Kedua tim terakhir bertemu pada kompetisi IPL di Stadion Gajayana Malang, 23 Juni 2013.
Persebaya lolos ke semifinal sebagai juara Grup B setelah pada pertandingan pamungkas menang 2-0 atas Sriwijaya FC. Sebaliknya Arema FC lolos sebagai runner up grup A secara dramatis usai menang 3-1 atas Mitra Kukar yang sebenarnya jauh berpeluang ke babak empat besar.
Dua tim dari Jawa Timur ini menunjukkan semangat militan di setiap laga di Piala Gubernur Kaltim. Di semifinal nanti, semangat juang kedua tim bakal ditentukan setelah lima tahun terakhir kedua tim tak pernah bertemu.
Terakhir kali Persebaya dan Arema FC bertemu di Stadion Gajayana Malang, 23 Juni 2013, dalam kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Saat itu Persebaya kalah 2-1 dari Arema. Laga semifinal nanti ibarat "pemanasan" sebelum benar-benar berduel di Liga 1 musim 2018.
"Rivalitas dari kedua tim memang sangat tinggi. Tapi, kami berharap tensi tinggi ini tidak melebar ke mana mana. Cukup saja bagi mereka di dalam lapangan," kata Manajer Persebaya Chairul Basamalah seperti dikutip situs resmi klub.
Tapi pelatih Alfredo Vera mengaku tak ambil pusing dengan tensi tinggi pada laga nanti. Ia hanya mau timnya fokus ke permainan. "Tentu itu adalah pertandingan yang sangat menarik untuk suporter Surabaya dan Malang, juga untuk semua masyarakat. Tapi buat kami para pemain, kami akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik," ujar Alfredo.
Perjalanan Arema FC di sepanjang turnamen ini menunjukkan tren positif. Sempat keok di dua laga awal penyisihan grup, tim Singo Edan mampu bangkit pada pertandingan pamungkas.
Sebelum berlaga melawan Arema FC pada Rabu (28/2) lalu, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges mengatakan bahwa timnya bakal mewaspadai kebangkitan lawannya. Dendi Santoso dan kawan-kawan membuktikan kekhawatiran Berges lewat permainan apik dan mampu mengandaskan Naga Mekes untuk kantongi satu tiket ke semifinal.
Mengomentari laga tersebut, pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengatakan bahwa target mereka di Piala Gubernur Kaltim telah diubah. Sebab, tim Singo Edan tak ingin menanggung malu karena menderita kekalahan di laga sebelumnya.
"Tujuan kami bergeser harus memenangkan pertandingan. Awalnya hanya ingin membangun tim, tapi tekanan dari semua pihak, akhirnya kami berperang lebih awal sebelum kompetisi," ujarnya seperti dikutip situs Liga Indonesia.
Perjalanan ke Semifinal
Langkah Persebaya ke semifinal terbilang mulus sejak laga pertama fase grup. Tim Bajul Ijo meraih poin sempurna dari tiga laga yang dimainkan. Sementara Arema FC yang takluk di dua laga awal mampu bangkit di laga akhir.
| Persebaya | Skor | Fase Grup |
|---|---|---|
| vs Madura United | 5-4 (1-1)* | 24 Februari |
| vs Persiba | 3-1 | 26 Februari |
| vs Sriwijaya | 2-0 | 28 Februari |
| Arema FC | ||
| vs PSIS | 5-6 (2-2)* | 23 Februari |
| vs Borneo FC | 1-2 | 25 Februari |
| vs Mitra Kukar | 3-1 | 27 Februari |
*Diakhiri melalui babak adu penalti setelah laga imbang dalam 90 menit.
Menarik ditunggu apakah Arema FC mampu kembali membuat kejutan di laga empat besar, mengingat anak asuh Joko Susilo itu mampu bangkit dan membuat kejutan saat melawan Mitra Kukar. Laga Persebaya vs Arema FC rencananya akan disiarkan langsung oleh MNCTV pada Jumat malam mulai pukul 15:30 WIB.
Perkiraan Susunan Pemain
Persebaya: Alfonsius Kelvan (GK), Ruben Sangadi, F. Imbiri, M Syaifuddin, Abu Rizal, Rendi Irwan, Misbakus Solikin, Sidik Saimima, Ferinando Pahabol, Oktafianus Fernando, Rishadi Fauzi.
Pelatih: Alfredo Vera
Arema FC: Kurniawan Kartika Aji (GK), Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Johan Al Farisi, Ahmet Atayev, B. Bozovic, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Thiago Furtuoso.
Pelatih: Joko Susilo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar