Sabtu, 19 Maret 2016

Mana Lebih Hebat, Goran Gancev Atau Kiko Insa?

A+ A-
GIANYAR - Duel Arema Cronus dengan Bali United di Turnamen Piala Bhayangkara 2016 Grup B pada Sabtu (19/3) menjadi panggung bagi Goran Gancev dan Kiko Insa.Duel ini menjadi pembuktian bagi Kiko Insa yang mencoret namanya jelang Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016.

Kini Kiko Insa berkostum Bali United dengan status pinjaman dan tentu perjumpaan dengan Arema Cronus bakal melibatkan sisi emosional. Bagi Aremania, suporter Arema, laga nanti sekaligus bakal menjadi ajang komparasi antara Kiko Insa dengan Goran Gancev, bek yang menggantikannya.

Sejauh ini Gancev belum mendapatkan ruang di hati Aremania karena performanya dipandang sangat biasa. Sementara sebagian Aremania masih belum bisa move on dan selalu membandingkan performa Gancev dengan Kiko Insa. Namun nyatanya Gancev tetap dipertahankan.

Pelatih Milomir Seslija sendiri pada akhirnya memandang perlu untuk bicara terbuka soal alasan pencoretan Kiko Insa, demi menjaga ketenangan hati Aremania. Pelatih asal Bosnia ini mengakui pencoretan Kiko salah satunya karena tindakan indisipliner.

Attitude bek tengah tersebut selama di Bali Island Cup disebut tak mencerminkan sebagai bagian dari tim. Selain tidak kembali ke bench pemain saat digantikan pemain lain, dia juga memilih tak hadir dalam acara makan malam dengan tim. Menurut Milo tindakan itu tak menghargai tim.

Milo bahkan mengatakan Kiko Insa ingin lebih besar dari Arema, padahal tdak ada pemain yang kebesarannya melebihi klub. "Saya ingin tim yang solid dan semua elemen saling menghargai. Itu yang tidak ditunjukkan Kiko Insa selama di Arema hingga kami harus meminjamkannya," sebut Milo.

Kiko pun tidak bisa langsung melupakan keputusan Milo dan terus menggoda hati Aremania. Salah satunya dengan memakai nomor punggung 87 yang bisa dibilang 'sakral' bagi Aremania karena berkaitan dengan tahun lahir klub Arema yakni 1987. Nomor itu pun sengaja disebar via sosial media.

Sementara Gancev yang menjadi objek komparasi, cenderung kalem menanggapi situasi antara Kiko Insa dengan Arema Cronus. Dia pilih tidak terbawa dalam polemik yang sebenarnya sama sekali tidak melibatkan dia. Gancev juga siap jika kemampuannya dikomparasi dengan Kiko.

"Saat datang ke Arema saya tidak tahu apa yang terjadi antara Kiko Insa dengan Arema Cronus. Jadi saya merasa tidak ada keterlibatan dalam masalah itu. Soal suporter membandingkan performa saya dengan dia, itu wajar karena pemain baru tentu akan dibandingkan dengan pemain lama," tutur Gancev.

Goran Gancev yang didatangkan jelang Piala Gubernur Kaltim 2016 lalu, sejauh ini masih bertahan di tim Singo Edan dan kembali dipercaya menjadi bek tengah di Piala Bhayangkara 2016. Pemain asal Makedonia tersebut siap memberikan yang terbaik untuk Arema Cronus. "Saya siap dan ingin lebih baik lagi," cetusnya.(aww)

Tidak ada komentar: