Diresmikan Hari Ini oleh Jokowi, Bandara Internasional Juwata Mampu Tampung 3.000 Penumpang
Rabu, 23 Maret 2016 | 08:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dijadwalkan meresmikan Bandara Internasional Juwata yang
berada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (23/3/2016)
petang.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana akan meresmikan bandara itu seusai mengunjungi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu siang.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam siaran pers, Rabu pagi, mengatakan, "Bandara ini terletak hanya sekitar 3,5 km dari pusat kota. Bandar Udara Juwata Tarakan, Kalimantan Timur, memiliki runway dengan panjang 2250 meter, lebar 45 meter."
Bandara ini sudah didarati pesawat berbadan sedang dari Boeing dan Airbus, juga ATR dan pesawat-pesawat kecil, seperti Caravan.
Bandara itu juga melayani penerbangan ke kota besar, di antaranya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar. Selain itu, bandara juga melayani penerbangan ke kota-kota kecil, seperti Berau, Nunukan, Malinau, dan Tanjung Selor.
"Setiap hari ada sekitar 40 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 3.000 orang," ujar Ari.
Usai meresmikan Bandara Internasional Juwata pada petang hari, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di sana, Presiden akan bermalam untuk esok harinya melanjukan kunjungan kerja. Kunjungan kerja Presiden di Kalimantan itu sendiri akan berakhir Kamis (24/3/2016) besok.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana akan meresmikan bandara itu seusai mengunjungi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu siang.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam siaran pers, Rabu pagi, mengatakan, "Bandara ini terletak hanya sekitar 3,5 km dari pusat kota. Bandar Udara Juwata Tarakan, Kalimantan Timur, memiliki runway dengan panjang 2250 meter, lebar 45 meter."
Bandara ini sudah didarati pesawat berbadan sedang dari Boeing dan Airbus, juga ATR dan pesawat-pesawat kecil, seperti Caravan.
Bandara itu juga melayani penerbangan ke kota besar, di antaranya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar. Selain itu, bandara juga melayani penerbangan ke kota-kota kecil, seperti Berau, Nunukan, Malinau, dan Tanjung Selor.
"Setiap hari ada sekitar 40 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 3.000 orang," ujar Ari.
Usai meresmikan Bandara Internasional Juwata pada petang hari, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di sana, Presiden akan bermalam untuk esok harinya melanjukan kunjungan kerja. Kunjungan kerja Presiden di Kalimantan itu sendiri akan berakhir Kamis (24/3/2016) besok.
Bandar Udara Internasional Juwata
Informasi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis bandara | Sipil dan Militer | ||||
Melayani | Tarakan dan Kalimantan Utara | ||||
Lokasi | Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia | ||||
Penghubung untuk | |||||
Zona waktu | UTC+8 | ||||
Statistik (2014) | |||||
|
|||||
Ketinggian MDPL | 6 m (20 f) |
Sejarah
Bandara Juwata pertama kali dibangun pada masa penjajahan Belanda dan menjadi pangkalan militer bagi pesawat-pesawat tempur milik Belanda. Pada tanggal 11 Januari 1942 pesawat tempur milik Jepang mendarat pertama kalinya di Indonesia di Bandara Juwata untuk merebuat Hindia Belanda. Setelah merdeka, bandara ini awalnya beroperasi sebagai bandara perintis dengan hanya menggunakan pesawat kecil dan pada awal tahun 2000, Bandara Juwata ditingkatkan statusnya menjadi bandara domestik dengan panjang runway 1.850 meter yang dilayani maskapai Bouraq Indonesia, Dirgantara Air Service, Citilink, Kartika Airlines, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines dan Pelita Air Service. Pada tahun 1997, penerbangan internasional pertama dilayani oleh Bouraq Indonesia untuk rute Tarakan-Tawau, tahun 2006 Malaysia Airlines juga membuka rute Tarakan-Tawau, penerbangan dari Tarakan-Tawau ditutup pada tahun 2000 oleh Bouraq Indonesia dan 2010 oleh Malaysia Airlines. Dibulan Februari tahun 2012 maskapai penerbangan Malaysia Airlines yang dioperasikan MASwings kembali membuka rute Tarakan-Tawau setiap hari Senin, Rabu dan Kamis. Sejak 1 Juli 2012 MASwings terbang setiap hari dengan rute Tarakan-Tawau dan Tarakan-Kota Kinabalu[1].Maskapai & Destinasi
Beroperasi
Maskapai | Tujuan | Terminal |
---|---|---|
Batik Air | Balikpapan, Jakarta-Halim | Domestik |
Garuda Indonesia | Balikpapan | Domestik |
Kalstar Aviation | Berau, Makassar, Malinau, Melak, Nunukan, Tanjung Selor | Domestik |
Lion Air | Balikpapan, Jakarta-Soetta, Makassar, Surabaya | Domestik |
MAF Indonesia | Long Apung, Long Bawan | Domestik |
MASwings | Kota Kinabalu, Sandakan, Tawau | Internasional |
Sriwijaya Air | Balikpapan, Makassar | Domestik |
Susi Air | Long Apung, Long Bawan, Malinau, Nunukan, Pulau Bunyu, Tanjung Selor | Domestik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar