Jumat, 23 Mei 2014

Sokong Kampanye Prabowo, Ini Kekayaan Hary Tanoe

Prabowo Kaget Dapat Dukungan Hary Tanoe

Kamis, 22 Mei 2014 | 22:46 WIB
KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO Hary Tanoesoedibjo memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Kamis (22/5/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengaku terkejut mendapatkan dukungan dari Hary Tanoesoedibjo. Menurut Prabowo, Hary Tanoe bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga tokoh yang memiliki visi kebangsaan mumpuni.

"Terus terang saja, saya mengaku agak kaget. Pemikiran beliau hampir sama dengan saya, ini sesuatu yang sulit saya duga," kata Prabowo, seusai menemui Hary Tanoe, di Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2014).

Prabowo mengatakan, ia mengagumi visi kebangsaan yang diungkapkan oleh Hary Tanoe. Secara prinsip, Hary Tanoe dianggapnya memiliki komitmen kuat untuk memangkas kesenjangan sosial di Indonesia. Secara terbuka, Prabowo menyampaikan keinginannya mengajak Hary Tanoe dalam tim pemenangan di pilpres. Hary pun menyambut tawaran Prabowo dan memberikan secara resmi dukungannya.

"Kalau orang sudah kaya, apalagi yang mau dipikirin? Kok mau masuk ke politik? Beliau sadar di negara maju enggak boleh orang kaya hanya segelintir saja. Saya merasa terhormat Hary Tanoe mau mendukung Prabowo-Hatta," ujarnya.

Sebelumnya, Hary Tanoe menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Hatta. Sebagai konsekuensinya, ia mengundurkan diri dari Partai Hanura yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. Pasangan Prabowo-Hatta diusung oleh Partai Gerindra bersama lima partai lainnya, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang.
Sokong Kampanye Prabowo, Ini Kekayaan Hary Tanoe
Cawapres Partai Hanura Hary Tanoesudibjo saat menghadiri kampanye terbuka, di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, (28/3). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Mundur dari Hanura, pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo memberikan dukungan untuk pemenangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Bantuan itu, kata dia, bisa dalam bentuk dana ataupun jaringan.

"Saya nanti juga akan terjun langsung," ujar Hary Tanoe ketika menerima kunjungan Prabowo di kediamannya di Jalan Ciranjang Nomor 33, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Mei 2014.

Dukungan dana untuk kebutuhan kampanye pemilihan presiden tentu bukan uang kecil, perlu dana triliunan rupiah. Seberapa besar Hary Tanoe sanggup menyokong pasangan Prabowo-Hatta? Hary Tanoe tergolong nama besar di dunia bisnis. Sejak 2007 ia masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia dan dunia menurut Forbes.

Berdasarkan data Forbes tahun 2014, kekayaan Hary Tanoe mencapai US$ 1,6 miliar. Ia juga dekat dengan bisnis Grup Bakrie. Terbukti dengan investasi senilai US$ 200 juta yang dibenamkannya untuk konsesi kepemilikan jalan tol milik Bakrie dan US$ 143 juta untuk membeli Bali Nirwana Resort.

Pertama kali masuk daftar Forbes di tahun 2007, kekayaan Hary Tanoe 'hanya' US$ 815 juta. Tahun 2013, Hary Tanoe berada di posisi ke-22 orang terkaya se-Indonesia dan posisi 1.329 orang terkaya sedunia, dengan kekayaan US$ 1,35 miliar. Pada 2012, Hary Tanoe menduduki peringkat ke-29, dan pada 2012 di posisi ke-22.

Hary Tanoe terkenal sebagai pimpinan media grup PT Media Nusantara Citra Tbk. Hary yang lahir di Surabaya ini pernah mengenyam pendidikan sarjana di Carleton University, Kanada. Ia juga memperoleh gelar master dari Ottawa University.

Kerajaan bisnisnya dimulai tahun 1989 ketika mendirikan PT Bhakti Investama Tbk. Hary terjun ke dunia bisnis media penyiaran dan telekomunikasi saat perusahaannya mengambil saham PT Bimantara Citra Tbk. Kini ia membawahkan tiga stasiun televisi swasta yakni MNC TV, RCTI, dan Global TV. Selain itu bisnis medianya juga meliputi Radio Trijaya FM, harian Seputar Indonesia, dan beberapa majalah dan tabloid.

Ada lima perusahaan yang berada di bawah PT MNC Investama Tbk milik Hary Tanoe:
- PT Global Mediacom Tbk (laba 2013 Rp 620,4 miliar)
- PT MNC Capital Indonesia Tbk (laba 2013 5,6 miliar)
- PT MNC Sky Vision Tbk (laba 2013 Rp 5,64 miliar)
- PT Media Nusantara Citra Tbk (laba 2013 Rp 1,6 triliun)
- PT Indonesia Air Transport Tbk (laba 2013 26,18 miliar)

PUTRI ADITYOWATI Kamis, 22/05/2014 23:48 WIB

Usai Bertamu ke Rumah HT, Prabowo Sambangi Kediaman Akbar Tandjung

Hardani Triyoga - detikNews
 
Jakarta - Usai bertamu ke kediaman Harry Tanoesoedibjo (HT), Calon Presiden Gerindra Prabowo Subianto langsung bertandang ke rumah Akbar Tandjung di Jalan Purnawarman 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Prabowo mengunjungi rumah Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu pukul 22.10 WIB. Prabowo masih didampingi adiknya Hasyim Djojohadikusumo. Pertemuan tidak berlangsung lama dan hanya sekitar 35 menit.

Keduanya bertemu untuk membicarakan persiapan di Pilpres. Selain itu, nama Akbar menurut Prabowo  bakal dipertimbangkan sebagai salah seorang yang memegang peranan penting di tim pemenangan Prabowo-Hatta Radjasa.

"Saya sowan ke beliau, sebagai politikus senior. Beliau dekat sudah puluhan tahun dengan saya. Saya minta, mohon restu dan dukungan dari beliau. Alhamdulilah beliau janji akan bantu saya," kata Prabowo, Kamis (22/5/2014) malam.

Adapun Akbar Tandjung mengatakan dirinya terus aktif berkomunikasi dengan tim pemenangan Prabowo-Hatta.  Salah satu tokoh yang aktif diajak komunikasi adalah Mahfud MD yang juga mantan alumni KAHMI. Persoalan isu perpecahan internal Golkar menurutnya tidak mengganggu kesolidan koalisi. Dia menegaskan sebagai kader loyal Golkar tetap mendukung duet Prabowo-Hatta.

"Saya sudah bicara strategi memenangkan Prabowo. Saya bicara denganMahfud.  Kami kan dulu sama-sama di KAHMI," sebut mantan Ketua Umum Golkar itu.

Tidak ada komentar: