Rabu, 02 Oktober 2013

Pemerintah AS "Tutup"

Kantor-Kantor Pemerintahan AS Tutup

Setelah hampir dua dekade, kantor pemerintah Amerika menutup pintu pelayanan, setelah parlemen gagal bersepakat mengenai anggaran. Inilah bagian pertarungan panjang ideologi yang terjadi dalam politik AS.
Batas waktu tengah malam untuk mencegah penutupan itu berlalu di tengah pertengkaran parlemen mengenai apakah mereka akan menunda atau mengurangi paket program kesehatan yang diajukan pemerintah atau yang dikenal sebagai Obamacare. Dengan demikian terhitung sejak Senin malam, pemerintah AS tidak punya lagi anggaran.
Bagi banyak pekerja di pemerintahan federal, penutupan anggaran yang dimulai Selasa (1/10) waktu setempat, artinya adalah tidak ada gaji sehingga mereka dipaksa untuk cuti tanpa dibayar. Sementara bagi mereka yang masih bekerja, itu artinya penundaan pembayaran gaji.
Dampak penutupan anggaran beragam – bisa segera atau jauh – jangkauannya bagi beberapa orang, mengganggu tapi dengan skala kecil bagi orang lain.
Di Colorado, di mana banjir membunuh delapan orang awal bulan ini, dana bantuan untuk membangun kembali rumah dan perkantoran yang rusak terus mengalir – tapi cuti para pekerja federal kelihatannya akan membuat pekerjaan itu melambat.
Tentara Garda Nasional yang membersihkan kembali jalan-jalan harus dibayar tepat waktu – bersama-sama dengan para personal militer yang sedang bertugas lainnya – berkat undang-undang yang disahkan beberapa jam sebelum terjadinya penutupan anggaran. Jaminan sosial dan dan tunjangan kesehatan, pelayanan bagi veteran dan pengiriman surat juga tidak terganggu.
Lembaga yang terkena dampak lebih keras adalah: hampir 3.000 inspektur keselamatan administrasi penerbangan yang terpaksa cuti bersama hampir semua pekerja badan keselamatan transportasi nasional, termasuk di antaranya para penyelidik kecelakaan yang menyigi kecelakaan udara, tabrakan kereta, ledakan pipa dan kecelakaan-kecelakaan lainnya.
Hampir semua kantor NASA tutup, kecuali misi pengawasan di Houston, dan hampir semua taman nasional juga ditutup bersama juga musium-musium Smithsonian dan kebun binatang nasional Washington.
Kebuntuan di Parlemen
Satu hari sebelum berhentinya kegiatan kantor pemerintahan, Partai Republik berulangkali “menyandera“ anggaran pemerintah sebagai upaya untuk membatalkan, menunda atau membongkar paket kebijakan kesehatan Obamacare.
Tapi setiap kali pula upaya mereka bisa digagalkan oleh aliansi yang dipimpin Partai Demokrat di Senat. Tapi kini, kegagalan mencapai kata sepakat soal anggaran meninggalkan pemerintahan Obama dalam kondisi limbung karena uang belanja menipis seiring berakhirnya tahun anggaran pada Senin malam yang lalu.
“Ini adalah pukulan yang tidak perlu bagi Amerika,“ kata pemimpin mayoritas di Senat Harry Reid di hadapan koleganya denga muram, dua menit setelah batas waktu lewat.
 
Para anggota parlemen gagal mencapai kata sepakat. Pemerintah AS berjalan tanpa anggaran.
Tim kepresidenan mengirimkan pesan lewat Twitter dari akun resmi Obama segera setelah penutupan anggaran: “Mereka benar-benar melakukannya, sekelompok Republikan di parlemen memaksa penutupan kantor pemerintah karena Obamacare ketimbang meloloskan anggaran.“
Obama sebelumnya menuduh partai Republik meminta tebusan dengan tuntutan politik yang “ekstrim“, sementara para lawan politiknya menuduh Demokrat bersikap arogan.
Ketua Parlemen John Boehner menegur Obama dalam pidato berapi-api: ”Saya tidak datang ke sini untuk menutup pemerintah,” kata Boehner. "Rakyat Amerika tidak ingin penutupan, begitu pula saya.”
Pertempuran ideologis
Partai Republik menuduh Obama menolak negosiasi dengan itikad baik, tapi Gedung Putih mengatakan Obamacare telah menjadi sebuah aturan dan mengatakan bahwa di tidak ada cara untuk menghentikan pemberlakuannya, dengan sebuah tujuan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau bagi semua orang Amerika.
Krisis ini bermula dari kampanye panjang partai Republik "Tea Party" di parlemen untuk membatalkan atau menonaktifkan Obamacare – yang menjadi prestasi utama presiden di dalam negeri.
Lebih luas lagi, penutupan itu adalah sebuah krisis serius dalam rangkaian pertempuran ideologis diantara partai Demokrat dengan Republik di parlemen mengenai “ukuran” Negara dan peran mereka dalam kehidupan nasional.
Partai Demokrat menginginkan peran Negara yang lebih besar untuk menopang kesejahteraan sosial termasuk lewat paket kesehatan Obamacare, sementara Republikan menginginkan peran yang lebih kecil dengan alasan penghematan anggaran.
ab/ap (afp,ap,rtr)

Pemerintah AS "Tutup", Siapa yang Paling Terdampak?

Selasa, 1 Oktober 2013 | 11:48 WIB
Presiden Barack Obama saat berpidato menjelang "penutupan" pemerintahan karena tak cairnya anggaran. | SAUL LOEB / AFP
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Kongres AS gagal menyepakati anggaran pada 1 Oktober 2013 dan "penutupan" pemerintahan federal dimulai. Akibatnya, tak kurang dari 700.000 pegawai federal dirumahkan. Selain itu, sebagian departemen federal, termasuk taman nasional, museum, kantor-kantor federal, dan layanan publik, ditutup.

Lalu departemen-departemen kunci apa saja yang terpengaruh dengan apa yang disebut "tak adanya anggaran".

1. Departemen Pertahanan

Meski anggaran tidak cair, tetapi dipastikan 1,4 juta personel militer AS tetap bertugas.
Sayangnya, sekitar separuh dari 800.000 pegawai sipil Departemen Pertahanan AS harus berhenti bekerja.

Terdapat pengecualian bagi mereka yang bekerja untuk keamanan nasional. Namun, mereka harus mau bekerja tanpa dibayar.

2. Departemen Energi

Sebagian besar fasilitas Departemen Energi ditutup dengan hanya 1.113 dari 13.814 pegawai yang diminta bekerja.

Perkecualian termasuk kepada para staf yang mengawasi persenjataan nuklir AS, operasional bendungan, dan jaringan listrik di seluruh negara.

3. Departemen Transportasi

Semua peran pengawasan transportasi mulai dari pengawasan lalu lintas udara, bandara, hingga pengawasan materi-materi berbahaya tetap berlangsung.

Sebanyak 36.987 dari 55.468 pegawai Departemen Transportasi tetap bekerja.

4. Institusi Smithsonian

Kebun binatang nasional dan 19 museum serta galeri termasuk Museum Sejarah Alam, Galeri Lukisan, serta Musim Udara dan Angkasa Luar ditutup.

Hanya 668 orang dari 4.202 pegawai yang bekerja, terutama mereka yang bekerja untuk merawat dan memberi makan hewan-hewan di kebun binatang.

5. Taman Nasional

Sejumlah taman nasional, mulai dari Yosemite hingga Alcatraz dan Patung Liberty, semuanya ditutup. Hanya 3.266 dari 24.645 pegawai yang bekerja.

6. Departemen Keamanan Dalam Negeri

Sekitar 86 persen pegawai departemen ini tetap bekerja, termasuk para agen dan penjaga perbatasan dan pelabuhan.

Demikian pula anggota penjaga pantai, badan keamanan transportasi, Secret Service, dan semua aparat penegak hukum tetap bekerja.

Demikian pula layanan imigrasi dan kewarganegaraan AS juga tetap beroperasi.

7. Departemen Kehakiman

Dari 114.486 pegawai departemen ini, sebanyak 96.744 tetap bekerja. Semua agen FBI dan personel pendukung lapangan juga dikecualikan jika operasi mereka terkait keamanan nasional dan terkait perlindungan jiwa dan properti.

Begitu pula agen-agen DEA yang melakukan operasi anti-narkoba, agen Biro Tembakau, Alkohol, dan Senjata Api (ATF), serta kejaksaan juga tetap bekerja.

Demikian pula para staf di lembaga-lembaga pemasyarakatan federal juga tidak dirumahkan.

8. Layanan pos

Layanan pos Amerika Serikat tetap beroperasi dan mengantar surat seperti biasa. Sebab, lembaga ini tidak mendapatkan anggaran negara untuk operasional harian. Pemasukan lembaga ini diperoleh dari penjualan prangko dan benda pos lainnya.
Sumber : BBC
Editor : Ervan Hardoko
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Tidak ada komentar: