Minggu, 06 Juli 2014

KEGIATAN PRABOWO DI MASSA TENANG,Sholat Tarawih Bareng Anak Yatim, Buka Bersama dan Konsolidasi

Masa Tenang, Prabowo Akan Buka Puasa Bersama Buruh

Senin, 7 Juli 2014 | 10:55 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto
JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto akan menggunakan hari kedua masa tenang, Senin (7/7/2014), dengan berbuka puasa bersama ribuan buruh di Cikarang, Bekasi. Berdasarkan jadwal kegiatan yang diterima, Prabowo akan mengunjungi ribuan buruh dari Komite Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di kontrakan 1.000 pintu. Ketua KSPI Said Iqbal sebelumnya pernah menjelaskan, kontrakan 1.000 pintu adalah tempat tinggal para buruh berbentuk bedeng yang berjejer panjang. Menurut Iqbal, buruh-buruh terpaksa tinggal di tempat kecil dan sempit itu karena penghasilan yang terbatas.
Adapun calon wakil presiden Hatta Rajasa memanfaatkan masa tenang hari ini dengan mengikuti istigasah di tiga pondok pesantren di Sukabumi, Jawa Barat. (baca: Masa Tenang, Hatta Istigasah di Tiga Pesantren di Sukabumi)
Sebelumnya, pada masa tenang hari pertama, Prabowo bersama pasangannya, Hatta Rajasa, juga mengisi kegiatan dengan buka puasa bersama sejumlah tokoh. Prabowo lalu melanjutkan dengan istigasah dan menemui anak yatim di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Dalam UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Pilpres, masa tenang dimulai tiga hari sebelum pemungutan suara. Media massa cetak dan lembaga penyiaran selama masa tenang dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak pasangan calon, atau bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon.
Dalam Pasal 27 Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2014 disebutkan, pasangan calon dilarang kampanye dalam bentuk apa pun selama masa tenang.
Adapun dalam Pasal 30 dalam peraturan tersebut, media massa cetak, online, elektronik, dan lembaga penyiaran selama masa tenang dilarang menyiarkan iklan, rekam jejak pasangan calon, atau bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon.

Penulis: Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra

Masa Tenang, Prabowo Salat Tarawih Bareng Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2014 | 14:47 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto mengumumkan hasil verifikasi harta kekayaannya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014). Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto memiliki harta kekayaan terbanyak, yaitu sebesar Rp 1,6 triliun, cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla sebesar Rp 465 miliar, cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa sebesar Rp 30 miliar, dan capres nomor urut 2 Joko Widodo sebesar Rp 29 miliar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto melakukan doa dan salat tarawih bersama sejumlah anak yatim di Jakarta, Minggu (6/7/2014) malam. Berdasarkan jadwal kegiatan yang diterima Kompas.com, kegiatan itu akan dilakukan di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Dalam acara tersebut, akan turut hadir sejumlah ulama dan para elite koalisi merah putih. Sebelum berangkat menemui anak yatim, Prabowo akan berbuka puasa bersama terlebih dahulu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan sejumlah tokoh di Hotel Four Season.

Mulai hari ini hingga 8 Juli mendatang, Pilpres memasuki masa tenang. Selama masa tenang ini peserta Pilpres dan timnya harus menghentikan kampanye atau kegiatan lain yang mempengaruhi pemilih.

Pejabat negara diimbau agar tidak melakukan kegiatan yang mengarahkan, baik secara langsung maupun tidak kepada warga untuk memilih pasangan calon tertentu.

Lembaga survei juga diminta tidak memublikasikan hasil surveinya. Sedangkan media massa diimbau tidak menyiarkan bentuk konten yang dapat merugikan atau menguntungkan satu pasangan calon.

Adapun capres lainnya, Joko Widodo, memilih untuk melakukan ibadah umrah bersama keluarga hingga satu hari sebelum pencoblosan.


Penulis: Ihsanuddi
: Desy Afrianti

Pilpres Kian Dekat, Prabowo-Hatta Optimalkan Koalisi Merah Putih

Senin, 30 Juni 2014 - 16:11 wib | Arief Setyadi - Okezone
Pilpres Kian Dekat, Prabowo-Hatta Optimalkan Koalisi Merah Putih Foto: Dok. Okezone JAKARTA - Jelang hari pemungutan suara Pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin gencar melakukan manuver untuk menarik massa pemilih.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Laksdya (Purn) Moekhlas Sidik mengatakan, pertama yang akan dilakukan adalah menggerakan semua mesin partai koalisi merah putih mulai dari caleg DPR, hingga ke tingkat DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota.

"Ini kita maksimalkan untuk bergerak. Kan dia punya konstituen sebelumnya dari pileg kemarin. Itu dong diangkat kembali, digugah kembali," katanya di Rumah Polonia, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Senin (30/6/2014).

Kedua, lanjut Moekhlas, menggerakan struktur partai politik yang kini tergabung dalam koalisi merah putih meliputi Partai Gerindra, Golkar, PKS, PPP, PAN, dan PBB. Sehingga bisa menggerakan mulai tingkat DPD, DPC, hingga PAC dan ranting.

"Ketiga, relawan, baik relawan formal di sini, di Gerindra, di partai lain. Di Gerindra sudah 450 deklarasi. Itu juga kita dorong terus. Begitu mereka pulang ke daerah, tentu harus bisa memberdayakan dong. Harapannya semakin meningkat," tukasnya.

Moekhlas menambahkan, basis pendukung Prabowo-Hatta ini juga akan dikerahkan untuk mengamankan suara di hari pencoblosan hingga penghitungan suara. Bisa bertindak sebagai saksi independen di TPS-TPS sampai nanti di KPU.

"Harapan kami semua fair dan semua jujur," pungkasnya.
(hol)

Masa Tenang, Prabowo-Hatta Manfaatkan Buka Bersama dan Konsolidasi

Laporan Muchlis Fadjarudin | Sabtu, 05 Juli 2014 | 13:16 WIB

Prabowo-Hatta. Foto: Dok. suarasurabaya.net
suarasurabaya.net - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta memanfaatkan buka puasa bersama dan konsolidasi di hari-hari masa tenang Pilpres.

Ini ditegaskan Fadli Zon Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Hatta saat dihubungi suarasurabaya.net, di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).

Sekadar diketahui, hari ini merupakan hari terakhir masa kampanye Capres-Cawapres. Sedang Minggu (6/7/2014) besok memasuki masa tenang sampai hari pencoblosan yaitu 9 Juli mendatang.

Menurut Fadli, buka puasa bersama itu dilakukan di beberapa tempat, sedangkan konsolidasi dilakukan dengan partai-partai koalisi.

"Ada buka puasa bersama, kegiatan kumpul-kumpul dengan masyarakat, dan juga mitra koalisi. Jadi banyaklah kegiatan hari tenang nanti," ujar Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Dia mengatakan, meskipun kampanye telah selesai, tetapi konsolidasi terus dilakukan dengan mengecek jaringan partai dan relawan-relawan.

Dalam masa tenang sendiri tim Prabowo-Hatta juga terus mewaspadai aksi-aksi kekerasan dan provokasi pihak lain yang mencederai demokrasi. Prabowo-Hatta tidak akan membalasnya kekerasan-kekerasan tersebut.

"Ya kita akan semakin waspada terhadap aksi-aksi provokasi, kekerasan yang dilakukan pihak lain. Karena itu, pasti akan mengganggu dan mencederai demokrasi. Tapi kita tidak akan balas dengan aksi-aksi kekerasan serupa, karena cara-cara itu jelas merugikan demokrasi kita," papar Fadli.

Kegiatan selama masa tenang itu sendiri, kata Fadli ada yang dilakukan di dalam kota maupun luar kota.(faz/ipg)
Editor: Iping Supingah

Tidak ada komentar: