Kompas.com - 31/07/2017, 20:19 WIB
Aji Santoso (tengah) bersama General Manager Arema FC Ruddy Widodo
(kanan) saat konferensi pers pengunduran dirinya sebagai pelatih Arema
FC di Kantor Arema FC, Senin (31/7/2017).
MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menunjuk asisten pelatih Joko Susilo menggantikan posisi Aji Santoso,
yang mundur pada Senin (31/7/2017). Manajemen berharap pria yang biasa
disapa Joko Gethuk bisa mengembalikan pola permainan tim.
Joko Susilo sudah bersama Arema FC sejak 2007. Dia dianggap sudah sangat hafal dengan karakter tim.
"Manajemen ingin mengembalikan rohnya Arema ini," kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, di kantornya, Senin (31/7/2017).
Sebelumnya, Ruddy berharap Arema FC bisa meraih tiket ke ajang AFC. Tetapi hasil yang tidak memuaskan pada paruh pertama kompetisi Liga 1 membuat dia harus menyusutkan target.
Menurut Ruddy, tidak fair jika target awal kompetisi itu diberikan kepada pelatih yang baru. Sebab, persiapan untuk menghadapi putaran kedua tidak banyak.
"Tidak fair juga kami menentukan target karena keadaannya tidak sama. Masa persiapan tim tidak sama. Targetnya ke AFC. Andaikan tidak, yang penting roh permainan Arema ini sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.
Ruddy lalu mengibaratkan pergantian pelatih di tubuh Arema FC itu dengan sebuah buku yang beda halaman. Ia berharap halaman selanjutnya bisa lebih baik.
"Ibarat sebuah buku, satu judul beda halaman," katanya.
Joko Susilo baru saja memiliki lisensi A AFC setelah bersama mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, mengikuti pelatihan lisensi A AFC di Bangkok, Thailand, pada Januari 2017.
Joko Susilo sudah bersama Arema FC sejak 2007. Dia dianggap sudah sangat hafal dengan karakter tim.
"Manajemen ingin mengembalikan rohnya Arema ini," kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, di kantornya, Senin (31/7/2017).
Sebelumnya, Ruddy berharap Arema FC bisa meraih tiket ke ajang AFC. Tetapi hasil yang tidak memuaskan pada paruh pertama kompetisi Liga 1 membuat dia harus menyusutkan target.
Menurut Ruddy, tidak fair jika target awal kompetisi itu diberikan kepada pelatih yang baru. Sebab, persiapan untuk menghadapi putaran kedua tidak banyak.
"Tidak fair juga kami menentukan target karena keadaannya tidak sama. Masa persiapan tim tidak sama. Targetnya ke AFC. Andaikan tidak, yang penting roh permainan Arema ini sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.
Ruddy lalu mengibaratkan pergantian pelatih di tubuh Arema FC itu dengan sebuah buku yang beda halaman. Ia berharap halaman selanjutnya bisa lebih baik.
"Ibarat sebuah buku, satu judul beda halaman," katanya.
Joko Susilo baru saja memiliki lisensi A AFC setelah bersama mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, mengikuti pelatihan lisensi A AFC di Bangkok, Thailand, pada Januari 2017.
PenulisKontributor Malang, Andi Hartik
EditorAloysius Gonsaga AE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar