Jumat, 22 Mei 2015

iIsruh di tubuh Golkar belum berakhir!

Menkum HAM Banding Kemenangan Ical, Prabowo Ingatkan Jokowi

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Menkum HAM Banding Kemenangan Ical, Prabowo Ingatkan Jokowi
Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) terus berjuang merebut kembali Golkar dan PPP. Setelah Golkar kubu Aburizal Bakrie menang di PTUN, Menkum HAM Yasonna Laoly mengajukan banding. Dedengkot KMP, Prabowo Subianto, langsung melontarkan peringatan untuk Presiden Joko Widodo.

Prabowo baru mengumpulkan elite KMP pada Rabu (20/5) malam. Tasyakuran ulang tahun pertama KMP itu juga jadi ajang pembahasan isu terkini, termasuk kemenangan Ical cs di PTUN yang berbuntut banding yang diajukan Kemenkum HAM.

"Terhadap adanya putusan PTUN Jakarta dan hak-hak upaya hukum sebagaimana diatur dalam UU PTUN tersebut, Menteri Hukum dan HAM mengambil langkah-langkah antara lain mendaftarkan banding atas putusan PTUN tersebut agar hak untuk melakukan upaya hukum banding tidak kedaluwarsa atau lebih dari 14 hari sebagaimana ditentukan oleh Pasal 123 UU PTUN," kata Kabiro Humas Kemenkum HAM Ferdinan Siagian di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015) siang.

Prabowo pun langsung melontarkan peringatan untuk Presiden Jokowi. Prabowo mengungkit komitmen Jokowi untuk menghindari kegaduhan politik demi pemerintahan yang lancar jaya.

"Kita prihatin bahwa justru banyak kegaduhan-kegaduhan yang tak perlu ditimbulkan oleh beberapa individu dalam pemerintah sendiri. #1TahunKMP," kata Prabowo lewat twitter, Kamis (21/5/2015).

Meski tak langsung menyebut siapa orang di dalam pemerintahan yang membuat gaduh, Prabowo memberi peringatan kepada Presiden Jokowi bahwa ketenangan politik tak akan terwujud kalau ada yang terus membuat gaduh. Prabowo mengingatkan pentingnya kepastian hukum dan menjaga marwah demokrasi.

"Ketenangan politik hanya akan terwujud kalau demokrasi dihormati dan dijalankan. Tak boleh ada akal-akalan terhadap hukum dan demokrasi," kata Prabowo.

Meski demikian, Prabowo tetap menegaskan komitmen KMP untuk terus bermitra kritis dengan pemerintah. "KMP akan selalu akan menjaga & mengutamakan kepentingan bangsa & negara. Mohon doa' dan dukungan sahabat selalu. Terima kasih. #1TahunKMP," pungkasnya.

Apakah Presiden Jokowi akan menjawab peringatan Prabowo?

Tidak ada komentar: