Senin, 18 Desember 2017

Demi Arema Tinggalkan Liga Brasil

 
MALANG – Arema FC mengenalkan secara resmi satu pemain rekrutan anyarnya, Rodrigo Ost dos Santos, Rabu (13/12). Pemain asal Brasil itu mendapatkan durasi kontrak selama satu musim di Arema dan menjadi pemain kedua yang diumumkan sebagai pemain tim berjuluk Singo Edan itu pada musim depan.
Dengan merekrut Rodrigo, hampir dipastikan kompatriotnya asal Brasil, Arthur Cunha da Rocha juga bakal menjadi bagian tim pujaan Aremania tersebut. Rodrigo, didampingi dengan perwakilan dari agen sang pemain, Afri Marcelli, datang di Kantor Arema, Jalan Kertanegara No 7 Kota Malang sekitar pukul 12.00 WIB. Sesaat masuk ke ruang General Manager Ruddy Widodo, sang pemain akhirnya resmi diperkenalkan sekitar 15 menit kemudian.
Pemilihan Rodrigo, sesuai dengan hasil evaluasi yang diberikan oleh tim pelatih Arema selama kompetisi 2017. Salah satu yang dibutuhkan Arema adalah right man in the right place, dalam hal ini adalah seorang playmaker. Pasca kehilangan Fellipe Bertoldo, tim kelahiran 1987 itu belum menemukan sosok pengganti yang pas. Arema membutuhkan sosok playmaker yang bisa membantu mengatur serangan.
“Tentu alasan merekrut Rodrigo adalah kebutuhan tim pelatih. Pelatih sudah menyampaikan pemain mana yang dibutuhkan dan ada beberapa nama yang sebenarnya menjadi pilihan. Tetapi, Rodrigo yang cenderung dipilih,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Pertimbangan yang disampaikan tim pelatih, juga mengenai asal dari sang pemain serta pengalamannya bermain di Indonesia. Pemain tersebut sudah pernah memperkuat Mitra Kukar dan merupakan rekan seklub Arthur Cunha. Secara komunikasi, Rodrigo juga sudah mulai bisa berbicara dengan bahasa Indonesia, sehingga dirinya tidak bingung untuk berkomunikasi dengan pemain Arema lainnya.
“Secara teknis, adalah kebutuhan playmaker. Tetapi alasan teknis lengkapnya tentu pelatih yang tahu. Secara umum, dia sudah paham sepak bola Indonesia, sehingga pasti tidak butuh waktu lama untuk adaptasi. Selain itu, dengan adanya Arthur, juga bakal membantunya untuk beradaptasi,” beber dia.
Menurut Joko Susilo, Pelatih Arema, pemain yang dimaksud memiliki kemauan untuk bergabung sangat besar. Sebagai bukti, tiga hari pasca kedatangannya, dia meminta untuk ikut latihan. Padahal, Arema pun belum secara resmi mengontraknya.
“Satu slot untuk pemain asing memang kami berikan pada playmaker. Dia juga serius ingin bermain di Arema. Dia coba ingin membantu tim ini dengan cepat bergabung dalam latihan, walaupun saya tahu itu berat baginya,” ujar Joko.
Rodrigo sendiri mengakui, sangat berminat bergabung Arema. Sejak tahun 2016, saat bertemu Arema di Piala Jenderal Sudirman Cup, dirinya takjub dengan tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan tersebut. Arema dianggapnya tim besar dan bagus.
“Saya ingin di Arema, klub besar dan ingin juara. Itu alasan saya memilih Arema,” ungkapnya.
Demi Arema, dia meninggalkan Moto Club, tim dari Seri C Liga Brasil. Padahal dia sempat sepakat dengan tim tersebut. “Tetapi saat Arthur bilang Arema ingin saya, saya pun izin untuk batal memperkuat tim saya di Brasil,” ungkapnya.
Rodrigo bakal memilih nomor punggung 13. Nomor yang tahun ini dipakai Markus Kabiay di putaran kedua. Namun, pemain tersebut sudah tidak diperpanjang lagi kontraknya oleh Arema. Dari alasan bergabungnya Rodrigo, hampir dipastikan lini belakang Arema akan diperkuat Arthur Cunha. Meski masih mengakui belum melakukan penandatanganan kontrak, namun dari pihak Arema mengatakan Arthur bakal kembali ke Malang pada 2 Januari 2018 mendatang. (ley/bua)

Tidak ada komentar: