Seks Usai Bertengkar Bikin Orgasme Lebih Memuaskan
DuniaFitnes.com
Tidak selamanya pertengkaran itu berdampak negatif bagi
sebuah hubungan. Setidaknya itulah yang disampaikan Diane Andoscia
Urso, seorang therapist pernikahan asal New York.
Ia
menyebutkkan bahwa pertengkaran ternyata dapat membawa hubungan ke arah
yang lebih baik. Bahkan kedua pasangan dapat menikmati orgasme yang
memuaskan jika mereka langsung bercinta usai pertengkaran terjadi.
“Segala hal yang menyebabkan pertengkaran biasanya tidak dapat
diselesaikan dengan memuaskan. tapi dengan seks yang hebat, semua bisa
terselesaikan,” tutur Diane.
Mengapa para pakar menganggap bahwa hubungan seks yang dilakukan
setelah pertengkaran dapat memberikan kepuasan seks yang dahsyat? Inilah
6 alasannya!
Seperti Pertama Kali
Bercinta setelah pertengkaran dapat memberikan sensasi seks yang
hebat. Saat pertengkaran terjadi, masing-masing pasangan akan merasa
berjauhan sebagai dampak dari pembelaan diri masing-masing. nah, saat
kondisi mulai mereda dan kedua pasangan berhubungan seks, maka mereka
akan merasa jatuh cinta lagi, dan merasakan gairah yang sangat hebat
seperti baru pertama kali bercinta.
Lebih Agresif
Setiap pasangan pada umumnya akan mengalami titik jenuh dalam
berhubungan seks, sehingga dapat menurunkan agresifitas dan gairah
seksual. Seks setelah bertengkar bisa menjadi jalan untuk kembali
menunjukkan agresifitas Anda. “Ini kesempatan yang baik untuk menjadi
orang lain yang sebenarnya bukan Anda di kehidupan seks pada umumnya,”
ujar Logan Levkoff, seksolog asal New York.
Adrenaline Meningkat
Saat bertengkar, tubuh manusia akan memproduksi adrenaline, begitu
pula saat berhubungan seks. Joshue Estrin, seorang psikoterapis
menyatakan, “Pertengkaran dapat melepaskan senyawa di otak yang
menyebabkan seseorang merasa ‘high’. Bercinta pun menghasilkan senyawa
yang sama, sehingga bila kedua kondisi ini disatukan dalam hubungan
seks, bisa menghasilkan orgasme yang sangat dahsyat.”
Menjadi yang ‘Terbaik’
Pertengkaran itu ibarat perlombaan. masing-masing akan berusaha
mempertahankan argumennya. ada sedikit kompetisi dalam sebuah
pertengkaran. Jika kompetisi tersebut disatukan dalam bentuk hubungan
fisik (seks), maka gairah masing-masing pasangan akan mencapai
puncaknya. dan mereka akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik untuk
‘melayani’ pasangannya.
Orgasme yang Memuaskan
Dr. Diana Kirschner, seks terapis dan psikolog di
90 Days Boot Camp menyebutkan,
“Bercinta setelah bertengkar membuat seseorang menjadi rapuh dan
terbuka. Kondisi psikis yang demikian dapat memberikan hubungan seks
yang menyenangkan dan memberikan orgasme yang memuaskan.”
Pertengkaran pun Terlupakan
Sebuah studi yang dilakukan
American Psychological Association
menyebutkan bahwa wanita cenderung memendam amarah lebih lama ketimbang
pria. Namun dengan bercinta, semua amarah tersebut bisa hilang dalam
hitungan menit saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar