
LKS
– SMK XXV
Product
Innovation
Diusulkan:
Dwika
Renandya Trias Andrian
NISN
3346/3346.042 Kimia Industri
Reihan
Ashrifanda
NISN
3426/3426.042 Kimia Industri
A. Judul
Pengolahan
Air dengan Kadar Kapur Tinggi Menjadi Air Layak Pakai
B. Latar Belakang
Masalah
air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap
hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan
sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari
penyakit. Saat ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di
Indonesia. Ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pengelolahan air. Sulitnya mendapatkan air bersih juga terjadi di daerah
Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Kami berkunjung ke daerah Donomulyo
beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 3-6 April 2017. Tujuannya untuk
melakukan Analisa sumber air yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Di
daerah Donomulyo sangat sulit mendapatkan air bersih yang layak dipakai. Karena
sebagian besar tanahnya berupa kapur,jika ingin membuat sumur maka harus
menggali sedalam ± 100 meter. Air yang ada didalam sumur banyak mengandung zat
kapur. Pada penggunaan jangka panjang, air sumur yang mengandung kapur dapat
memicu berbagai macam gangguan kesehatan dan timbulnya bermacam penyakit bagi
tubuh yang mengkonsumsinya.
Ciri-ciri
sumber air daerah Donomulyo,yaitu : (1) Jika dipergunakan untuk mencuci (
dengan sabun atau detergen ), busa yang dihasilkan relatif lebih sedikit. (2) Terasa
agak licin, terutama pada waktu digunakan secara bersamaan dengan sabun saat
mandi. (3) Jika dipanaskan / dididihkan ( dipergunakan sebagai air minum ) akan
meninggalkan lapisan kerak berwarna putih di dasar wadah. (4) Air terasa kurang
segar. Dari
ciri-ciri diatas dipastikan bahwa air pada Daerah Donomulyo merupakan air
berkapur atau juga disebut sebagai air sadah. Air sadah adalah air yang
mengandung ion kalsium dan ion magnesium dengan konsentrasi tinggi.
SMK Putra
Indonesia Malang adalah Sekolah Satu Satunya dan pertama di kota Malang sebagai
Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Program Keahlian KIMIA INDUSTRI dan Muatan
Lokal Kefarmasian. Dengan adanya permasalahan tersebut, dengan kemampuan yang
kami miliki, kami melakukan penelitian pengolahan air
kapur dengan bahan kimia secara efektif untuk keperluan mandi dan mencuci. Air di
daerah Donomulyo terpilih sebagai sampel percobaan ini sebagai air yang diduga
mengandung zat kapur tinggi.
C. Perumusan Masalah
·
Bagaimanakah cara menganalisis air sadah (air kapur)?
· Bagaimanakah cara pengelolahan air
dengan kadar kapur tinggi agar menjadi air layak pakai ?
D. Tujuan dan Sasaran
· Mengetahui tingkat kesadahan air sample?.
· Mengetahui cara pengelolahan air dengan
kadar kapur tinggi menjadi air layak pakai dengan metode
E. Manfaat
Penelitian
ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan terjadi di Donomulyo dengan pengetahuan yang kami miliki, juga untuk menambah pengalaman dan pengetahuan. Air di daerah Donomulyo selama init idak dapat digunakan secara maksimal karena kadar kapurnya yang tinggi. diharapkan penelitian ini dapat membantu pengadaan air layak pakai kebutuhan sehari-hari dengan cara yang sederhana.
F. Peralatan
1.
Analisa Kesadahan Air
a. Neraca
analitik
b. Beaker
glass
c. Labu
ukur 50ml
d. Labu
ukur 100ml
e. Pipet
volume 10ml
f. Pipet
ukur 10ml
g. Erlenmeyer
250ml
h. Klem
i.
Statif
j.
Buret
k. Gelas
ukur 50ml
o. 2.
Pengolahan Air sadah menjadi Air Layak Pakai
a. Beaker glass
b. Pengaduk
c. Corong
d. Erlenmeyer
250ml
e. Kertas
saring
G. Deskripsi Produk Inovasi
Air
Layak Pakai
Inovasi
produk ini dari pengolahannya yang menggunakan Natrium karbonat dan PAC. Pada
umumnya orang lebih sering menggunakan tawas dan PAC. Hal ini dikarenakan
endapan yang dihasilkan dari Natrium Karbonat lebih
kecil kelarutannya dibandingkan endapan yang dihasilkan dari tawas.Sehingga proses
penurunan kesadahan air lebih efektif.
Air
dari produk yang dihasilkan mengandung kadar Ca dan Mg yang rendah. Sehingga
jika air digunakan untuk mencuci pakaian busa yang dihasikan lebih banyak.Air
terasa lebih segar. Jika dimasak tidak menimbulkan kerak. Air terlihat lebih
jernih.
Air
Hasil Pengendapan dan Penyaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar