Sabtu, 08 November 2014

Jacksen F Tiago.menghilang dari Persipura, kemanakah dia? Jacksen Larang Pemain Joget Dangdut, Ada Apa?

Jacksen F Tiago mulai latih Penang FA tanggal 1 Desember
Jacksen F Tiago mulai latih Penang FA tanggal 1 Desember

Jacksen F Tiago Tangani Penang Mulai 1 Desember

JAKARTA,bolanasional.co-Masa depan mantan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago terjawab. Pelatih asal Brasil itu benar-benar meninggalkan kompetisi sepakbola Indonesia dan memutuskan untuk menangani tim Malaysia Penang FA.
“Saya sudah pasti menanggani Penang FA. Saya akan bertugas di sana mulai tanggal 1 Desember nanti,” kata Jacksen seperti dikutip dari detikSport.
“Ini akan menjadi kesempatan emas saya untuk meningkatan wawasan maupun pengalaman saya sebagai pelatih di negara yang berbeda. Dengan harapan suatu waktu nanti saya bisa menjadi seorang pelatih yang jauh lebih baik daripada sekarang,” beber pelatih 46 tahun itu.
Ini Aktivitas Jacksen F. Tiago Setelah Lepas dari Persipura
jacksen f tiago dnc cup 2014by Iswara N Raditya November 6, 2014

Jacksen F. Tiago saat ini sudah tidak lagi menukangi Persipura Jayapura kendati pihak manajemen tim Mutiara Hitam belum memutuskan kontraknya. Pelatih asal Brasil ini ternyata masih beraktivitas di kancah sepakbola Indonesia setelah merasa lepas dari Persipura.
Saat ini, Jacksen F. Tiago adalah pelatih tim SSB Asad 313 asal Purwakarta yang akan mewakili Indonesia untuk berlaga di final dunia kejuaraan Danone Nations Cup (DNC) 2014 yang bakal digelar di tanah kelahiran Jacksen F. Tiagom, yaitu Brasil. Selain itu, Jacksen F. Tiago juga tercatat sebagai Direktur Teknik Yayasan Real Madrid di Sidoarjo, Jawa Timur.
Jacksen F. Tiago menyatakan senang dan bangga bisa mendampingi anak-anak muda Indonesia yang tergabung di tim SSB Asad 313 yang akan tampil di DNC Cup 2014. Sebagai orang yang sudah lama mengadu nasib di Indonesia, Jacksen F. Tiago merasa berkewajiban untuk memberikan sumbangsih bagi kebaikan negeri ini.“Tidak ada kendala melatih anak-anak seperti ini. Mereka malah hiburan hati buat saya, seperti melatih anak-anak sendiri di rumah. Saya menikmatinya karena saya juga berangkat dari menjadi pelatih sepakbola usia muda,” ujar Jacksen F. Tiago.
“Menjadi bagian dari tim DNC ini sebagai salah satu cara saya berterima kasih kepada Indonesia. Karena di Indonesia saya bukan hanya mengangkat hidup saya, tapi juga keluarga saya. Jad ini semacam giving back untuk Indonesia,” lanjutnya.
Mengenai kontrak dengan Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku belum ingin membicarakannya. ”Saya belum pikirkan hal tersebut. Saya ingin fokus dulu, mungkin setelah ini (mengawal tim SSB Asad 313) di DNC Cup 2014,” kata Jacksen F. Tiago.

Jacksen Larang Pemain SSB ASAD Joget Dangdut, Ada Apa?


Kamis, 6 November 2014 03:44 WIBJacksen Larang Pemain SSB ASAD Joget Dangdut, Ada Apa?


deodatus/tribunnews.com
Jacksen F Thiago bersama anak-anak SSB ASAD 313.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Segala cara dilakukan oleh Jacksen F Tiago untuk memperkenalkan Brasil kepada siswa-siswa sekolah sepak bola ASAD 313. Sebelum bertolak ke Brasil untuk mengikuti Danone Nations Cup 2014, Jacksen pun memperkenalkan berbagai hal soal negeri kelahirannya kepada anak-anak Purwakarta itu.
Hal tersebut terlihat ketika Tribunnews.com mendapat kesempatan mengikuti tim ke kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (5/11/2014). Selama di dalam bus, Jacksen memberikan banyak informasi soal Brasil kepada remaja-remaja tersebut.
Salah satu yang dia perkenalkan adalah musik dan goyang Samba yang khas Brasil. Seraya bercanda, Jacksen yang duduk di barisan paling depan meminta dua orang pemainnya untuk tidak bergoyang dangdut selama di Brasil.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu kemudian menunjukkan goyang Samba sambil duduk. Jacksen pun tak luput memainkan tempat menaruh botol yang terletak di depannya. Mantan penyerang Persebaya Surabaya dan PSM Makassar kemudian menepuk tempat itu dengan kedua telapak tangannya. Irama khas Samba terdengar jelas dan Jacksen turut menyanyikan sebuah lagu berbahasa Portugis.
Jacksen kemudian bercerita soal makanan khas di Brasil. Dia lalu menawarkan para pemain jenis daging yang ingin mereka santap setibanya di Rio de Janeiro, kampung halamannya.
Jacksen juga beberapa kali mengajak para pemain yang mayoritas belum pernah bepergian ke luar negeri itu beberapa kata dalam bahasa Portugis. Di antaranya ucapan terima kasih.
Pria yang keluarganya berdomisili di Surabaya, Jawa Timur itu kemudian mengajak para pemain untuk menyebutkan deretan angka dalam bahasa Portugis. “Um, dois, trĂªs, quatro, cinco, seis, sete, oito, nove, dez,” seru Jacksen secara perlahan yang diikuti oleh para pemain.
“Tidak hanya jadi guide, saya juga jadi pelindung, ayah, dan pelatih mereka selama di Brasil. Saya akan ajak mereka ke rumah saya di Rio dan mencicipi masakan mama saya,” ungkap Jacksen kepada Tribunnews.com.
Anies Baswedan: Biarkan Mereka Bertanding dan Bangga

Kamis, 6 November 2014 00:35 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, menitipkan siswa-siswa sekolah sepak bola ASAD 313 kepada pelatih Jacksen F Tiago. Anies berharap Jacksen mampu memberikan pengalaman yang luar biasa kepada mereka selama Danone Nations Cup 2014 di Sao Paulo, Brasil.
Coach Jacksen, saya titip anak-anak. Biarkan mereka bertanding dan bangga. Biarkan agar ini jadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak,” tutur Anies saat menyambut tim ASAD 313 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (5/11/2014).
SSB ASAD 313 merupakan pemenang AQUADNC 2014. Pada partai puncak mereka mengalahkan SSB Bledeg Biru asal Malang, Jawa Timur.
Sebelum bertolak ke Brasil, SSB ASAD 313 menjalani masa persiapan untuk menghadapi 31 negara kontestan. Mereka menjalani pemusatan latihan di Malang di bawah arahan mantan pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen F Tiago. Pemusatan latihan ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 3 November lalu.
Tim yang bertolak ke Brasil pada Kamis (6/11/2014) dini hari WIB akan kembali menjalani pemusatan latihan di Rio de Janeiro pada 7 November sampai 10 November. Setelah itu mereka akan bertolak ke Sao Paulo menggunakan bus.
Indonesia berada di grup D bersama Meksiko, Belgia, dan Afrika Selatan. Tahun lalu, SSB Tugu Putra Muda (Semarang) yang mewakili Indonesia, berhasil menduduki peringkat kedelapan. Pencapaian terbaik diraih MFS 2000 pada DNC 2006 di Lyon, Prancis. Ketika itu mereka berhasil menembus peringkat empat.

Tidak ada komentar: