Jumat, 03 Oktober 2014

DPD RI Periode 2014-2019, ketua Irman Gusman, DPD mengincar Ketua MPR

Iumat, 03/10/2014 11:24 WIB



Jadi Fraksi Terbesar, DPD Incar Posisi Ketua MPR

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Pemilihan Ketua MPR akan dilakukan pada Senin, 6 Oktober 2014. Ketua DPD Irman Gusman menyebut pihaknya akan menyodorkan 9 nama dan mengincar posisi Ketua MPR.

"Jadi kami dari DPD akan bagi wilayah Indonesia menjadi tiga; barat, tengah, dan timur. Nah masing-masing nama akan sodorkan 3 nama," ujar Irman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).

Hari ini pun DPD menggelar rapat pimpinan bersama kelompok daerah untuk bahas hal tersebut. Nantinya akan dikerucutkan untuk diusulkan menjadi calon pimpinan MPR.

"Kalau boleh bicara, DPD ini kan fraksi terbesar di MPR. Kami punya 132 anggota yang lebih banyak dari PDIP malahan. Mungkin juga dong kalau Ketua MPR dari DPD, kenala tidak?" ucap Irman.

Mengenai mekanisme dia belum tahu apakah DPD akan masuk ke paket yang diajukan fraksi mana. Tetapi dia menyatakan telah melakukan lobi-lobi kepada fraksi di DPR.

"Sembilan nama kami akan digodok menjadi satu nama untuk diajukan dalam lobi. Ada proses lobi nantinya," pungkas dia.

rman Gusman Kembali Terpilih sebagai Ketua DPD RI Periode 2014-2019

Kamis, 2 Oktober 2014 | 22:55 WIB
KOMPAS.com/Indra Akuntono Irman Gusman

JAKARTA, KOMPAS.com - Irman Gusman kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019 . Dia mengalahkan calon pimpinan DPD lainnya, Farouq Muhammad.
Irman memperoleh 66 suara. Sementara Farouq memperoleh 53 suara. Sementara 3 suara lainnya abstain.
"Maka terpilih Irman Gusman sebagai ketua," ujar, Aidil Fitrisyah pimpinan sidang paripurna DPD, di ruang Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Dengan demikian, maka, Irman terpilih sebagai ketua DPD periode 2014-2019, sementara menjadi Wakil Ketua 1 dijabat oleh Farouq. Sementara Ratu Hemas menjadi Wakil Ketua 2.
Usai diumumkan sebagai ketua, Irman, Farouq, dan Ratu Hemas langsung saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat. Semua saling melempar senyum. Tampak wajah semringah di antara ketiganya.
Sebelumnya, terdapat 8 orang anggota DPD yang lolos persyaratan untuk maju sebagai calon pimpinan DPD RI. Wilayah barat diwakili oleh Irman Gusman dari Sumatera Barat dan Intsiawati Ayus dari Riau.
Wilayah tengah diwakili oleh Oesman Sapta dari Kalimantan Barat, dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Yogyakarta. Sementara wilayah timur diwakili empat orang calon, yakni Farouq Muhammad dari Nusa Tenggara Barat, Bahar Ngitung dari Sulawesi Selatan, Nono Sampono dari Maluku, dan I Gede Pasek Suardika dari Bali, bersaing untuk menjadi pimpinan DPD.
Pada putaran suara pertama, Irman Gusman mewakili wilayah barat unggul dengan perolehan 90 suara. Sementara untuk wilayah tengah, perolehan antara Ratu Hemas dan Oesman Sapta memperoleh angka yang sama yakni 61 suara. Sementara untuk wilayah tengah, Farouq Muhammad unggul dengan perolehan 49 suara.
Pemilihan suara tahap dua dilakukan untuk mencari pemenang wilayah tengah. Setelah dilakukan voting, Ratu Hemas memenangi perolehan suara dengan 64 suara, sementara Oesman Sapta 60 suara.
Berdasarkan tata tertib pemilihan calon pimpinan DPD, setelah tiga wilayah mendapatkan pemenang, maka akan dilakukan putaran satu kali lagi untuk menentukan ketua, wakil ketua 1, dan wakil ketua 2. Namun, Aidil memberikan kompromi dengan mempersilahkan Ratu Hemas, Irman Gusman, dan Farouq Muhammad untuk berdiskusi menentukan apakah harus dilakukan pemilihan suara satu kali lagi atau diputuskan secara musyawarah.
Setelah melakukan diskusi selama 2 menit, akhirnya Irman meminta agar dilakukan pemilihan suara satu kali lagi.
Pemilihan tahap ketiga kemudian dilanjutkan untuk memilih pimpinan, wakil ketua 1 dan wakil ketua 2. Calon yang bertarung adalah Irman Gusman dari wilayah barat dengan 90 suara, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari wilayah tengah dengan 64 suara, dan Farouq Muhammad dari wilayah timur dengan 49 suara.
Pada pemilihan suara ketiga, Irman Gusman sudah unggul dengan perolehan 54 suara, namun pemilihan suara tahap empat harus tetap dilakukan karena perolehan suara Irman tidak sampai 50 persen 1. Dalam perolehan suara tahap tiga, Gusti Kanjeng Ratu Hemas memperoleh 32 suara. Sementara Farouq Muhammad memperoleh 38 suara.


Penulis: Fathur Rochman
Editor : Fidel Ali Permana

Tidak ada komentar: