Perlahan-lahan, Jokowi mampu membungkam
orang-orang yang dulu sempat meragukannya menjadi presiden. Dengan kulit
sawo matang, wajah ndeso, tubuh kurus kerempeng, serta bukan
dari militer membuat Jokowi terlihat kurang layak menjadi presiden.
Terlebih presiden sebelumnya adalah seorang yang gagah, tubuh atletis,
serta dari militer. Namun kemudian, Jokowi berhasil membuktikan bahwa
dibalik tubuhnya yang kurus kering dan wajah ndeso, tersimpan kekuatan luar biasa yang mampu merubah wajah Indonesia.
Jokowi berhasil menjadi memaksa masyarakat
dunia untuk memusatkan perhatiannya ke Indonesia. Jokowi berhasil
membuat Indonesia begitu memukau masyarakat dunia. Hampir tidak ada lagi
negara yang meremehkan Indonesia. Pasalnya, kebijakan-kebijakan Jokowi
dinilai sangat luar biasa bahkan bisa dikatakan gila sehingga menjadi
pusat perhatian dunia. Berikut kebijakannya Jokowi yang menggemparkan
dunia
1. Tax Amnesty
Bank Indonesia (BI) kembali memuji capaian
Tax Amnesty atau program pengampunan pajak Indonesia yang menjadi
tersukses dunia. Langkah ini menjadi salah satu kebijakan dalam menjaga
ekonomi nasional dari gejolak ekonomi dunia. Menurut Gubernur BI, Agus
Martowardojo, Tax Amnesty tercatat yang terbesar dunia dari dana yang
dikumpulkan. Agus mengungkapkan, tahun lalu, seharusnya menjadi momentum
Indonesia melejitkan pertumbuhan ekonomi. Namun, ketidakpastian ekonomi
global menghambatnya.
“Masalah dunia ialah pertumbuhan rendah,
ketidakpastian pasar keuangan, serta harga komoditas rendah hingga
triwulan III 2016,” tuturnya.
Permasalahan bertambah dengan fenomena
pemilu Amerika Serikat yang hasilnya di luar perkiraan. Terpilihnya
Donald Trump semakin memberatkan perekonomian dunia karena putusan
kebijakannya.
“Permasalahan tambah kompleks seiring
geopolitik negara dunia seperti brexit, serta pemilihan presiden AS yang
diluar perkiraan.”
Akan tetapi, Agus memuji sinergi pemerintah dan bank sentral yang tetap menjaga fundamental ekonomi Indonesia stabil.
Keberhasilan duet Jokowi dan Sri Mulyani
dalam menarik uang para pengusaha yang berada di luar negeri memang
membuat decak kagum. Laopran harta yang didapat dari Tax amnesty
menyentuh angka 4000 trilyun dan uang yang masuk ke kas Negara mencapai
130 trilyun rupiah.
2. KB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut
program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia dinilai berhasil oleh
dunia. Keberhasilan program KB Indonesia, menurutnya, karena memegang
teguh empat hal yakni agama, kultur, kesehatan dan ekonomi.
Melalui program KB, JK mengatakan,
Indonesia mendapatkan kondisi yang harmonis. Di mana meski berjumlah
penduduk besar, namun, tidak terlalu padat sehingga tidak merugikan dari
sisi ekonomi.
“Pada dewasa ini kita mengenalnya sebagai
bonus demografi. Sehingga konsep KB di Indonesia tentu dianggap hal yang
baik di dunia ini,” tutur Wapres JK di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin
(21/9).
Wapres JK mengatakan, kebijakan
kependudukan di Indonesia selalu menjadi bagian yang dipelajari oleh
berbagai negara. Dahulu, jumlah penduduk yang besar menjadi persoalan
bagi sebuah negara.
Dia mencontohkan China dan India yang
memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Kedua negara tersebut
mati-matian menekan angka pertumbuhan penduduk.
“Kebijakan kependudukan di Indonesia itu
sangat berhasil dan dianggap baik di dunia ini karena kebijakan
kependudukan kita tentu dengan adanya sustainability dari pembangunan,”
kata JK.
3. Perangi penangkapan ilegal
Organisasi pelestarian lingkungan World
Wide Fund for Nature (WWF) Internasional menganugerahkan ‘Leaders for a
Living Planet Awards’ kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti.
Penghargaan tersebut diberikan WWF
Internasional berkat komitmen dan konsistensi Susi dalam menjaga
kedaulatan dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan
Indonesia melalui kebijakan pemberantasan praktik perikanan yang tidak
sah, tidak diatur dan tidak dilaporkan (Illegal, Unregulated and
Unreported Fishing/IUUF).
Penghargaan diserahkan langsung oleh
Presiden WWF Internasional, Yolanda Kakabadse kepada Menteri Susi di WWF
Building, Washington DC pada Jum’at siang (16/9) waktu setempat,
bersamaan dengan berlangsungnya ‘Our Ocean Conference’ yang
diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
“Ibu Susi Pudjiastuti telah mendedikasikan
waktunya selama ini untuk memberantas praktik perikanan yang tidak sah,
mendorong pengelolaan perikanan berkelanjutan berbasis ilmiah, dan
memperkuat kesehatan laut dengan memperluas jejaring kawasan konservasi
perairan. Beliau adalah tokoh yang berjuang untuk melindungi kesehatan
laut Indonesia,” ungkap Yolanda.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus
Yayasan WWF Indonesia Kemal Stamboel, pada kesempatan lain di Jakarta
mengungkapkan kebanggaannya atas ketegasan Menteri Susi dalam memerangi
praktik perikanan yang tidak sah dan mendukung secara penuh atas
upaya-upaya yang dilakukan.
“Kami berbangga bahwa langkah tegas Ibu
Susi Pudjiastuti memerangi praktik perikanan yang tidak sah, tidak
dilaporkan dan tidak diatur mendapat pengakuan global sebagai bagian
dari upaya konservasi dalam menjaga dan menjamin keberlanjutan kekayaan
laut Indonesia. Dukungan penuh akan selalu kami berikan agar Ibu Susi
Pudjiastuti beserta seluruh jajarannya semakin memantapkan usaha ini
termasuk untuk menambah luasan kawasan konservasi perairan dan
pengelolaannya yang efektif”, tutur Kemal.
Hal itu memang tidak terlepas dari
perhatian WWF terhadap kondisi perikanan Indonesia yang sangat
memprihatinkan, akibat maraknya kegiatan IUUF sebelum Menteri Susi
menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan. Seperti diketahui,
sebagian besar kegiatan penangkapan ikan secara ilegal ini dilakukan
oleh kapal-kapal asing yang sebagian besar bekerjasama dengan
orang-orang Indonesia yang tidak bertanggung jawab.
Leaders for a living planet merupakan
penghargaan yang diberikan WWF Internasional kepada perseorangan yang
menunjukkan kontribusinya melalui komitmen dan upayanya yang luar biasa
dalam penyelamatan planet bumi dan sumberdaya alam untuk menjamin
pemanfaatan yang berkelanjutan.
Penerima penghargaan ini dapat berasal
dari pemimpin di pemerintahan, swasta, atau organisasi kemasyarakatan.
Dengan komitmen dan upayanya, di samping secara langsung dan tidak
langsung dapat menunjukan hasil yang signifikan dalam upaya pelestarian
sumberdaya alam, juga dapat menginspirasi orang/pihak lain untuk berbuat
yang sama dengannya.
Sejak tahun 2000 hingga saat ini,
setidaknya 100 orang pemimpin di dunia dari berbagai organisasi telah
memperoleh anugerah ini. Diantaranya, mantan UN Secretary-General Kofi
Annan, Minister of Fisheries of Norway, Vice-Premier of China dan the
Ministers of Water Affairs of France. Adapun tokoh dari Indonesia yang
telah memperoleh penghargaan ini adalah Dr. Emil Salim.
4. Perlindungan tenaga kerja
BPJS Ketenagakerjaan mendapat perhatian
dari badan pemerhati jaminan sosial dunia yang tergabung dalam
International Social Security Association (ISSA), Organization of
Economic Co-operation and Development (OECD), dan Kementerian Tenaga
Kerja Jerman terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja
rentan dan pekerja jenis ekonomi baru berbasis teknologi digital.
BPJS Ketenagakerjaan menjadi perhatian
lantaran pelaksanaan program perlindungan bagi pekerja rentan melalui
Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran dan
pekerja ojek online.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus
Susanto mengatakan GN Lingkaran yang digagas pihaknya menjadi salah satu
terobosan pemberian perlindungan bagi pekerja rentan, yang jumlahnya
cukup tinggi di Indonesia. Jumlah pekerja rentan yang telah dilindungi
oleh GN Lingkaran, menurut Agus, saat ini telah mencapai 300.000 orang
di seluruh Indonesia.
“Para pekerja rentan ini tidak mampu untuk
ikut perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Karena itu kami
mengembangkan sistem crowdfunding untuk donasi pembayaran iuran
kepesertaan mereka dengan memanfaatkan dana CSR atau sumbangan
individu,” kata Agus dalam pertemuan OECD dan ISSA di Berlin, Jerman,
Senin (12/6).
Agus juga menekankan urgensi perlindungan
jaminan sosial bagi Ojek Online di hadapan forum ISSA dan menyebut bahwa
jenis ekonomi baru yang satu ini memiliki risiko pekerjaan yang tinggi.
“Ojek Online sangat rawan terkena dampak
sosial ekonomi apabila mengalami risiko kerja. Kami berusaha terus
menjadikan mereka peserta melalui pendekatan komunitas. Saat ini sudah
lebih dari 20.000 pekerja ojek online terlindungi oleh BPJS
Ketenagakerjaan,di seluruh Indonesia ujar Agus.
Munculnya jenis ekonomi baru di Indonesia
ini, dikatakan Agus, sudah diantisipasi oleh BPJS Ketenagakerjaan
melalui program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sektor
pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
Agus juga menekankan, pekerja dalam sektor
ini bisa mendapatkan perlindungan dengan iuran yang sangat terjangkau
untuk 2 program perlindungan, JKK dan Jaminan Kematian.
Langkah-langkah BPJS Ketenagakerjaan ini
mendapatkan apresiasi dalam forum ini dan akan dibahas lebih lanjut
untuk dapat dipelajari dan diterapkan pada negara anggota ISSA dan OECD.
“Kami akan terus melakukan inovasi dan
berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dari luar negeri untuk
memastikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia dan pemberian
manfaat sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja
Indonesia,” pungkas Agus.
Empat kebijakan Jokowi yang menjadi
perhatian dunia ini menjadi bukti bahwa saat ini Jokowi lah orang yang
paling tepat menjadi menjadi nahkoda Indonesia. Hanya dalam waktu dua
tahun lebih, Jokowi berhasil melakukan perubahan besar untuk Indonesia.
Tidak hanya berubah dalam infrastruktur yang semakin baik, namun juga
secara mental penduduk Indonesia juga berubah. Revolusi mental yang
dicanangkan Jokowi perlahan menemukan pembuktiannya.
Bahwa di sudut ini dan sudut itu masih ada
kekuarangan saya kira wajar. Butuh waktu untuk benar-benar merubah
wajah Indonesia. Apalagi Jokowi baru memimpin selama 2 tahun lebih.
Proyek-proyek mangkrak yang di era SBY yang memerintah selama 10 tahun
tidak kunjung selesai, hanya dalam waktu dua tahun lebih Jokowi mampu
membereskannya.
Saya sangat optimis, jika Jokowi diberi
kesempatan memimpin Indonesia 2 periode, Indonesia bisa kembali menjadi
macan Asia. Indonesia bisa sejajar dengan China, Jepang, dan Korea.
Lawan-lawan politik Jokowi pun semakin ketar-ketir melihat prestasi
Jokowi yang sangat mencengangkan. Apalagi pilpres 2019 telah sangat
dekat. Saya yakin, serangan, fitnah, pembunuhan karakter Jokowi akan
lebih massif dan terstruktur disbanding pilpres 2019. Pasalnya, Jokowi
sekarang jauh lebih tangguh dan paling berpeluang kembali menjadi
presiden di Pilpres 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar