Kamis, 11 Desember 2014

Prabowo Sudah Komunikasi Dengan SBY Bahas Perppu Pilkada

Rabu, 10 Desember 2014 09:30 WIB

Prabowo Sudah Komunikasi Dengan SBY Bahas Perppu Pilkada
Tribunnews/Herudin
Fadli Zon
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Perppu Pilkada. Pertemuan itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
"Sudah sudah. Dengan Pak ARB (Aburizal Bakrie) sudah. Dengan yang lain-lain juga sudah," kata Fadli.
Fadli mengatakan pihaknya telah sepakat mendukung Perppu tersebut. Sejauh ini, belum ada perubahan sikap mengenai Perppu yang diteken SBY saat menjabat sebagai presiden.
Menurut Fadli, dukungan tersebut tidak terkait dengan urusan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Hal yang sama juga dikatakan Fadli terkait rekomendasi Munas Golkar yang menolak Perppu pilkada.
"Itu kan rekomendasi dari bawah. Rekomendasi Munas. Rekomendasi itu kan nanti diterjemahkan bagaimana melihat situasi. Dan pada ijunganya pendapat akhir, pendapat resminya di fraksi," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Ia pun membantah KMP retak akibat perbedaan pandangan mengenai perppu pilkada. "Enggak. Kita lihat saja. Dari bulan Juli juga orang meramal kalau KMP itu akan pecah. Ini bulan Desember masih aman-aman saja," tutur Fadli.
Penulis: Ferdinand Waskita

Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat

Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat
Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Aburizal Bakrie alias Ical mengumumkan isi kesepakatan di antara enam partai politik koalisi pendukung Prabowo Subianto terkait dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang mengenai pemilihan kepala daerah langsung. Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali ini mengumumkan surat kesepakatan yang diteken ke-enam pimpinan partai politik tersebut lewat akun Twitter-nya @aburizalbakrie, Selasa malam ini.

Juru bicara Ical, Lalu Mara Satriawansa, membenarkan bahwa akun Twitter @aburizalbakrie tersebut adalah milik Ical. "Iya betul, itu official," kata Lalu Mara, ketika dihubungi melalui telepon. Namun, Lalu Mara tak bersedia mengomentarinya. Politikus Golkar ini mempersilahkan membaca langsung tweet Ical tersebut.

Adapun Surat Kesepakatan yang diunggah Ical lewat akun Twitter-nya itu berisi dua poin. Pertama mengenai pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, serta alat kelengkapannya. Dan kedua, mengenai persetujuan Perpu pilkada secara langsung. Berikut isi surat tersebut seperti dikutip dari akun Twitter milik Ical yakni @aburizalbakrie:

Dengan Memohon Ridho Allas SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, kami dari pimpinan partai-partai politik dengan ini bersepakat untuk bersama-sama mensukseskan pemilihan pimpinan DPR-RI dan seluruh alat kelengkapannya secara proporsional serta pimpinan MPR-RI dengan susunan sebagai berikut:


Pertama
Pimpinan MPR-RI
Ketua: Partai Demokrat
Wakil Ketua I :Partai Golkar
Wakil Ketua II : PAN
Wakil Ketua III : PKS
Wakil Ketua IV : DPD

Pimpinan DPR
Ketua: Partai Partai Golkar
Wakil Ketua I :Partai Grindra
Wakil Ketua II : Partai Demokrat
Wakil Ketua III : PAN
Wakil Ketua IV : PKS

Kedua
Kami bersepakat untuk mendukung Perpu usul pemerintah terhadap Undang-Undang Pilkada

Tidak ada komentar: