by Ibnu Azis on Wed, 8 May 2013
Namun pabrikan Terrafugia pemilik teknologi mobil terbang Terrafugia TF-X menyakini jika dalam dua tahun ke depan mobil ini bisa segera diproduksi. Pabrikan asal Massachusetts Amerika Serikat ini belum lama ini memerkenalkan desainnya.
Secara sepintas jika dilihat dari bentuknya memang mirip mobil biasa namun dengan dua sayap plus baling-baling. Alat putar seperti yang dilihat dalam moda transportasi udara helikopter ini disematkan di kanan kiri sayap.
Menariknya lagi Terrafugia TF-X tak perlu ancang-ancang untuk terbang. Seperti pesawat pada umumnya yang butuh ‘persiapan’ sebelum tinggal landas. Laiknya helikopter, mobil ini bisa langsung melayang secara vertikal.
Teknologi terbang ini terletak pada desain baling-baling mobil. Memang terletak di bagian sayap mobil, namun baling-baling tersebut akan otomatis melipat setelah melayang. Teknologi ini digunakan pula oleh Marinis AS. Mereka menyebutnya dengan V-22 Osprey.
Sayangnya Terrafugia enggan menyinggung soal harga. Menurut situs Mashable, diperkirakan dibanderol sekitar USD 270 ribu pada pelanggan yang berminat di tahun 2015 nanti. Situs ini juga menulis jika Google serius menggarap moda transportasi – sebelumnya Google Self-Driving Car – mungkin ada baiknya perusahaan ini ini mengakuisisi saja Terrafugia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar