Senin, 02 Februari 2015

Dagu Berlipat Lenyap Tanpa Operasi atau Diet

, CNN Indonesia
Dagu Berlipat Lenyap Tanpa Operasi atau Diet Ilustrasi dagu berlipat (Dok Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada pengobatan terbaru yang menjanjikan dagu berlipat lenyap dalam sekejap. Pengobatan berbentuk injeksi pembakar lemak tersebut akan segera ditawarkan kepada publik.

Dengan menyuntikkan formula kimia khusus yaitu ATX-101 ke dalam kulit, sel-sel lemak di bawah kulit yang dikenal sebagai 'lemak submental' akan hilang.

Prosedur tersebut mengklaim dapat membentuk area tanpa memengaruhi jaringan di sekitarnya, seperti dilansir dari laman Independent. Obat tersebut merupakan versi asam dari deoxycholic, molekul yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan membantu menghancurkan lemak.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) sedang mempertimbangkan, apakah akan menyetujui pengobatan tersebut.

Jika lampu hijau diberikan, ditengarai regulator di Eropa akan terdorong mengekornya. Penasihat dari FDA telah dijadwalkan melakukan perundingan. Mereka harus menetapkan saran menjelang putusan FDA Mei mendatang.

Obat suntik seperti Botox dan pengisi dermal biasanya digunakan untuk memontokkan atau menghaluskan daerah wajah. Namun, penghilangan lemak di sekitar dagu biasanya melibatkan prosedur yang lebih radikal.

Suntikan sederhana dinilai sebagai metode yang jauh lebih menarik, dibandingkan operasi yang memiliki risiko dan biaya tinggi.

Dalam studi pada 2013 oleh lembaga penelitian di Manchester dan Plymouth (Inggris), di Berlin (Jerman), dan California (Amerika Serikat), sebanyak 363 orang menerima sampai 4 suntikan ATX101, masing-masing terdiri dari dua dosis, atau suntikan plasebo selama 12 minggu.

Laman National Health Service, Inggris mengatakan, lebih dari 90 persen orang yang menerima ATX-101 pada 2013 mengalami sejumlah efek samping, sebagian besar ringan dan menghilang sekejap.

Namun, sejumlah orang melaporkan suntikan yang terasa nyeri dari sedang sampai berat. Sejumlah 13 persen orang mundur dari sesi perawatan berikutnya. Mereka mengkhawatirkan efek samping.

Suntikan tersebut telah diuji pada sekitar 1600 orang di penjuru AS dan Eropa. Produsen Kythera Biopharmaceuticals Inc berkata, lebih dari 90 persen peserta mengalami pengurangan lemak setelah dua tahun.

Kedua dosis obat terlihat secara signifikan mengurangi jumlah lemak yang berlebihan di bawah dagu, dibandingkan dengan plasebo. (win/mer)

Tidak ada komentar: