Kompas.com - 24/11/2017, 07:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh
hari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat sebagai Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta, adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menemui mereka di Balai Kota DKI Jakarta.
Saat itu, Hashim mengaku menyampaikan usulan program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta, yakni revolusi putih.
Dengan program itu, pelajar kurang mampu bisa mendapatkan sarapan atau makan siang sehat secara gratis. Menunya, kata Hashim, bisa berupa susu, kacang hijau, dan telor rebus. Hashim berharap program itu bisa dimulai tahun 2018.
"Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih," ujar Hashim, (26/10/2017).
Beberapa
hari setelah Hashim datang ke Balai Kota, Sandiaga mengaku akan
mengkaji usulan revolusi putih dari Prabowo. Menurut dia, anak muda
memang membutuhkan asupan gizi yang baik, termasuk protein. Saat itu,
Sandiaga mengaku ingin menerapkannya dalam waktu dekat dan segera
mengevaluasinya. "Jangan terlalu lama lah, mungkin sebulan. Kalau belum masuk APBD, mungkin bentuknya melalui CSR atau melalui partisipasi masyarakat," kata Sandiaga, (29/10/2017).
Revolusi putih dijalankan mulai 2018
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjalankan revolusi putih pada 2018. Caranya dengan menyediakan subsidi untuk dua produk pangan, yakni susu dan ikan beku.
"Iya (revolusi putih). Iya, 2018 plus susu sama ikan," kata Darjamuni, Kamis (23/11/2017).
Sandiaga menyampaikan, susu dan ikan merupakan bagian untuk menambah asupan protein masyarakat.
Masyarakat,
kata Sandiaga, harus mengonsumsi ikan mengingat Indonesia merupakan
negara maritim. Sementara konsumsi susu mendorong perekonomian para
peternak di Indonesia.
Dia mengatakan, usulan subsidi untuk ikan beku dan susu berasal dari masyarakat.
"Susu dan ikan ini merupakan bagian penyiapan protein bagi masyarakat kita. Kemarin sudah disuplai dengan daging sapi, daging ayam, dan telor juga," kata Sandiaga.
Tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan subsidi untuk empat produk pangan, yakni daging sapi, daging ayam, telor, dan beras.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 885 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) DKI 2018 untuk subsidi enam produk pangan. Direncanakan ada sekitar 700.000 warga yang dapat membeli produk pangan bersubsidi, seperti penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun, buruh dengan gaji UMP, dan penyandang disabilitas.
Revolusi putih, visi Prabowo pada Pilpres 2014
Berdasarkan catatan Kompas.com, revolusi putih sudah digaungkan Prabowo sejak kampanye Pilpres 2014. Revolusi putih merupakan salah satu visi dia bersama Hatta Rajasa.
Dalam dokumen visi dan misi mereka, salah satu program yang akan dijalankan adalah menggerakkan revolusi putih mandiri dengan menyediakan susu untuk anak-anak kurang mampu di sekolah melalui peternakan sapi dan kambing perah.
Revolusi putih yang digagas Prabowo merupakan gerakan masif program untuk mendobrak rendahnya konsumsi susu segar masyarakat Indonesia. Disebut revolusi putih karena hal itu merujuk pada warna susu segar yang berwarna putih.
Saat itu, Hashim mengaku menyampaikan usulan program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta, yakni revolusi putih.
Dengan program itu, pelajar kurang mampu bisa mendapatkan sarapan atau makan siang sehat secara gratis. Menunya, kata Hashim, bisa berupa susu, kacang hijau, dan telor rebus. Hashim berharap program itu bisa dimulai tahun 2018.
"Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih," ujar Hashim, (26/10/2017).
Revolusi putih dijalankan mulai 2018
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjalankan revolusi putih pada 2018. Caranya dengan menyediakan subsidi untuk dua produk pangan, yakni susu dan ikan beku.
"Iya (revolusi putih). Iya, 2018 plus susu sama ikan," kata Darjamuni, Kamis (23/11/2017).
Sandiaga menyampaikan, susu dan ikan merupakan bagian untuk menambah asupan protein masyarakat.
"Susu dan ikan ini merupakan bagian penyiapan protein bagi masyarakat kita. Kemarin sudah disuplai dengan daging sapi, daging ayam, dan telor juga," kata Sandiaga.
Tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan subsidi untuk empat produk pangan, yakni daging sapi, daging ayam, telor, dan beras.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 885 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) DKI 2018 untuk subsidi enam produk pangan. Direncanakan ada sekitar 700.000 warga yang dapat membeli produk pangan bersubsidi, seperti penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun, buruh dengan gaji UMP, dan penyandang disabilitas.
Revolusi putih, visi Prabowo pada Pilpres 2014
Berdasarkan catatan Kompas.com, revolusi putih sudah digaungkan Prabowo sejak kampanye Pilpres 2014. Revolusi putih merupakan salah satu visi dia bersama Hatta Rajasa.
Dalam dokumen visi dan misi mereka, salah satu program yang akan dijalankan adalah menggerakkan revolusi putih mandiri dengan menyediakan susu untuk anak-anak kurang mampu di sekolah melalui peternakan sapi dan kambing perah.
Revolusi putih yang digagas Prabowo merupakan gerakan masif program untuk mendobrak rendahnya konsumsi susu segar masyarakat Indonesia. Disebut revolusi putih karena hal itu merujuk pada warna susu segar yang berwarna putih.
PenulisNursita Sari
EditorKurnia Sari Aziza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar