MALANG – Arema FC mengenalkan secara resmi satu pemain rekrutan
anyarnya, Rodrigo Ost dos Santos, Rabu (13/12). Pemain asal Brasil itu
mendapatkan durasi kontrak selama satu musim di Arema dan menjadi pemain
kedua yang diumumkan sebagai pemain tim berjuluk Singo Edan itu pada
musim depan.
Dengan merekrut Rodrigo, hampir dipastikan kompatriotnya asal Brasil, Arthur Cunha da Rocha juga bakal menjadi bagian tim pujaan Aremania tersebut. Rodrigo, didampingi dengan perwakilan dari agen sang pemain, Afri Marcelli, datang di Kantor Arema, Jalan Kertanegara No 7 Kota Malang sekitar pukul 12.00 WIB. Sesaat masuk ke ruang General Manager Ruddy Widodo, sang pemain akhirnya resmi diperkenalkan sekitar 15 menit kemudian.
Dengan merekrut Rodrigo, hampir dipastikan kompatriotnya asal Brasil, Arthur Cunha da Rocha juga bakal menjadi bagian tim pujaan Aremania tersebut. Rodrigo, didampingi dengan perwakilan dari agen sang pemain, Afri Marcelli, datang di Kantor Arema, Jalan Kertanegara No 7 Kota Malang sekitar pukul 12.00 WIB. Sesaat masuk ke ruang General Manager Ruddy Widodo, sang pemain akhirnya resmi diperkenalkan sekitar 15 menit kemudian.
Pemilihan Rodrigo,
sesuai dengan hasil evaluasi yang diberikan oleh tim pelatih Arema
selama kompetisi 2017. Salah satu yang dibutuhkan Arema adalah right man
in the right place, dalam hal ini adalah seorang playmaker. Pasca
kehilangan Fellipe Bertoldo, tim kelahiran 1987 itu belum menemukan
sosok pengganti yang pas. Arema membutuhkan sosok playmaker yang bisa
membantu mengatur serangan.
“Tentu alasan merekrut Rodrigo
adalah kebutuhan tim pelatih. Pelatih sudah menyampaikan pemain mana
yang dibutuhkan dan ada beberapa nama yang sebenarnya menjadi pilihan.
Tetapi, Rodrigo yang cenderung dipilih,” ujar General Manager Arema,
Ruddy Widodo.
Pertimbangan yang disampaikan tim pelatih, juga
mengenai asal dari sang pemain serta pengalamannya bermain di
Indonesia. Pemain tersebut sudah pernah memperkuat Mitra Kukar dan
merupakan rekan seklub Arthur Cunha. Secara komunikasi, Rodrigo juga
sudah mulai bisa berbicara dengan bahasa Indonesia, sehingga dirinya
tidak bingung untuk berkomunikasi dengan pemain Arema lainnya.
“Secara teknis, adalah kebutuhan playmaker. Tetapi alasan teknis
lengkapnya tentu pelatih yang tahu. Secara umum, dia sudah paham sepak
bola Indonesia, sehingga pasti tidak butuh waktu lama untuk adaptasi.
Selain itu, dengan adanya Arthur, juga bakal membantunya untuk
beradaptasi,” beber dia.
Menurut Joko Susilo, Pelatih Arema,
pemain yang dimaksud memiliki kemauan untuk bergabung sangat besar.
Sebagai bukti, tiga hari pasca kedatangannya, dia meminta untuk ikut
latihan. Padahal, Arema pun belum secara resmi mengontraknya.
“Satu slot untuk pemain asing memang kami berikan pada playmaker. Dia
juga serius ingin bermain di Arema. Dia coba ingin membantu tim ini
dengan cepat bergabung dalam latihan, walaupun saya tahu itu berat
baginya,” ujar Joko.
Rodrigo sendiri mengakui, sangat
berminat bergabung Arema. Sejak tahun 2016, saat bertemu Arema di Piala
Jenderal Sudirman Cup, dirinya takjub dengan tim yang bermarkas di
Stadion Kanjuruhan tersebut. Arema dianggapnya tim besar dan bagus.
“Saya ingin di Arema, klub besar dan ingin juara. Itu alasan saya memilih Arema,” ungkapnya.
Demi Arema, dia meninggalkan Moto Club, tim dari Seri C Liga Brasil. Padahal dia sempat sepakat dengan tim tersebut. “Tetapi saat Arthur bilang Arema ingin saya, saya pun izin untuk batal memperkuat tim saya di Brasil,” ungkapnya.
Rodrigo bakal memilih nomor punggung 13. Nomor yang tahun ini dipakai
Markus Kabiay di putaran kedua. Namun, pemain tersebut sudah tidak
diperpanjang lagi kontraknya oleh Arema. Dari alasan bergabungnya
Rodrigo, hampir dipastikan lini belakang Arema akan diperkuat Arthur
Cunha. Meski masih mengakui belum melakukan penandatanganan kontrak,
namun dari pihak Arema mengatakan Arthur bakal kembali ke Malang pada 2
Januari 2018 mendatang. (ley/bua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar