Apakah aku punya pengalaman sakit yang membuat kondisi tubuh drop?. Jawabannya ya, aku pernah merasakannya, saat itu aku sangat sedih bahkan hampir saja resign dari pekerjaan karena ada perasaan bersalah hampir 3 bulan bolak balik cuti, seminggu masuk kerja besok libur bahkan berminggu-minggu izin cuti karena sakit yang nggak kunjung sembuh. Juga sempat terbayang akan dicerai suami karena takut gak bisa mengurusi suami hahahha, jadi tuh selama sakit bawaan parno pikiran macam-macam kemana-mana. Bagaimana tidak aku jatuh sakit ketika baru menikah beberapa bulan dalam hitungan delapan bulan tiga kali sakit , dan saat aku sakit suami yang gantiin nyuci piring dan nyuci baju ku. Ya aku pikir mana ada laki-laki yang betah dengan perempuan penyakitan seperti aku.
Emang sakit apa sih??
Aku waktu itu tahunya aku
terserang maag, sebenarnya penyakit ini
sudah lama menetap dan sering bolak balik kambuh. Biasanya jika maag kambuh
aku cukup makan obat maag yang dijual bebas
dan minum perasan kunyit, perasaan
tidak enak seperti perih, mual,
bahkan muntah akan hilang dalam hitungan hari. Tapi kali ini lebih sebatas itu,
dalam beberapa bulan maag selalu kambuh. Baru dua minggu kerja besok sakit lagi dan badan udah berasa
macam-macam.
Ah.. cuma maag kok manja segitu banget!
Jangan ini dibilang “cuma” karena
yang aku rasakan itu beda, bukan sekedar perih dan mual. Mungkin disini perlu
aku rinci, agar teman-teman yang juga tahu paling tidak menambah pengetahuan
tentang sakit lambung, barangkali ada saudara atau teman yang memiliki gejala
yang sama.
Adapun gejala yang aku rasakan
adalah lemas, kaki dan tubuh terasa
lemas untuk melangkahkan kaki saja terasa berat.Kepala sempoyongan dan vertigo.
Saat maag kambuh aku sempoyongan bahkan vertigo ketika menunduk , sujud,dan berbaring akan terasa sensasi berputar hingga terasa ingin
muntah.Sesak Nafas, tarikan nafasku pendek – pendek dan terasa sesak belakangan
aku tau itu akibat naiknya asam lambung dan menekan paru-paru. Badanku berasa
gemetaran, tremor, jadi kalau duduk kaki dan tangan terasa gemetaran, keringat
dingin pun mengalir .Selera makan tidak ada. Susah tidur baik malam ataupun
siang, jadi saat itu aku kurang istirahat
. Jantung berasa berdebar seperti
terserang penyakit jantung, padahal tidak.
Intinya gak nyaman banget, bahkan
aku pernah berpindah-pindah tempat tidur cuma ingin mencari rasa nyaman. Pernah disebuah klinik tiba-tiba
nafas ku sesak serasa tak bisa bernafas badan terasa kesemutan semua, perawat
bilang jantung dan detak nadi normal. Gara-gara sakit ini aku pernah menggilir
setengah lusin dokter dan klinik di daerah aku, jadi tiga hari gak sembuh aku
pindah lagi ke dokter lain . Terus seorang dokter bilang bahwa itu nggak bagus,
justru itu merugikan karena tubuh seperti
bahan percobaan untuk obat-obatan dan tentunya tak sehat untuk lambung
bahkan memperparah.
Karena penasaran dan ingin memperoleh kejelasan sebenarnya aku ini mengidap penyakit apa?. Akhirnya aku dan keluarga memutuskan
berobat ke RS. Santa Maria di Pekanbaru menemui seorang dokter pspesialis
penyakit dalam untuk memastikan bagaimana keadaan lambung sebenarnya. Akhirnya diambil tindakan endoskopi, dan
endoskopi sendiri waktu itu dilakukan di RS Awal Bross karena saat itu di Santa
Maria sedang penuh.
Endoskopi adalah tindakan untuk memeriksa saluran pencernaan pasien
untuk memastikan keadaan lambung atau usus,
menggunakan endoskop yaitu semacam tabung lentur fleksibel dengan kamera bercahaya diujungnya untuk
memotret lambung, cahaya / sinar untuk
menerangi suasana lambung atau usus yang
gelap . Jika boleh aku terangkan, jadi alat endoskop itu seperti kabel berbentuk tabung besarnya kalau tidak salah sebesar jari
kelingking, nah itu dimasukkan kedalam lambung melalui mulut. Sebelumnya aku diminta membuka mulut kemudian bagian
kerongkongan disemprot dengan cairan semacam bius, dan membuat bagian kerongkong
kebas dan tidak berasa apa-apa setelah itu barulah kemudian tabung endoskop dimasukkan ke
mulut, diulur masuk hingga lambung dan usus
bagian atas (jika endoskop pencernaan bagian bawah biasanya melalui
anus). Rasanya jangan ditanya, mual pasti karena walaupun di bikin kebas tetap
aja berasa seperti menelan ular dan meliuk-liuk diperut (kebayangkan enegnya bagaimana?).
Dari hasil Endoskopi diketahui
jika aku terkena radang lambung dan asam lambung yang tinggi bahasa
kedokterannya Dispepsia dan sama sekali tidak ada tukak lambung. Selain itu
diketahui bentuk lambungku yang tidak
normal yang memperlambat makanan masuk ke usus , sehingga memicu lambung untk
mengeluarkan asam terus menerus. Daging lambung juga diambil sedikit saat
endoskopi untuk di teliti di laboratorim apakah ada bakteri, dan syukurnya
tidak ada bakteri. Sakit maag katanya
juga disebabkan oleh bakteri
helicobacter (H.Pylori). Bakteri ini
dapat mengiritasi lambung dan
menyebabkan luka, karena itulah daging atau kulit lambungku di teliti. Jika
terdapat bakteri tentu ada penambahan obat untuk mematikan bakteri, jadi
katanya percuma kalau bakterinya gak dibunuh. Tapi untunglah dilambungku saat
itu tak ada bakterinya, dan semoga sekarang dan selamanya tak ada makhluk itu
diperut.
Aku bersyukur dengan penjelasan
ini, paling tidak tak ada pikiran buruk
tentang penyakit yang aku idap. Aku hanya dianjurkan untuk makan obat
teratur, jangan stress karena dapat memicu asam lambung, hidup dibawa happy
saja, makan teratur , antara
jam makan dibiasakan ngemil seperti biskuit atau crackers untuk menetralisir asam
lambung yang berlebihan , makan sedikit-sedikit tapi sering (small frequent feeding). Dan aku mencoba menerapkan semuanya dan berangsur-angsur
pulih, selain itu aku disarankan mengonsumsi lidah buaya karena sangat
bermanfaat untuk lambung, dan mengonsumsi vitamin, karena tubuhku saat itu
lemah banget males makan sehingga kekurangan vitamin, makanya terasa lemas dan
tidak bersemangat.
Apakah sekarang sudah
sembuh?
Jika telah terserang suatu penyakit biasanya untuk sembuh total itu
sangat sulit, tapi kita dianjurkan untuk
menghindari pencetus timbulnya penyakit
itu untuk mencegah agar penyakit tidak kambuh parah. Untuk kasus penyakit yang aku alami aku dianjurkan tidak boleh
telat makan, jangan makan-makan yang banyak mengandung asam atau minuman yang
mengandung gas, tidak terlalu sering mengkonsumsi mi instan, bakso, mi
ayam karena bumbunya banyak mengandung
MSG,kopi sangat tidak dianjurkan. Tidak boleh terlalu lelah, apalagi sampai
bagadang karena kelelahan dan stress memicu produksi asam lambung secara
berlebihan.
--
Agar selalu sehat kita memang
dianjurkan untuk menjaga pola makan secara baik, kadang karena terlalu sibuk
dan keasyikan kerja jadi suka lupa makan atau makan terburu-buru seadanya asal
kenyang. Padahal tubuh butuh istirahat, pikiran butuh ketenangan, dan
organ-organ tubuh perlu asupan vitamin
dan mineral untuk pemeliharaan kesehatan dan memberikan daya tahan tubuh yang
optimal dari serangan penyakit, bakteri bahkan virus.
Biasanya sebelum terserang
penyakit sebagian orang akan menyepelekan ini semua, suka makan yang
instan-instan, begadang, kurang istirahat, baru sadar jika tubuh sudah
memberikan respon yang tidak baik, memberikan sinyal bahwa tubuh tidak sehat
dan butuh pengobatan dengan biaya yang tak sedikit
Penyakit bermula dari kebiasaan
yang buruk. Seperti yang aku alami
karena rutinitas yang sibuk dan terkadang sok sibuk, membuatku malas
makan ujung-ujungnya kondisi tubuh melemah jadi gak semangat malah jadi gak
nafsu makan beneran karena terserang maag.
Keadaan itu sedikit membuat ku trauma, jadi walaupun lagi sibuk aku sempatkan makan dengan tenang dan istirahat. Jika malas
makan, atau makan cuma sedikit biasanya aku meminum vitamin setelah makan (
jika dirasa kurang vit dan kurang makan sayur), walaupun dari nasi dan
lauk-pauk yang kita makan sudah ada tapi vitaminnya kurang mencukupi . Vitamin
dan mineral sangat diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah, yang
juga membawa oksigen keseluruh tubuh, sehingga membuat tubuh lebih segar dan
bersemangat, jadi gak ada lagi alasan males-malesan
atau rasa tak semangat karena tubuh
kurang vit.
Beberapa waktu lalu teman ada teman
yang inbox di FB nanya, kalau aku pernah ga BAB yang warnanya berubah
jadi coklat? aku jawab sih gak ada, kalo kaya gitu sih dicurigai ada
pendarahan di lambung atau di usus. Dan ada juga teman yang HB nya
sempat turun dan mesti tranfusi darah karena ada pendarahan dilambung
katanya sempat muntah ada darahnya dan BAB juga ada darah. Tapi untuk
pastinya menurutku lebih baik di endoskopi ya, biar jelas apakah ada luka atau ada bakteri didalamnya trus tindakan dan obat yang diberikan juga tepat.
Teman-teman pernah punya pengalaman sakit maag dan diendoskopi gak ya..??? bagi2 ceritanya ya.., mohon doa juga buat aku biar sehat terus..dan gak mau di endoskopi lagi he2, teman-teman sehat semua juga ya..aamiin..., Ya.. namanya ibu rumah tangga yang juga menyisihkan waktu untuk kerja diluar emang harus sehat , sehat juga bikin kita happy , keluarga happy, dan semangat buat tetap cantik berapapun usia kita dalam menjajaki hidup.
Teman-teman pernah punya pengalaman sakit maag dan diendoskopi gak ya..??? bagi2 ceritanya ya.., mohon doa juga buat aku biar sehat terus..dan gak mau di endoskopi lagi he2, teman-teman sehat semua juga ya..aamiin..., Ya.. namanya ibu rumah tangga yang juga menyisihkan waktu untuk kerja diluar emang harus sehat , sehat juga bikin kita happy , keluarga happy, dan semangat buat tetap cantik berapapun usia kita dalam menjajaki hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar