"Pak Prabowo dan Bu Titiek Tidur Beda Kamar Tapi Satu Mimpi"
Senin, 1 Desember 2014 01:43 WIB
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Dari
kiri-kanan: Ketua Umum Golkar, Abu Rizal Bakrie bersama tokoh KMP yakni
Prabowo Subianto, Hata Rajasa, dan Amien Rais dalam Pembukaan
Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya ke IX di Hotel Westin, NUsa
dua. Minggu (30/11/2014). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa menarik terjadi pada pembukaan Munas IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Minggu (30/11/2014). Pembawa acara yang juga Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya melontarkan celetukan kepada Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam Munas tersebut hadir juga Ketua DPP Golkar Siti Hediati Hariyadi yang tak lain mantan istri Prabowo. Siti Hediati akrab dipanggil Titiek Soeharto. "Saking mesranya, Pak Prabowo sampai peluk dan cium kader kita," kata Tantowi sambil melihat ke ke arah Titiek Soeharto.
Celetukan Tantowi membuat riuh kader Golkar yang hadir dalam munas tersebut. Prabowo yang datang mengenakan baju kemeja putih hanya tersenyum saat disinggung Tantowi. Hadir juga Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais.
Kemudian Tantowi memperkenalkan elit partai pendukung Koalisi Merah Putih yang pro-Prabowo dan Hatta dalam Pilpres 2014, yang hadir dalam munas tersebut. Saat Titiek Soeharto diperkenalkan, Tantowi kembali mengeluarkan candaannya.
"Ini dia kader kita yang punya satu mimpi dengan Pak Prabowo. Kalau suami istri itu tidur sekamar tapi beda mimpi. Tapi kalau Pak Prabowo dan Bu Titiek tidur beda kamar tapi satu mimpi," tuturnya. "Satu mimpi untuk membangun nusa dan bangsa," tambahnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu juga menyinggung sikap Prabowo Subianto yang tetap berdiri saat pembacaan ikrar Panca Bakti Golkar. Padahal elit partai di luar Golkar duduk saat acara tersebut. "Ini menandakan masih merasa sebagai orang Golkar," ujarnya disambut riuh kader Golkar.
Prabowo kemudian berdiri kembali dan memberi hormat kepada kader Golkar yang hadir dalam acara munas tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa menarik terjadi pada pembukaan Munas IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Minggu (30/11/2014). Pembawa acara yang juga Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya melontarkan celetukan kepada Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam Munas tersebut hadir juga Ketua DPP Golkar Siti Hediati Hariyadi yang tak lain mantan istri Prabowo. Siti Hediati akrab dipanggil Titiek Soeharto. "Saking mesranya, Pak Prabowo sampai peluk dan cium kader kita," kata Tantowi sambil melihat ke ke arah Titiek Soeharto.
Celetukan Tantowi membuat riuh kader Golkar yang hadir dalam munas tersebut. Prabowo yang datang mengenakan baju kemeja putih hanya tersenyum saat disinggung Tantowi. Hadir juga Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais.
Kemudian Tantowi memperkenalkan elit partai pendukung Koalisi Merah Putih yang pro-Prabowo dan Hatta dalam Pilpres 2014, yang hadir dalam munas tersebut. Saat Titiek Soeharto diperkenalkan, Tantowi kembali mengeluarkan candaannya.
"Ini dia kader kita yang punya satu mimpi dengan Pak Prabowo. Kalau suami istri itu tidur sekamar tapi beda mimpi. Tapi kalau Pak Prabowo dan Bu Titiek tidur beda kamar tapi satu mimpi," tuturnya. "Satu mimpi untuk membangun nusa dan bangsa," tambahnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu juga menyinggung sikap Prabowo Subianto yang tetap berdiri saat pembacaan ikrar Panca Bakti Golkar. Padahal elit partai di luar Golkar duduk saat acara tersebut. "Ini menandakan masih merasa sebagai orang Golkar," ujarnya disambut riuh kader Golkar.
Prabowo kemudian berdiri kembali dan memberi hormat kepada kader Golkar yang hadir dalam acara munas tersebut.
Nonton Debat, Prabowo dan Titiek Duduk Sebelahan
Minggu, 29 Juni 2014 | 21:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden Prabowo Subianto duduk bersebelahan dengan mantan Istrinya Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Titiek Soeharto saat menonton debat calon wakil presiden di Auditorium Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam.
Keduanya tak datang bersamaan. Titiek datang belakangan dalam acara
itu. Awalnya, Prabowo duduk diapit oleh CEO MNC Grup Harry
Tanoesoedibjo dan Istri Hatta Rajasa, Oktiniwati Ulfa Dariah atau yang
biasa disapa Okke Rajasa saat debat dimulai.
Namun, saat Titiek datang tepat saat acara yang disiarkan live di televisi itu sedang jeda iklan, Okke langsung bergeser satu kursi ke sebelah kirinya. Hal serupa otomatis dilakukan para elite koalisi yang duduk di sebelah kiri barisan Okke.
Prabowo yang melihat kedatangan Titiek pun langsung menyambutnya dengan 'cipika-cipiki' alias cium pipi kanan kiri.
Meski bersebelahan, saat debat berlangsung atau pun saat iklan, Prabowo dan Titiek terlihat tidak banyak mengobrol satu sama lain.
Prabowo lebih banyak menyapa elite koalisi yang berada di sekitarnya, sementara Titiek sesekali terlihat mengobol dengan Okke yang ada di sebelahnya.
Prabowo dan Titiek memang kerap tampil bersama di depan publik belakangan ini.
Beberapa orang terdekat Prabowo juga mendukung keduanya untuk rujuk. Namun ketika ditanya peluangnya rujuk dengan Titek, Prabowo enggan berkomentar.
Di kubu seberang, terlihat Joko Widodo duduk bersebelahan bersama sang istri, Iriana. Sementara, istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla duduk disamping iriana.
Namun, saat Titiek datang tepat saat acara yang disiarkan live di televisi itu sedang jeda iklan, Okke langsung bergeser satu kursi ke sebelah kirinya. Hal serupa otomatis dilakukan para elite koalisi yang duduk di sebelah kiri barisan Okke.
Prabowo yang melihat kedatangan Titiek pun langsung menyambutnya dengan 'cipika-cipiki' alias cium pipi kanan kiri.
Meski bersebelahan, saat debat berlangsung atau pun saat iklan, Prabowo dan Titiek terlihat tidak banyak mengobrol satu sama lain.
Prabowo lebih banyak menyapa elite koalisi yang berada di sekitarnya, sementara Titiek sesekali terlihat mengobol dengan Okke yang ada di sebelahnya.
Prabowo dan Titiek memang kerap tampil bersama di depan publik belakangan ini.
Beberapa orang terdekat Prabowo juga mendukung keduanya untuk rujuk. Namun ketika ditanya peluangnya rujuk dengan Titek, Prabowo enggan berkomentar.
Di kubu seberang, terlihat Joko Widodo duduk bersebelahan bersama sang istri, Iriana. Sementara, istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla duduk disamping iriana.
Kampanye di Solo, Prabowo ditemani anak dan mantan istri
Reporter : Angga Yudha Pratomo | Minggu, 8 Juni 2014 15:55
Berita Terkait
Selain itu, Prabowo juga menyempatkan diri menyapa para warga Solo di terminal bus Matesih. Selesai dari sana, rombongan pun berbondong-bondong langsung meluncur ke rumah mewah Pimpinan majelis taklim dan salawat ahbaabul mustofa, Habib Syeh Bin Abdulqadir Assegaf.
Agenda ke rumah Habib Syeh bisa dikatakan mendadak. Maka itu, dia mengaku tidak bisa siap menerima Prabowo.
"Maaf tidak menjamu dengan baik, Semoga silahturahmi ini membawa keberkahan," kata Habib Syeh di kediamannya Jalan Kaharmudzakir, Pasar Kliwon, Surakarta.
Di samping itu, ada pemandangan unik selama masa kampanye Prabowo di Solo ini. Mantan istri Titiek Soeharto dan anak semata wayangnya Didit Hadi Prasetyo seharian ini menemani mantan Danjen Kopassus itu berkeliling di kota tersebut.
Didit menegaskan selalu mendukung ayah. Terlebih, dukungan itu guna memuluskan jalan Prabowo di pertarungan nanti. Namun, dia enggan berkomentar banyak.
"Ya alhamdulillah mendukung (Prabowo di capres)," terangnya singkat.
[hhw]
Merdeka.com - Prabowo Subianto menanggapi dingin mengenai wacana yang tiba-tiba mencuat, yakni rujuk dengan mantan istrinya, Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto). Keinginan itu pertama kali dikeluarkan oleh Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Perempuan Amanat Nasional (PUAN).
Prabowo tampaknya tak suka ketika para awak media memintai konfirmasi mengenai hal itu. Prabowo hanya menjawab dengan singkat sembari berlalu.
"Sudahlah, itu kamu macem-macem," kata Prabowo usai sambangi kediaman Tri Sutrisno di bilangan Menteng, Jakarta, Jumat (23/5) malam.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PUAN Erwina Yunarti menyatakan siap menyatukan kembali hubungan Prabowo Subianto dengan mantan istrinya Titiek Soeharto.
"Kami sebagai organisasi sayap PAN pendukung Prabowo - Hatta siap menyatukan kembali hubungan silahturahmi antara Pak Prabowo dengan Bu Titiek, kan tidak ada salahnya," kata Erwina di Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (23/5).
Pernyataan Erwina itu dilontarkan menyikapi adanya pertanyaan yang muncul di masyarakat terkait siapa ibu negara pendamping Prabowo , jika Prabowo kelak terpilih menjadi Presiden RI.
Erwina tidak spesifik menjawab apakah upaya menyatukan itu untuk membuat Prabowo dan Titiek rujuk kembali dalam konteks pernikahan keduanya. Dia hanya tersenyum seraya mengatakan hubungan pernikahan itu diserahkan kepada internal kedua pihak yakni Prabowo dan Titiek.
"Intinya tidak ada salahnya, kita perempuan-perempuan ini kan selalu cinta damai. Ini kan jalan takdir mereka (Prabowo-Titiek) dipisahkan politik, sekarang coba disatukan kembali. Urusan keluarga ya internal mereka, yang penting kita satukan," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar