Sabtu, 24 Mei 2014

Wagub Jatim Acungi Jempol Ketua PBNU Dukung Prabowo

Adi Suprayitno
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Jaringnews/ Dwi Sulistyo)
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Jaringnews/ Dwi Sulistyo)
Ketua umum PBNU, KH Said Agil Siraj yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta adalah atas nama pribadi bukan organisasi.
SURABAYA, Jaringnews.com - Sikap tegas Ketua Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), Said Agil Siraj mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto- Hatta Rajasa mendapat acungan jempol dari Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

Saifullah Yusuf  menegaskan bahwa pernyataan sikap ketua umum PBNU, KH Said Agil Siraj yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta adalah atas nama pribadi bukan organisasi sehingga itu tidak masalah karena secara organisasi NU itu netral. Sikap tersebut perlu diapresiasi karena sebagai seorang ketua umum dan tokoh, dia berani menunjukkan sikap pribadi yang kongkrit berdasarkan hati nuraninya.

"Saya justru salut dengan sikap Kiai Said, sehingga semua orang boleh ikut atau tidak karena sikap organisasi sudah jelas netral," tegas pria yang juga menjabat sebagai ketua PBNU ini.

Secara umum, lanjut Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf, kriteria seorang pemimpin itu paling tidak harus mempunyai kemampuan untuk mengidentifkasi masalah berikut memiliki penawarnya (solusi). Selain itu juga tidak selalu berpikir bisnis dalam menyelesaikan masalah kebangsaan serta senantiasa menjaga keragaman.

"Saya percaya semua calon pemimpin seperti itu tapi saat ini perlu langkah-langkah kongkrit untuk menjaga integritas," jelasnya.

Disinggung soal Cawapres Hatta Rajasa berasal dari Muhammadiyah apakah tidak menjadi penghalang dukungan kepada Capres Prabowo Subianto.
Kembali Gus Ipul menjelaskan bahwa membahas masalah negara itu tak boleh diomong dengan Muhammadiyah atau tidak. Terlebih di kedua pasangan yang maju capres banyak tokoh-tokoh NU yang menjadi tim sukses, sehingga tidak ada dikotomi NU dan Muhammadiyah.

"Di kubu pasangan Prabowo-Hatta ada Mahfud MD yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan, Rhoma Irama dan masih banyak lagi. Sedangkan di kubu Jokowi Widodo-Jusuf Kalla banyak tokoh NU yang ada di PKB maupun Nusron Wahid ketua umum PP GP Ansor," ungkap Gus Ipul. (adsp / Nvl)

Tidak ada komentar: