Bobotoh Persib Dukung Prabowo-Hatta di Pilpres
Minggu, 29 Juni 2014 | 06:21 WIB
Sejumlah bobotoh mencoba turun ke lapangan saat
Persib Bandung melawan Barito Putera pada pertandingan lanjutan
Indonesia Super League di Stadion Sijalak harupat, Kabupaten Bandung,
Jabar, 10 Juni 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pernyataan dukungan dari pasukan biru yang tergabung dalam Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) itu disaksikan oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, dan Gubernur Ahmad Heryawan sebagai ketua tim pemenangan Jawa Barat.
"Kami lebih simpatik kepada Prabowo karena welcome terhadap anak muda," ujar Ketua Umum Bomber Persib, Asep S. Abdul, saat ditemui Tempo usai deklarasi di GOR C-Tra, Jalan Cikutra, Bandung, Sabtu 28 Juni 2014. (Baca: Komunitas Tunanetra Jabar Dukung Prabowo-Hatta)
Asep mengatakan, sejumlah pendukung tim Maung Bandung akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta. Alasannya, pasangan ini dinilai sebagai calon pemimpin yang bisa menampung aspirasi-aspirasi anak muda.
Dia berharap apabila Prabowo terpilih menjadi presiden, bisa membawa perubahan baik terhadap jalannya organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) .
Selain itu, kata Asep, para bobotoh juga berharap Prabowo bisa meningkatkan efektifitas komponen olahraga, mulai dari fasilitas, sumber daya manusia, hingga reward para pemain sepak bola yang berprestasi.
"Mudah-mudahan bisa terwujud jika Pak Prabowo terpilih sebagai Presiden," ujar Asep.
Untuk memenangkan pasangan yang diusung koalisi merah putih itu, Asep bertekad akan merangkul 50 ribu orang Bobotoh Persib lain yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyambut baik dukungan dari para Bobotoh dan optimis dengan dukungan tambahan dari para Bobotoh bisa memenangkan Prabowo.
Dia mengaku sebelumnya telah bertemu dengan Manajer Persib Umuh Muchtar dan dijanjikan dukungan oleh para pendukung Persib, yaitu Bobotoh dan Viking Persib yang jumlahnya mencapai satu juta orang.
"Umuh bilang, satu juta orang Bobotoh dan Viking Persib siap memenangkan Prabowo-Hatta," ujar Aher, sapaan akrab Ahmad. RISANTI
Aher: Elektabilitas Prabowo-Hatta di Jabar Jauh di Atas Jokowi-JK
Sabtu, 28 Juni 2014 | 19:49 WIB
Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat bertemu
dengan sejumlah perwakilan ulama muda kota Bogor, di Bogor, Jawa Barat,
Sabtu (14/6/2014). K97-14BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut satu itu kini jauh mengungguli elektabilitas pasangan Jokowi-JK.
"Meski di awal elektabilitas Prabowo diawal lebih rendah dibandingkan dengan Jokowi, tapi sekarang elektabilitas Prabowo jauh lebih unggul di atas Jokowi," kata Aher pada kampanye Prabowo-Hatta di GOR Citra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2014).
Sebagai salah satu bukti, lanjut Aher, pada kampanye Prabowo-Hatta di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka, kampanye Prabowo-Hatta lebih ramai dan lebih meriah dibandingkan kampanye Jokowi-JK sebelumnya.
Padahal, menurut Aher, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka adalah daerah yang dikenal sebagai lumbung suara PDI Perjuangan.
"Alhamdulillah, kampanye Prabowo-Hatta di Cirebon dan Majalengka lebih hebat dibandingkan dengan kampanye Jokowi-JK hadir sebelumnya. Kalau di kandang banteng saja sebegitu meriah dan sebegitu ramainya, apalagi di koalisi merah putih, ini pertanda kemenangan," ujarnya.
Aher menambahkan, Jawa Barat merupakan suara lumbung nasional. Menurut dia, tidak ada kekuatan politik yang menang ditingkat nasional tanpa menang di Jabar. Aher meyakini bahwa Prabowo-Hatta bakal menang di Jawa Barat.
"Kita pastikan bahwa Prabowo-Hatta menang di Jabar, Jabar merupakan barometer kemenangan, ini harga diri saya bahwa Prabowo-Hatta harus menang di Jabar, jika di Jabar menang, insya Allah di tingkat nasional pun akan menang," pungkasnya.
Kampanye ini dihadiri oleh hampir ribuan pendukung Prabowo-Hatta, diantaranya, ormas Buah Batu Corp (BBC), Bobotoh, Pencak Silat Pagar Nusa dan lembaga-lembaga lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar