Robert Alberts: Arema dan Aremania Selalu di Hati

Pelatih Robert Rene Alberts memastikan akan tetap ke Malang pada Senin 2 November mendatang.
Seperti dilansir dari Malang Post, Robert mengatakan bahwa sejumlah klub telah mendekatinya, salah satunya Persija Jakarta. Dibanding tim lain, kata Robert, ia bakal lebih mantab jika digaet oleh Arema.
Robert mengaku senang jika bisa bertemu untuk berdiskusi.
"Some clubs have shown interest earlier and I did speak with Persija earlier. But AREMA and Aremania are always close to my heart (Beberapa klub ada ketertarikan dan saya sudah negosiasi dengan Persia. Tapi Arema dan Aremania selalu ada dalam hati saya)," tegasnya.
Sementara terkait kedatangannya di Malang, Pelatih asal Belanda ini untuk berdiskusi tentang sebuah produk kesehatan dari Amerika.
"I am very happy to visit Malang again and meet the nice people (Saya senang bisa mengunjungi Malang lagi dan bertemu dengan orang orang yang baik," tegasnya. (mp/mia)

READ ALSO

Arema Cronus Tak Akan Dilatih Robert Rene Alberts

Robert Rene Alberts dikabarkan akan negosiasi dengan Arema

November ke Malang, Robert Rene Alberts Negosiasi dengan Arema Cronus?

- See more at: http://ongisnade.co.id/2015/10/22/robert-alberts-arema-dan-aremania-selalu-di-hati#sthash.5kLl4Bte.dpuf

Mahaka Tak Akan Gelar Turnamen Lagi

Mahaka Sports and Entertainment mengkonformasikan mereka tak akan ambil bagian di penyelenggaraan turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Mahaka Hasani Abdulgani. Piala Jenderal Sudirman jadi event terakhir yang digarap event organizer milik pengusaha Erick Thohir tersebut.
Hasani menyebut saat ini Mahaka fokus untuk menuntaskan Piala Jenderal Sudirman sebaik-baiknya. Mereka belum mau memikirkan akan menggelar turnamen berikutnya.
Kabar keterlibatan Mahaka di Piala Gubernur Kaltim berhembus seiring pernyataan yang dilontarkan Yunus Nusi. Sang Ketua Asosiasi Provinsi PSSI mengungkapkan keinginan menggandeng PT Liga Indonesia (PT LI) dan Mahaka Sports and Entertainment agar hajatan yang diprakarsai Gubernur Kaltim Awang Faroek itu berjalan sukses.
"Itu cuma isu saja, kami tidak ambil bagian dalam turnamen itu. PJS jadi turnamen terakhir yang kami gelar," kata Hasani seperti dilansir dari bolacom.
Selain itu Hasani mengatakan, dirinya ingin beristirahat dari hiruk pikuk sepak bola. Karena ia menilai pihaknya sudah cukup menggelar dua turnamen nasional yakni Piala Presiden 2015, dan Piala Jenderal Sudirman.
"Saya mau istirahat dulu. Saya lelah, dan mau mengurus hal lain di luar sepak bola seperti sebelumnya yang biasa saya lakukan," ucapnya.
Hasani mengakui tak mudah menyelenggarakan turnamen sepak bola di masa konflik PSSI-Kemenpora sedang memanas. Mahaka yang sejatinya berada di posisi independen kerap dicurigai dua kubu yang bertikai. "Ya susah juga jadinya. Mau ngapa-ngapain jadi serba salah," ucap Hasani. (blac/mia)

- See more at: http://ongisnade.co.id/2015/12/25/mahaka-tak-akan-gelar-turnamen-lagi#sthash.wf9kclXZ.dpuf

Usai Piala Sudirman Menyusul Piala Gubernur Kaltim 2016

25 November 2015 12:25:31 Diperbarui: 25 November 2015 12:46:09

sumber foto : fajar.co.id
Selamat siang semua. Siapa bilang sepak bola Indonesia mati setelah disanksi FIFA. buktinya satu per satu gagasan untuk menggelar turnamen sepakbola bersekala Nasional terus bermunculan, setelah Piala Kemerdekaan, Piala Presiden dan terakhir Piala Sudirman yang sedang berlangsung saat ini. Berikutnya menyusul giliran Pemprov Kaltim yang akan mengadakan turnamen sepakbola memperebutkan Piala Gubernur Kaltim yang diselengarakan dalam rangka memperingati hari jadi Prov Kal-tim yang ke 59 dimana rencana kick off nya akan berlangsung pada tanggal 9 Januari 2016 mendatang.
Turnamen piala Gubernur ini mendapat dukungan dari berbagai pihak mulai dari Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dispora bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kaltim. Sekaligus dengan kedepanya Dispora, KONI dan PSSI Kaltim akan mengusulkan Turnamen Piala Gubernur Kal-tim ini agar bisa menjadi salah satu agenda rutin tahunan olahraga nasional dalam rangkaian HUT Provinsi Kaltim, untuk itu segera akan dikoordinasikan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga serta PSSI.
Sesuai rencana Turnamen Piala Gubernur Kaltim ini akan diikuti 11 tim yang berasal dari kompetisis liga ISL ditambah satu tim tuan rumah yaitu Tim PON Kaltim, menurut Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov ) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kaltim Yunus Nus,i saat ini sudah ada 4 tim asal Kalimantan Timur yang dipastikan keikutsertaannya meramaikan turnamen piala Gubernur Kal-Tim 2016 ini yaitu Persiba Balikpapan, Borneo FC (PBFC), Mitra Kukar, dan Tim Sepak Bola PON Kaltim.
“Sudah ada beberapa klub menyampaikan secara lisan akan ikut serta, tapi mereka ingin melihat kesiapan panitia, melakukan Koordinasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),” ujarnya.
Untuk pelaksana turnamen nantinya panitia juga akan menggandeng PT Liga Indonesia untuk menjadi konsultan pelaksananya, kehadiran PT Liga ini diharapkan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar serta berstandar tinggi. Seperti yang disampaikan ketua panitianya Zuhdi Yahya "Ya kita juga sudah menggandeng PT Liga untuk jadi konsultan dalam turnamen ini," ungkap Zuhdi dalam rapat panitia yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur Balikpapan Kamis (19/11/2015) malam.
Terkait dengan administrasi persiapan pelaksanaanya, seperti yang diberitakan panitia turnamen juga sudah mengantongi surat izin dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi. "Panitia sudah mendapat surat izin dari Kemenpora jadi even kita ini sudah siap punya izin," dengan demikian dapat dipastikan bahwa turnamen ini nantinya tidak akan bermasalah dengan persoalan izin keramaian dari kepolisian seperti yang selama ini menjadi kendala.
Hal itu juga disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono yang mengatakan siap menerjunkan personel untuk mengamankan turnamen Ini apa lagi sudah adanya surat izin dari Kemenpora Imam Nahrawi kepada Pemprov Kaltim untuk dapat menggulirkan turnamen ini. “Saya sudah bertemu dan berbincang bersama Gubernur Kaltim (Awang Faroek Ishak, Red). Kami sepakat dalam perayaan hari ulang tahun provinsi ini, menggelorakan kembali sepak bola yang pernah ada di Kaltim,” ujar Pangdam Benny, baru-baru ini.

sumber foto : www.kaltimpost.co.id
Untuk lebih menarik peserta iktu pada turnamen ini panitia turnamen mengatakan bagi klub yang diundang hanya tinggal datang dan bertanding, seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama klub berada di Kaltim akan menjadi tanggung jawab panitia penyelengara. Disamping itu panitia penyelenggara juga sudah menyiapkan angaran untuk total hadiah yang mencapai 3,8 M lebih dimana rincian masing-masingnya adalah untuk juara I Rp 1,5 miliar, juara II Rp 1 miliar, juara III Rp 500 juta dan juara IV Rp 300 juta. Sementara itu untuk pemain terbaik Rp 150 juta, top skor Rp 100 juta dan terakhir tim fair play akan mendapat hadiah Rp 300 juta.
Turnamen Piala Gubernur Kaltim ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 20 hari sejak dari dimulainya kik off tanggal 9 Januari 2016 nanti, sementara seperti yang kita ketahui juga bahwa semifinal piala Sudirman juga akan berlangsung tanggal 9 s/d 17 Januari 2016 nanti yang kemudian juga akan dilanjutkan dengan partai Finalnya tanggal 24 Januari 2016 nanti.
Untuk itu panitia piala Gubernur Kal-Tim 2016 ini memastikan tidak akan mengganggu jadwal klub yang berlaga di partai semifinal Piala Sudirman tersebut, dan terkait jadwal pertandingan di Piala Gubernur kaltim 2016 ini nantinya akan diatur supaya tidak berbenturan dengan jadwal semi final dan final piala sudirman tersebut.
Seperti yang disampaikan Ketua Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kaltim, Yunus Nusi "Januari itu Piala Sudirman sudah memasuki semifinal. Kan yang main di semifinal itu hanya empat tim. Nah, nanti kita bisa atur tim yang masuk semifinal Piala Sudirman, supaya bisa tetap main di Piala Gubernur. Tentu jadwal pertandingan mereka (tim yang masuk semifinalPiala Sudirman) di Piala Gubernur kita mundurkan,"
Sementara itu terkait dengan kepastian keikut sertaan para klub elit yang sedang berlaga di piala sudirman saat ini, dikatakan bahwa PT Liga akan berusaha mengajak tim-tim besar untuk ikut bertanding di piala Gubernur Kal-tim ini seperti yang disampaikan. "Panitia kan sudah mengajukan 11 nama tim, nanti kita coba bantu dekati tim-tim itu biar bisa main di sini nanti" dan begitu juga dengan apa yang disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak yang mengatakan akan terus berupaya agar dapat menghadirkan tim elite Indonesia tersebut “Jika terlaksana dengan baik, maka ini adalah prestasi bagi Kaltim. Semua pihak harus bergotong royong,” tegas Awang.
Ok lah pak Gubernur maju terus, semua masyarakat pecinta sepakbola di “Borneo” khususnya Kalimantan timur tentunya akan turut mendukung dan berdo’a supaya niat baik untuk pelaksanaan turnamen sepakbola ini dapat terwujut, apa lagi seperti kita ketahiui saat ini sepakbola Indonesia memang masih diselimuti awan kelabu karena konflik Menpora dan PSSI, sehingga mengakibatkan terjadinya kekosongan kompetisi.
Dengan adanya turnamen Piala Gubernur Kal-tim ini maka geliat sepakbola tentu akan terus berlanjut dan sepakbola kembali jadi milik bangsa Indonesia bukan milik FIFA seperti yang di katakan “Hinca Panjaitan” …he….he…..tatacara/aturan main boleh saja milik FIFA tapi yang memainkanya tetap seluruh bangsa Indonesia …..Dirgahayu HUT Prov KAl-TIM yang ke 59 (01 Januari 1957 - 01 Januari Januari 2016)…………selamat menikmati.

Tim PON Kalimantan Timur akan meramaikan turnamen Piala Gubernur yang rencananya akan mengundang klub peserta Indonesia Super League. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Samarinda - Kesuksesan dan euforia dari Piala Presiden berdampak positif bagi sepak bola di daerah. Tak mau ketinggalan, Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, tertarik menggelar turnamen Piala Gubernur untuk memeriahkan HUT Kaltim 2016. Bahkan soal tim peserta, fasilitas, dan total hadiah, orang nomor satu di Kaltim itu tak mau kalah dengan Piala Presiden.
“Turnamen yang memprebutkan Piala Gubernur Kaltim rencananya akan diikuti sebelas tim ISL yang tampil di Piala Presiden lalu plus tim PON Kaltim asuhan Edi Simon Badawi,” kata Yunus Nusi, Ketua Asprov PSSI Kaltim kepada bola.com.
Yunus menyebutkan sebelas tim tersebut, Pusamania Borneo FC, Mitra Kutai Kartanegara, Persiba Balikpapan, Bali United Pusam, Arema Cronus, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar.
"Kalau dari Sumatera yang mewakili bisa PSMS Medan atau Sriwijaya FC. Kami ingin matangkan persiapan sejak dini agar tim peserta juga bisa menyiapkan skuatnya lebih awal. Sehingga turnamen nanti kualitasnya juga bagus," ungkap Yunus Nusi mengutip hasil pertemuan dengan Awang Faroek.
Tim penyelenggara gabungan dari Asprov PSSI, KONI dan Dispora Kaltim sedang mematangkan persiapan. Rencananya, turnamen tersebut akan digelar selama satu bulan awal Januari dan hingga Februari 2016. "Saya diberi tugas berkoordinasi dengan Kemenpora terkait rencana pergelaran Piala Gubernur ini," katanya.
Mengenai fasilitas dan hadiah kepada peserta dan para juara, lanjut Yunus Nusi, dalam tidak jauh beda dengan Piala Presiden. "Minimal sama dengan hadiah Piala Presiden. Pak Gubernur bertekad turnamen nanti tanpa menggunakan APBD. Di Kaltim ini banyak perusahaan baik dari pertambangan batu bara, migas maupun perkebunan," katanya.
Menurut Yunus, ide turnamen ini datang dari Gubernur Kaltim yang menginginkan HUT Kaltim berlangsung lebih meriah. "Karena itu, Gubernur meminta kepada kami untuk menggelar turnamen ini. Apalagi, Pak Gubernur juga sempat menikmati tontonan Piala Presiden yang membuat Gubernur antusias untuk menggelar turnamen ini," katanya.
Yunus mengatakan, pertandingan akan digelar di tiga tempat, yakni Stadion Aji Imbut, Stadion Utama Palaran, dan Stadion Segiri di Samarinda.

ahaka Sports and Entertainment mengkonformasikan mereka tak akan ambil bagian di penyelenggaraan turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Mahaka Hasani Abdulgani. Piala Jenderal Sudirman jadi event terakhir yang digarap event organizer milik pengusaha Erick Thohir tersebut.
Hasani menyebut saat ini Mahaka fokus untuk menuntaskan Piala Jenderal Sudirman sebaik-baiknya. Mereka belum mau memikirkan akan menggelar turnamen berikutnya.
Kabar keterlibatan Mahaka di Piala Gubernur Kaltim berhembus seiring pernyataan yang dilontarkan Yunus Nusi. Sang Ketua Asosiasi Provinsi PSSI mengungkapkan keinginan menggandeng PT Liga Indonesia (PT LI) dan Mahaka Sports and Entertainment agar hajatan yang diprakarsai Gubernur Kaltim Awang Faroek itu berjalan sukses.
"Itu cuma isu saja, kami tidak ambil bagian dalam turnamen itu. PJS jadi turnamen terakhir yang kami gelar," kata Hasani seperti dilansir dari bolacom.
Selain itu Hasani mengatakan, dirinya ingin beristirahat dari hiruk pikuk sepak bola. Karena ia menilai pihaknya sudah cukup menggelar dua turnamen nasional yakni Piala Presiden 2015, dan Piala Jenderal Sudirman.
"Saya mau istirahat dulu. Saya lelah, dan mau mengurus hal lain di luar sepak bola seperti sebelumnya yang biasa saya lakukan," ucapnya.
Hasani mengakui tak mudah menyelenggarakan turnamen sepak bola di masa konflik PSSI-Kemenpora sedang memanas. Mahaka yang sejatinya berada di posisi independen kerap dicurigai dua kubu yang bertikai. "Ya susah juga jadinya. Mau ngapa-ngapain jadi serba salah," ucap Hasani. (blac/mia)

- See more at: http://ongisnade.co.id/2015/12/25/mahaka-tak-akan-gelar-turnamen-lagi#sthash.wf9kclXZ.dpuf