Kamis, 26 Juni 2014

benarkah surat dari Prabowo? Ini Isi Surat Prabowo kepada Guru SD di Depok

Timses Prabowo-Hatta Tak Satu Suara soal "Surat Pribadi Prabowo Subianto"

Jumat, 27 Juni 2014 | 09:10 WIB
KOMPAS.com/Abba Gabrillin Sebanyak 10 surat atas nama Prabowo Subianto, yang dikirim kepada guru-guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Depok, Jawa Barat, Rabu(25/6/2014). Surat tersebut berisi permintaan dukungan pada pemilu 9 Juli mendatang.
JAKARTA, KOMPAS.com — Kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak satu suara menyikapi surat yang diterima para guru dengan tera "Surat Pribadi Prabowo Subianto".

Juru bicara tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Nurul Arifin, menyebut surat itu sebagai kreativitas strategi pemenangan. "Kalau ada yang ketinggalan kreativitasnya mungkin akan mempermasalahkan," ujar juru bicara tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Nurul Arifin, saat diminta konfirmasi tentang surat-surat itu, Rabu (25/6/2014).

Sehari berikutnya, Kamis (26/6/2014), Hidayat Nur Wahid pun menyebut bahwa surat itu tak melanggar aturan kampanye. "Ini kan bukan kampanye dalam pengertian yang dilarang itu. Kan kalau yang dilarang ada nama partai, lambang partai, nomor urut," ujarnya.

Namun belakangan, juru bicara tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburakhman, membantah bahwa kubunya sebagai pengirim surat-surat itu. Dia pun mengaku tak tahu dari mana surat itu berasal.

"Setahu saya kami tidak pernah mengirim surat apa pun ke lembaga pendidikan. Saya tidak tahu siapa yang membuat dan mengirim surat itu," ujar Habib. Namun, tak berjeda lama, bantahan ini langsung dimentahkan oleh koleganya.

Kali ini Koordinator Prabowo Media Center Budi Purnomo Karjodiharjo yang malah mengirim siaran pers ke sejumlah media dan membenarkan ada strategi pengiriman surat tersebut kepada konstituen.

"Adalah benar, Prabowo telah mengirimkan surat pribadi ke jutaan alamat di seluruh Indonesia. Di dalam surat tersebut, Prabowo mohon restu dari rakyat," ucap Budi dalam siaran yang sebenarnya dikirimkan untuk membantah berita Metro TV.

Stasiun televisi milik Surya Paloh yang juga adalah Ketua Umum Partai Nasional Demokrat itu memberitakan, ada selipan uang dalam surat-surat itu. Dalam siaran pers-nya Budi menegaskan, "Tidak ada satu amplop pun yang berisikan uang seperti yang dikabarkan oleh Metro TV."

Surat bertanda "Surat Pribadi Prabowo Subianto" berisi permintaan dukungan untuk pemilu presiden, belakangan menjadi persoalan. Sejumlah guru yang tergabung dalam Federasi Serikat Guru Seluruh Indonesia (FSGI) melaporkan Prabowo ke Bawaslu dengan tuduhan pelanggaran kampanye karena pengiriman surat itu.
Rabu, 25 Juni 2014 | 13:54 WIB
KOMPAS.com/Abba Gabrillin Surat atas nama Prabowo Subianto, berisi permintaan dukungan pada pilpres 9 Juli 2014. Sebanyak 10 surat yang ditujukan kepada guru-guru tersebut, dikirimkan ke Sekolah Dasar Negeri di Depok, Jawa Barat, Rabu (25/6/2014).

DEPOK, KOMPAS.com — Kepala sekolah dari salah satu sekolah dasar di Depok, Jawa Barat, mengaku kaget menerima sepuluh surat dari calon presiden Prabowo Subianto untuk guru-guru di sekolah tersebut. Berikut isi surat yang terdapat foto Prabowo di dalamnya.



KOMPAS.com/Abba Gabrillin Sebanyak 10 surat atas nama Prabowo Subianto, yang dikirim kepada guru-guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Depok, Jawa Barat, Rabu(25/6/2014). Surat tersebut berisi permintaan dukungan pada pemilu 9 Juli mendatang.
Dengan hormat,

Besar harapan saya bahwa surat ini sampai ke tangan anda dalam suasana yang baik dan bersahabat.

Jika diizinkan oleh Allah SWT, saya akan maju sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilu 9 Juli akan datang.

Untuk itu, dari hati saya yang terdalam, saya memohon doa dan restu anda. Insya Allah, apabila saya terpilih nanti, saya akan berusaha sekuat tenaga memimpin Indonesia menjadi sebuah negara yang lebih maju lagi, lebih sejahtera, serta lebih bermartabat di mata dunia.

Atas dukungan anda, saya bertekad untuk memajukan semua golongan, merangkul segenap kalangan, serta merajut kerja sama yang erat semua elemen bangsa kita. Indonesia harus melangkah bersama dalam mencapai cita-cita yang mulia di masa depan.

Fokus utama saya adalah peningkatan kesejahteraan rakyat, kemajuan pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kecil dan menengah. Semua sektor harus diperhatikan, dari sektor industri, jasa, perkebunan, perdagangan, dan terutama sektor pertanian. Indonesia akan menjadi negara maju dalam satu generasi, jika semua sektor ini diperhatikan dengan sungguh-sungguh.

Saya paham sepenuhnya bahwa tidak ada pemimpin yang berhasil tanpa dukungan rakyat. Karena itulah dengan rendah hati saya memohon dukungan anda dan keluarga. Dukungan ini sangat berarti buat saya, menambah semangat saya untuk terus mengabdi pada Tanah Air kita tercinta.

Salam persahabatan buat anda dan segenap keluarga. Terima kasih yang tulus atas perhatiannya.

Jakarta, 9 Juni 2014


Prabowo Subianto

Tidak ada komentar: