Jumat, 21 November 2014

Wah! Desember, Ahok 'Buang' 2000 PNS

M Rodhi Aulia - 21 November 2014 12:23 wib
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. -- MI/Sumaryanto
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. -- MI/Sumaryanto
Metrotvnews.com, Jakarta: Reformasi birokrasi. Perhatian pertama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dalam menyelesaikan persoalan di Ibu Kota.

Rupanya, rencana ini tidak hanya sekedar ucapan kosong. Pria yang akrab disapa Ahok itu serius menjamin kualitas kinerja pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan Pemerintahan Daerah DKI Jakarta.

Desember ini, Ahok merotasi ribuan pegawai setelah mendapatkan hasil rangkaian tes yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah DKI.

Terlebih, kewenangan untuk merotasi atau mencopot pegawai dari posisinya, sudah bisa dengan mudah dilakukan pria berkaca mata itu. Tidak seperti dulu saat menjadi Pelaksana tugas Gubernur DKI.

"Desember ini, kami (akan) rotasi 2.000 orang. Gampang sekarang ngaturnya. Tinggal tes, saya lihat dia kira-kira bagus idenya, (kalau tidak) copot-copotin saja.  Kalau dulu kan bingung, karena kalau dicopot harus dipikirin mau dipasang di mana. Kalau sekarang copotin saja. 10 ribu juga gampang kok. Cuma buang-buangiin orang terus pasang yang baru," kata Basuki dalam pidatonya di depan pengusaha di Ciputra, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).

Rencana yang bisa dikatakan sangat berani itu, sangat disadari Basuki akan memunculkan banyak musuh di sekelilingnya. Namun, ia menegaskan tidak akan gentar dalam menghadapi musuh yang banyak tersebut.

"Barisan sakit hati makin banyak kalau dikumpul-kumpul. Pepatah Tiongkok kuno, 1.000 teman masih kurang, satu musuh kebanyakan. Saya bilang sementara simpan dululah pepatah itu. Saya rela tiap hari tambah 1.000 musuh, enggak apa-apa, asal Jakarta baru dan pengusaha baru, bisa terwujud," ujar Ahok membara yang disambut riuhan tepuk tangan.
BOB

Tidak ada komentar: