Rabu, 23 September 2015

Rizal Ramli: Setelah Tujuh Samurai Gula, Kini Tujuh Begal Garam

Senin, 21 September 2015 | 14:05 WIBRizal Ramli: Setelah Tujuh Samurai Gula, Kini Tujuh Begal Garam  


Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan ada tujuh pemain garam yang diduga mengambil keuntungan dari kuota impor garam. Tujuh importir garam tersebut membuat susah petani yang mengakibatkan harga garam petani menjadi jatuh.

"Kalau di gula ada tujuh samurai, di garam juga ada, namanya tujuh samurai garam. Saya anggap mereka ini begal. Tujuh begal garam," kata Rizal Ramli setelah rapat koordinasi di kantornya, Senin, 21 September 2015.

Rizal Ramli menjelaskan, para importir garam diduga memainkan harga garam dengan sistem monopoli maupun oligopoli. Kartel ini bukan hanya ada di garam, tapi juga pada kebutuhan bahan pokok seperti daging dan gula. "Kelompok ini bikin kartel yang sistemnya predatory. Mereka malah naikkin kuota impor supaya menghancurkan harga garam petani dalam negeri."

Tidak ada komentar: