Ki Sabdopanditoratu menyerukan Prabowo menikahi kembali Titiek Soeharto jika Prabowo mau menang melawan Jokowi,
Ya segera nikahi kembali Titiek Prabowo. Ada tujuh syarat yang salah
satunya tak bisa dipenuhi oleh Prabowo. Ramalan bernada perintah yang
berasal dari jangka Jayabaya itu sudah disampaikan hampir dua bulan lalu
berdasarkan ramalan Ki Sabdopanditoratu. Namun sampai empat hari
menjelang pilpres 9 juli 2014, Prabowo belum juga memenuhi permintaan
prasyarat menikahi Titiek lagi. Apakah dengan gagalnya rujuk Titiek
dengan Prabowo maka Prabowo akan kalah? Mari kita hitung dengan cermat.
Janji yang disampaikan oleh Timses
Prabowo bahwa Prabowo terpilih maka 99% Titiek Soeharto menjadi Ibu
Negara bukan wujud memenuhi persyaratan mistis kemenangan Prabowo.
Artinya Prabowo tidak dan hendak bermain-main dengan prasyarat
kemenangan yang ‘di-enyang’ atau ditawar. Padahal prasyarat mistis
ramalan Ki Sabdopanditoratu adalah kepastian dan tak mengenal
tawar-menawar. Jika tak terpenuhi maka akan gagal. Itu keniscayaan.
Kekuatan mistis yang memengaruhi kondisi
psikologi dan kedalaman jiwa yang dipengaruhi oleh ‘pulung’ memang tak
bisa direkayasa. Dorongan Mahfud MD, Fadli Zon, Aburizal Bakrie, para
Timses Prabowo untuk mendekatkan Titiek dengan Prabowo telah dilakukan.
Bahkan Titiek dan Prabowo diruntang-runtungkan setiap hari demi
menunjukkan bahwa mereka dekat. Namun hal itu hanya kamuflase pemenuhan
syarat mistis: bukan rujuk beneran. Pun persyaratan mistis sesuai
ramalan Ki Sabdopanditoratu adalah Prabowo dan Titiek rujuk - bukan
malah runtang-rungung nggak karuan kayak orang pacaran.
Pendapat dan ramalan Ki Sabdopanditoratu
pun yang berdasarkan pada jangka atau ramalan terkenal Jayabaya tak
bisa dibantah oleh paranormal lain. Dalam dunia paranormal tak ada
perang ramalan. Sesama paranormal tak ada yang saling bertolak belakang
dan menghargai ramalan pertama yang muncul. Untuk itu ramalan Jayabaya
terkait NOTONEGORO tak memiliki lawan, yang ada adalah pembenaran dan
penguatan ramalan Jayabaya yang selalu terbukti.
Keogahan Titiek Soeharto menikah kembali
dengan Prabowo sebelum pilpres mengganggu dunia mistis kemenangan
Prabowo. Prasyarat yang disampaikan oleh paranormal dan peramal Ki
Sabdopanditoratu itu tampaknya gagal terpenuhi. Pada awalnya prasyarat
rujuk dengan Titiek Soeharto itu didorong untuk dipenuhi untuk menjaga
keseimbangan kosmis mistis kemenangan Prabowo. Para paranormal lain yang
dihubungi pun semuanya menyaratkan Prabowo rujuk dengan Titiek sebagai
prasyarat agar Prabowo memenangi kursi kepresidenan.
Mulai dari Fadli Zon - yang memercayai
dunia mistis dan budaya karena memiliki ratusan keris dan tombak -
sampai Rhoma Irama dan bahkan Mahfud MD memercayai ramalan Ki
Sabdopanditoratu. Hal itu terbukti dengan pernyataan Fadli Zon yang akan
meminta bantuan Rhoma Irama mencarikan jodoh - namun pada akhirnya
Fadli Zon sama dengan pendapat Ki Sabdopanditoratu yakni prasyarat
menang adalah Prabowo rujuk dengan Titiek Prabowo. Mahfud MD pun
menyebut 56% Titiek akan rujuk dengan Prabowo sebelum Pilpres tanggal 9
Juli 2014. Namun faktanya sampai 4 hari menjelang tanggal 9 Juli 2014,
Prabowo masih jomblo dan Titiek Soeharto masih sorangan wae.
Fungsi Titiek Soeharto adalah melengkapi
dan menaikkan derajat Prabowo yang berasal dari orang kebanyakan dan
bukan keturunan raja-raja Majapahit. Titiek memberikan ‘pulung’ ningrat
dan kehormatan bagi Prabowo. Buktinya, sebagai menantu Soeharto, karir
militer Prabowo meroket bak meteor. Cepat naik. Juga memiliki
kesempatan bisnis yang luas yang disokong oleh ‘aura kamulyan’ atau aura
kehormatan yang dimiliki oleh Titiek Soeharto.
Dalam meraih kekuasaan, orang lelaki
Jawa memiliki persyaratan yang harus dipenuhi agar menjadi pemimpin
yakni: garwo (istri), karyo (pekerjaan), wismo (rumah), kukilo (burung
atau hewan peliharaan), turonggo (kuda atau kendaraan), tenogo-perkoso
(tenaga perkasa), konco (teman) lan bondo (harta). Prabowo memiliki
segalanya kecuali garwo yang merupakan masalah nomor satu. Prasyarat
nomor satu yang tak terpenuhi. Itulah sebabnya banyak orang dalam Timses
Prabowo banyak sekali menangkal dan menyebut untuk mendekatkan Titiek
dengan Prabowo karena mereka tahu bahwa Prabowo ‘gothang’ alias tidak
lengkap pijakan kakinya secara mistis Jawa.
Selain itu, kondisi ‘gothang’ alias tak
lengkap kakinya, onthang-anthing alias ke sana ke mari sendirian, akan
menimbulkan pertanyaan. Kok nggak ada ‘garwo’ alias istri. Gothang
secara mistis menurut ramalan Jayabaya dengan ulasan Ki Sabdopanditoratu
menyebabkan ‘kuthuk gedhe ing tangan ucul dadi uceng cilik’ alias ‘ikan
gabus besar di tangan terlepas diganti dengan ikan uceng yang kecil’.
Dengan demikian - meskipun didukung oleh
mayoritas 58% kursi DPR - maka pantas sekali kalau sampai saat ini
elektabilitas Jokowi tetap unggul karena Jokowi memenuhi semua syarat
yang diperlukan oleh jangka atau ramalan Jayabaya dan persyaratan
pemimpin Jawa yang harus memiliki. Sementara Prabowo gagal memenuhi satu
yakni garwo yang menyebabkan Prabowo ibarat ‘gothang’ alias tak
lengkap. Sekedar mengingatkan, para pemimpin Jawa harus memiliki: (1)
garwo (istri), (2) karyo (pekerjaan), (3) wismo (rumah), (4) kukilo
(burung atau hewan peliharaan), (5) turonggo (kuda atau kendaraan), (6)
tenogo-perkoso (tenaga perkasa), (7) konco (teman) lan (8) bondo halal
(harta halal).
Artinya, kegagalan Titiek rujuk dengan
Prabowo adalah pelanggaran akan pemenuhan persyaratan mistis kemenangan
Prabowo dalam Pilpres 2014. Akibatnya, sesuai ramalan Jayabaya dan
diulas ulang oleh perhitungan mistis Ki Sabdopanditoratu, maka Prabowo
dipastikan akan kalah melawan Jokowi. Kalau mau menang dalam 4 hari
sebelum Pilpres, Prabowo-Titiek harus rujuk - bukan janji setelah menang
baru akan menjadi Ibu Negara. Itu namanya ‘urik’ dan ‘culas’ yang
berusaha mengelabuhi ramalan. Akibatnya semakin parah: Prabowo
dipastikan akan kalah melawan Jokowi. Demikian ramalan Jayabaya dalam
ulasan Ki Sabdopanditoratu.
Salam bahagia ala saya.
Ramalan Jayabaya dan Rujuk Titiek-Prabowo: Prasyarat Mistis Kemenangan Prabowo
Menarik sekali yang dijabarkan oleh bang Ninoy ini yang memandang bahwa memiliki istri ( garwo ) sangat penting bagi kesuksesan seorang suami. Selain garwo ( istri ) seorang laki pemimpin di Jawa harus memiliki karyo (pekerjaan), wismo (rumah), kukilo (burung atau hewan peliharaan), turonggo (kuda atau kendaraan), tenogo-perkoso (tenaga perkasa), konco (teman) dan bondo halal (harta halal). Demikian diuraikan oleh bang Ninoy dengan sangat jelas.
Saya yang bukan berasal dari tanah jawa. meski istri saya dari Solo, baru memahami betapa hal ini sangat penting untuk dimiliki oleh prabowo. Secara logika siapapun pasti mengamini bahwa seorang laki laki yang memiliki tanggung jawab berat dalam pekerjaannya, apapun profesinya , pasti ingin memiliki dan merasakan suasana yang damai sejahtera di dalam rumah ( home ) pribadinya. Rumah akan hidup suasananya bilamana ada orang orang terkasih dan tercinta yang tinggal di dalamnya. Orang orang itu adalah istri, anak, cucu dan keluarga inti lainnya,
Apalagi beliau bilamana terpilih maka akan menghadapi tugas yang maha berat. Seorang ibu negara adalah sangat diperlukan kehadirannya di sekitar beliau, yang akan menjadi penyejuk, dan inspirasi beliau.
Kembali ke tulisan bang Ninoy itu, dikatakan bahwa secara mistis bahwa prabowo itu memiliki daya tarik bagi para pemujanya tidak lepas dari kebesaran nama alm SOEHARTO. Titieklah yang mewarisi titisan khasrisma itu, suka atau tidak suka, pasti para pemuja prabowo adalah mereka yang juga mengenal soeharto dan titiek soeharto. Secara mistis beliau JIKALAU ingin menang maka harus melangsungkan pernikahan ulang ( bila terlah bercerai) sebelum tanggal 9 dan dengan niat yang BENAR BENAR IKHLAS DARI LUBUK HATI KEDUANYA. Maka bukanlah suatu kemustahilan bilamana prabowo akan mendapatkan berkat dan limpahan suara dari rakyat indonesia memimpin negeri ini.
Belum sempat matahari terbenam diufuk barat, saya membaca di tribunnew bahwa titiek dan prabowo akan rujuk dan menikah di masjid Istiqlal, baca disini. Rupanya prabowo dan timsesnya sudah merencakan ini jauh hari, sehingga pernikahan dilaksanakan menjelang pilpres. Tentu seberapa intens komunikasi diantara mereka hanya mereka yang mengetahui, yang jelas prabowo dan titiek sama sama jomblo hingga kini.
Bilamana ini terjadi, kami pendukung PRABOWO HATTA mengucapkan selamat bersatu kembali dan siap untuk membawa indonesia menjadi negara yang disegani di luar dan sejahtera di dalam negeri, amin
Akhirnya, Jelas Siapa yang Akan Menjadi Ibu Negara Untuk Prabowo
OPINI Alex| 05 July 2014 | 15:50
Selama ini orang pasti bertanya tanya siapa sih yang akan
menjadi ibu negara bilamana prabowo jadi presiden. Mulai dari gossip dia
memiliki pacar seorang berkebangsaan thailand hingga dia sebenarnya
nggak pernah cerai dengan titik soeharto.
tadi siang saya membaca sebuah tulisan kompasianer Ninoy N Karundeng tentangRamalan Jayabaya dan Rujuk Titiek-Prabowo: Prasyarat Mistis Kemenangan Prabowo
Menarik sekali yang dijabarkan oleh bang Ninoy ini yang memandang bahwa memiliki istri ( garwo ) sangat penting bagi kesuksesan seorang suami. Selain garwo ( istri ) seorang laki pemimpin di Jawa harus memiliki karyo (pekerjaan), wismo (rumah), kukilo (burung atau hewan peliharaan), turonggo (kuda atau kendaraan), tenogo-perkoso (tenaga perkasa), konco (teman) dan bondo halal (harta halal). Demikian diuraikan oleh bang Ninoy dengan sangat jelas.
Saya yang bukan berasal dari tanah jawa. meski istri saya dari Solo, baru memahami betapa hal ini sangat penting untuk dimiliki oleh prabowo. Secara logika siapapun pasti mengamini bahwa seorang laki laki yang memiliki tanggung jawab berat dalam pekerjaannya, apapun profesinya , pasti ingin memiliki dan merasakan suasana yang damai sejahtera di dalam rumah ( home ) pribadinya. Rumah akan hidup suasananya bilamana ada orang orang terkasih dan tercinta yang tinggal di dalamnya. Orang orang itu adalah istri, anak, cucu dan keluarga inti lainnya,
Apalagi beliau bilamana terpilih maka akan menghadapi tugas yang maha berat. Seorang ibu negara adalah sangat diperlukan kehadirannya di sekitar beliau, yang akan menjadi penyejuk, dan inspirasi beliau.
Kembali ke tulisan bang Ninoy itu, dikatakan bahwa secara mistis bahwa prabowo itu memiliki daya tarik bagi para pemujanya tidak lepas dari kebesaran nama alm SOEHARTO. Titieklah yang mewarisi titisan khasrisma itu, suka atau tidak suka, pasti para pemuja prabowo adalah mereka yang juga mengenal soeharto dan titiek soeharto. Secara mistis beliau JIKALAU ingin menang maka harus melangsungkan pernikahan ulang ( bila terlah bercerai) sebelum tanggal 9 dan dengan niat yang BENAR BENAR IKHLAS DARI LUBUK HATI KEDUANYA. Maka bukanlah suatu kemustahilan bilamana prabowo akan mendapatkan berkat dan limpahan suara dari rakyat indonesia memimpin negeri ini.
Belum sempat matahari terbenam diufuk barat, saya membaca di tribunnew bahwa titiek dan prabowo akan rujuk dan menikah di masjid Istiqlal, baca disini. Rupanya prabowo dan timsesnya sudah merencakan ini jauh hari, sehingga pernikahan dilaksanakan menjelang pilpres. Tentu seberapa intens komunikasi diantara mereka hanya mereka yang mengetahui, yang jelas prabowo dan titiek sama sama jomblo hingga kini.
Bilamana ini terjadi, kami pendukung PRABOWO HATTA mengucapkan selamat bersatu kembali dan siap untuk membawa indonesia menjadi negara yang disegani di luar dan sejahtera di dalam negeri, amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar