Senin, 04 September 2017

Bukan Prabowo, Sosok Inilah yang Berpeluang Jadi Lawan Serius Jokowi di Pilpres 2019


SURATKABAR.ID – Memang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 masih cukup lama. Meskipun begitu, sekarang ini sudah banyak pihak yang menerka-nerka siapakah gerangan tokoh-tokoh yang bisa menandingi nama besar yang dimiliki oleh Joko Widodo.
Dan karena masih dibilang cukup lama, banyak nama-nama alternatif lain untuk Pilpres 2019 selain nama Jokowi, Prabowo, ataupun juga Yusril Ihza Mahendra. Lalu siapakah kira-kira tokoh yang dimaksud?
Misalnya saja, Anies Baswedan. Jika mantan Menteri Pendidikan Indonesia ini memiliki prestasi yang sangat gemilang dalam memimpin Jakarta dua tahun mendatang, tak akan mengherankan jika ia yang bakal menjadi lawan yang sangat berat untuk Joko Widodo.
Pasalnya, jika kualitas kepemimpinan Anies Baswedan begitu gemilang, tentu saja akan bisa menarik simpati masyarakat dengan sangat mudah. Bahkan tak hanya datang dari masyarakat Jakarta saja, tapi juga seluruh warga Indonesia. Karena bisa dibilang Jakarta merupakan barometer berpolitik nasional di Indonesia.
“Jadi bukan hal mustahil dia (Anies,red) akan menjadi lawan serius Jokowi. Dengan satu catatan, ada kekuatan besar yang mendukung Anies seperti Prabowo, Jusuf Kalla, dan SBY,” ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno kepada JPNN, Sabtu (2/9/2017) seperti yang diwartakan oleh Jpnn.com
Adi, sapaan akrab Syarief Hidayatullah menilai jika sosok Anies Baswedan mampu menunjukkan kriteria yang baik dan bisa mendapatkan dukungan politik yang kuat. Maka dari itu, jika hal tersebut menjadi kenyataan, Jokowi harus bekerja ekstra untuk bisa memenangi Pilpres 2019 mendatang.

“Saya kira jika hal tersebut yang terjadi, Jokowi perlu memikirkan ulang siapa pendampingnya kelak. Dengan catatan harus mampu mendongkrak elektabilitasnya,” pungkas Adi.
Selain Anies Baswedan, ada tokoh muda lainnya yang digadang-gadang jadi saingan Jokowi. Misalnya saja Agus Harimurti Yudhoyono yang dianggap sebagai The Rising Star usai terjungkal dalam putaran pertama Pilkada DKI Jakarta beberapa bulan yang lalu.

Tidak ada komentar: