab untuk memulai kunjungan kenegaraan pertamanya ke luar negeri sebagai presiden. Setelah Arab, ia akan bertolak ke Israel, lalu menutup perjalanannya di Vatikan. (dng/asf)