Senin, 08 September 2014

Syahrini di-Polisikan, jadi bahan olok-olok?, di Karaoke Syahrini Ada Prostitusi?

Syahrini Berpose Mesra dengan Pria di Paris  

Terus-menerus Dipolisikan, Syahrini: Kenapa Lagi Sih Karaoke Aku?

Mauludi Rismoyo - detikhot
Jumat, 05/12/2014 07:47 WIB
http://images.detik.com/content/2014/12/05/230/074355_martindlm.jpg
Jakarta - Syahrini merespons laporan polisi yang dibuat penyanyi baru Martin Carter dengan tak banyak bicara. Tapi Syahrini sepertinya sudah pusing terus-menerus berurusan dengan masalah hukum terkait bisnisnya itu.

"Aduhh, apa lagi sih. Kenapa lagi sih karaoke aku ini? Pusing...," kata Syahrini di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2014) malam.

Namun Syahrini enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut. Ia memilih untuk berdiam tanpa harus berpanjang lebar mengenai masalah baru tersebut.

Tempat karaoke si 'Ciao Bella' yang bernama Princess Syahrini Family KTV dilaporkan Martin pada Kamis (4/12) ke Polres Jakarta Barat.

Martin merasa dirugikan karena lagu ciptaannya berjudul 'Aku Mencintaimu' diputar tanpa izin di karaoke Princess Syahrini yang bertempat di Taman Anggrek, Jakarta Barat.

"Saya kaget, nggak percaya, nggak ada permintaan untuk izin gunakan lagu saya, tapi kok tiba-tiba ada. Di MTA itu kok ada lagu saya, sedih juga, kok bisa," urai Martin.

Syahrini dilaporkan dengan pasal 113 tentang penyalahgunaan hak cipta. "Pasal 113 ayat 1,2,3 UU RI No 28 tahun 2014 tentang hak cipta," sambung pengacara Martin, Djohansyah di tempat yang sama.

Riendhy, salah seorang manajemen Syahrini sebelumnya juga menanggapi masalah ini. Ia berharap nama besar artisnya dimanfaatkan dengan kasus ini.

Ini bukan kali pertama bisnis karaoke penyanyi sensasional itu diperkarakan ke jalur hukum. Karaoke Syahrini di Tangerang sebelumnya juga pernah dipolisikan pada Agustus lalu.
(kmb/kmb) Syahrini Tak Sadar Videonya Jadi Bahan Olok-olok Bekasi
Penulis : Ichsan Suhendra | Senin, 13 Oktober 2014 | 21:07

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Syahrini kembali menjadi bahan olok-olokan di dunia maya. Kali ini bukan foto-fotonya yang dijahili, melainkan videonya.

Berawal dari video yang dia unggah melalui akun Instagram-nya, Princessyahrini, pelantun lagu "Sesuatu" itu merekam dirinya yang berdendang "maju mundur cantik" seraya meragakannya.

"Aku enggak sengaja. Aku enggak pernah sengaja untuk menciptakan tren," kilahnya saat ditemui di gedung Trans TV, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Tidak butuh waktu lama, video itu mengundang banyak komentar dari follower Instagram-nya.

Netizen juga kembali menciptakan meme Syahrini dari foto-foto adegan dalam video tersebut. Kini, meme Syahrini digabungkan dengan Kota Bekasi dan diolah menjadi bahan candaan di dunia maya.

Mendengar hal tersebut, Syahrini mengaku tidak tahu. Ia sempat terdiam sesaat kala ditanya masalah itu.

"Hmm... yang mana ya, aku belum lihat itu. Yang mana sih?" ujarnya dengan wajah bingung.

Bukan kali ini saja Syahrini di-bully di dunia maya. Sebelumnya, video ketika ia berlibur di Italia dan bersantai di taman bunga juga menjadi bahan olokan.

Bahkan, foto dia saat menunaikan ibadah umrah juga tak luput menjadi bahan meme. Kala itu, ia tidak mau menanggapi olokan tersebut secara serius. "Aku enggak mau mikirin hal itu. Di sini aku fokus ibadah," ujarnya kala itu.
Editor :
Tri Wahono
Gold Shine SyahriniSyahrini. Foto: dok.JPNN
Syahrini. Foto: dok.JPNN
KASUS penyegelan rumah karaoke milik penyanyi Syahrini di kawasan Tangerang, Banten belakangan ini ramai jadi pembicaraan. Bahkan, banyak berita miring yang membuat pelantun tembang Jangan Memilih Aku itu gerah dan akhirnya mengklarifikasi.
 
Selain ditutup karena menyalahi perizinan, karaoke miliknya itu juga diisukan menjadi sarang prostitusi. Semua rumor yang berkembang dibantah langsung penyanyi yang pernah berduet dengan Anang Hermansyah itu.
’’Ada pelacuran di karaoke itu fitnah total. Apalagi ditulis seolah-olah Syahrini yang melakukan. Itu fitnah total, tidak benar!’’ tegas Hotman Paris Hutapea, selaku Kuasa Hukum Syahrini, saat jumpa pers di kawasan Jendral Sudirman, Jakarta, kemarin.  
Hotman menegaskan, perempuan yang memiliki nama asli Rini Fatimah Jaelani itu hanya sebagai partner dalam bisnis karaoke tersebut. Syahrini tidak terlibat secara langsung dalam pengelolaannya.
Rumah karaoke tersebut dikelola PT Hengen Suara Abadi yang secara langsung medapatkan hak atau kontrak kepemilikan franchise Syahrini.
’’Syahrini bukan pemilik karaoke di Tangerang. Hanya memberikan hak franchise outlet kepada pihak ketiga yang bukan perusahan dari Syahrini,” terangnya.
Apa yang terjadi dalam operasionalnya, diakui Hotman, di luar kendali kliennya. ’’Kalau bilang Syahrini mengoperasikan karaoke ilegal itu fitnah! PT Hengen Suara Abadi lah yang dapatkan hak atau kontrak pemilik franchise Syahrini,’’ tandasnya lagi.
Dikatakan Hotman, tempat karaoke itu dibuka tanpa sepengetahuan Syahrini yang kala itu tengah melakukan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah. ’’Sebelum tanggal 2 Agustus itu dia (Syahrini) lagi ada di Mekkah, lagi umrah dan ulang tahun. Mungkin orang pihak ketiga tidak sabar, belum ada izin sudah buka,’’ paparnya.
Syahrini sendiri, tidak tahu kalau karaoke yang menggunakan namanya itu menjual minum keras.
’’Syahrini tidak tahu kalau mereka sudah mengoperasikan. Jadi tidak benar Syahrini terlibat prostitusi yang ada di sana,’’ tegasnya lagi.
Menurut Hotman, pihak Syahrini hanya menyediakan merk, sistem, dan teknologi. Perizinan dan pengoperasiaan murni pihak ketiga yang urus.
Lantas bagaimana tanggapan Syahrini atas kasus tersebut? ’’Semua itu fitnah,’’ tandasnya.
Syahrini selaku pemilik nama Princess Syahrini telah  memutuskan kontrak dan akan menutup outlet tersebut. ’’Hari ini serentak, semua atribut yang ada nama aku di sana dicabut,’’ bebernya. (ash)

Tidak ada komentar: