Rabu, 02 Juli 2014

Mimpi Mimpi Prabowo, Prabowo-Hatta Mampu Wujudkan Mimpi Indonesia

Prabowo: Saya Tak Malu Jadi Tukang Mimpi  
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, menyalami kader dan simpatisan partai gerindra yang hadir dalam hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengaku ada orang yang melabelinya tukang mimpi. “Itu memang saya akui. Prabowo adalah tukang mimpi dan tukang jual mimpi,” ujar Prabowo dalam orasinya di kampanye terbuka Partai Gerindra di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Kamis sore, 3 April 2014.

Mengenakan baju safari berwarna putih lengan panjang, Prabowo menegaskan bahwa mimpi yang ingin ia capai adalah menjadikan bangsa Indonesia kaya dan makmur. “Saya bermimpi tak ada lagi orang miskin di Indonesia,” kata Prabowo. Prabowo juga bermimpi bangsa Indonesia bisa disegani bangsa-bangsa lain sehingga kedudukannya terhormat. “Atas dasar itu, saya tidak malu menjadi tukang mimpi,” katanya.

Dalam kampanye yang dihadiri ribuan orang tersebut, sempat terjadi insiden yang merugikan seorang pedagang. Insiden bermula dari selesainya orasi Prabowo. Ketika turun dari panggung untuk meninggalkan lokasi kampanye, Prabowo dikerubuti para pendukungnya yang ingin bersalaman.

Massa berdesak-desakan ketika berebut menyalami Prabowo. Waktu itu pengawal Prabowo berusaha memberikan jalan kepada bosnya agar tetap bisa berjalan menuju mobil. Dagangan berupa es teh milik seorang pedagang yang dijajakan di lokasi kampanye lalu tertabrak rombongan Prabowo. Dagangan pedagang kecil tersebut pun langsung morat-marit.

Gelas, meja, dan kursi jatuh berantakan. Gula serta air teh pun tumpah ke tanah. Pedagang itu, seorang ibu, tak bisa menghindarkan dagangannya dari laju rombongan Prabowo. Dia hanya bisa menyelamatkan dirinya dari arus kerumunan massa. Ibu tersebut terlihat meninggalkan dagangannya sambil menggendong anak kecil. Sesaat setelah rombongan Prabowo lewat, ibu tersebut memunguti dagangannya yang porak-poranda.
ROFIUDDIN
Mimpi Prabowo-Hatta: Ibu-ibu Tak Khawatir Masa Depan Anak
Wanda Indana - 29 Juni 2014 23:38 wibDebat cawapres--Metrotvnews.com/Desi Angriani
Debat cawapres--Metrotvnews.com/Desi Angriani
Metrotvnews.com, Jakarta: Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa, mengakhiri debat cawapres dengan mengungkapkan penegasan visi dan misinya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Hata mengungkap mimpinya bersama Prabowo adalah agar kaum ibu tak mengkhawatirkan lagi masa depan anaknya bila terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.

"Mimpi kita adalah agar masa depan anak-anak kita lebih cerah dan ibu-ibu tak mengkhawatirkan masa depan anaknya," ucap Hatta di panggung debat, Hotel Bidhakara, Jl Jend Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2014).

Hatta menambahkan, pemimpin bangsa harus membangun negera yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Serta menjaga sumber daya alam negara untuk dikembangkan.

"seandainya sumber daya alam kita habis, pertanyaan kita, apakah negara akan collapse, apakah kita akan devided? Jawabannya tidak," kata Hatta.

"Prabowo-Hatta menerapkan konsep SDM dan iptek sebagai pilar utama penggerak penmbangunan bangsa, pengembangan iptek kita," imbuhnya. Dia menjanjikan Indonesia menjadi macan Asia.

Tidak ada komentar: