Reporter : Eko Prasetya | Senin, 2 Juni 2014 18:21
Merdeka.com - Relawan Piyekabare, salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa memajang poster pasangan capres dan cawapres itu dengan mendiang Presiden Soeharto.
Dengan adanya sandingan tersebut, mereka ingin jika Prabowo terpilih
jadi presiden, mantan Pangkostrad itu bisa mengembalikan pemerintahan ke
era Orde Baru.
"Soeharto manusia yang mempunyai sisi positif dan kita akui jasa beliau. Kami yakin masyarakat desa merindukan Soeharto, dan mereka antusias bisa kembali ke era Soeharto," ujar Ketua Relawan Piyekabare, Budiman saat mendeklarasikan diri bersama mantan Panglima TNI Djoko Susanto di Djoko Santoso Center, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/6).
Menurutnya, saat era Soeharto, trilogi pembangunan sangatlah maju. Selain itu, keamanan stabilitas negara juga aman saat era Soeharto.
"Kita tidak melibatkan keluarga Cendana," tuturnya.
Mereka pun mengklaim kalau Prabowo setuju dengan dukungan ini. "Pak Prabowo setuju saja," katanya.
Dalam posko Djoko Santoso Center, banyak spanduk yang memunculkan wajah Soeharto. Bahkan, beberapa ada yang memunculkan gambar Soeharto bersama Prabowo-Hatta dan bertuliskan 'Piyekabare'.
"Soeharto manusia yang mempunyai sisi positif dan kita akui jasa beliau. Kami yakin masyarakat desa merindukan Soeharto, dan mereka antusias bisa kembali ke era Soeharto," ujar Ketua Relawan Piyekabare, Budiman saat mendeklarasikan diri bersama mantan Panglima TNI Djoko Susanto di Djoko Santoso Center, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/6).
Menurutnya, saat era Soeharto, trilogi pembangunan sangatlah maju. Selain itu, keamanan stabilitas negara juga aman saat era Soeharto.
"Kita tidak melibatkan keluarga Cendana," tuturnya.
Mereka pun mengklaim kalau Prabowo setuju dengan dukungan ini. "Pak Prabowo setuju saja," katanya.
Dalam posko Djoko Santoso Center, banyak spanduk yang memunculkan wajah Soeharto. Bahkan, beberapa ada yang memunculkan gambar Soeharto bersama Prabowo-Hatta dan bertuliskan 'Piyekabare'.
[bal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar