Lembaga Pertahanan Amerika saat ini tengah mencari kendaraan taktis ideal yang serba bisa
Minggu, 2 November 2008, 08:43
Dedi Supriatna
(wiredblognetwork)
VIVAnews
– Kontes pemilihan pemasok kendaraan taktis bagi tentara Amerika nyaris
usai. Kamis, 30 Oktober 2008, Pentagon mendaulat tiga kandidat
perusahaan yang bakal bersaing ketat memasok tunggangan prajurit Paman
Sam.
Ketiga
perusahaan itu adalah BAE Systems and Navistar Defense, General
Tactical Vehicles (perusahaan patungan antara General Dynamics dan AM
General), serta Lockheed Martin.
Persaingan
untuk menjadi pemenang dalam proyek miliaran dolar ini dipastikan bakal
sangat ketat. Mengingat besarnya nilai angaran yang bakal dialokasikan,
Pentagon pun tak akan sembarangan memilih perusahaan mana yan bakal
didaulat menjadi rekanan.
Setiap kandidat harus mampu membuat model JTLV (Joint Light Tactical Vehicles)—nama
kendaraan perang baru yang diimpikan militer Amerika itu, sesempurna
mungkin. Setidaknya, harus lebih mumpuni dari yang pernah ada
sebelumnya. Terutama dari sisi ketahanan serta fitur peralatan
elektronik.
Namun,
untuk urusan sistem pengerak, Pentagon tampaknya akan mengambil
pendekatan yang lebih konservatif. Yaitu untuk tetap menggunakan konsep premium untuk mempercepat produksi. Mereka tidak mau mengambil risiko dengan mengadopsi konsep mesin hybrid, meskipun sebelumnya sempat mempertimbangkannya untuk mengefisiensikan penggunaan bahan bakar.
Sebagaimana diberitakan, Departemen Pertahanan dan Keamanan Dalam Negeri AS tersebut saat ini tengah sibuk mencari kendaraan perang yang efisien.
Selain irit bahan bakar, kendaraan impian itu juga diharapkan bisa
menjadi sumber tenaga bagi perlengkapan eletronik di medan tempur.
Setidaknya memiliki fitur tambahan berupa alat generator untuk menyuplai
tenaga listrik.
Untuk
efisiensi bahan bakar, Pentagon sempat mempertimbangkan mengadopsi
mesin hibrida. Namun, Pentagon juga menyaratkan wujud kendaraan itu
tidak terlalu besar dan berat. Sehingga helikopter bisa mengangkutnya
memakai sling untuk memindahkan. Pastinya, sesuatu yang tidak dapat dilakukan dengan sebuah kendaraan antiranjau (Mine-Resistant, Ambush Protected/MRAP) yang ada saat ini.
Sedikit bocoran, Lockheed Martin akan
bekerja sama dengan BAE Systems Mobility and Protection Systems (bekas
produsen persenjataan perang) serta Alcoa Defense and JWF Industries,
diisukan bakal memperkenalkan dua model JLTV kepada Pentagon. Yaitu
Combat Tactical Vehicle Payload Category B dan Utility Vehicle Light
Payload Category C. Kedua jenis kendaraan itu memiliki enam varian
berbeda. Setiap unit dikabarkan memiliki 90 persen karakteristik umum.
Sementara
BAE Systems dan Navistar Defense akan mengumumkan prototipe mereka 27
Februari tahun depan. Navistar adalah perusahaan yang biasa mobil
kendaraan antiranjau (MRAP). Ditegaskan, JLTV karya duet mreeka nantinya
memang akan tampak seperti mini-MRAP. Namun, standar ketahanan yang
dimiliki akan jauh lebih baik dari MRAP yang telah ada sekarang.
© VIVA.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar