Jumat, 10 Agustus 2018

GNPF Ulama Dukung Prabowo-Sandi

  • Photo :
    • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
    Pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan)VIVA - Prabowo Subianto akhirnya memilih Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden. Jadilah, dua tokoh itu sebagai capres-cawapres penantang calon incumbent Joko Widodo yang menggandeng Kiai Ma'ruf Amin.
    Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin mengakui, deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno memang sempat menimbulkan pro kontra di antara mereka sendiri baik di PA 212 maupun Gerakan Nasional Pengawal (GNPF) Ulama. Hal itu dikarenakan 100 persen Ijtima Ulama yang digelar oleh GNPF Ulama serta hasil rakornas PA 212 tidak dijalankan."Hanya 2/3," kata Novel saat dihubungi VIVA, Jumat, 10 Agustus 2018.
    Novel menuturkan, terjadinya koalisi partai keumatan Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Partai Berkarya adalah intruksi ulama yang dikomandoi Habib Rizieq Shihab. Kemudian, Prabowo sendiri merupakan capres hasil rekomendasi Rakornas PA 212 dan Hasil Ijtima Ulama GNPF Ulama.
    "Dengan begitu, sampai saat ini kami insya Allah masih mendukung PaS yang Insya Allah pernyataan resminya masih menunggu pernyataan sikap HRS," kata Novel lagi.
    Novel menegaskan, bahwa sikap mereka tidak berubah. Mereka tetap ingin menggusur Jokowi dari kursi presiden melalui pemilihan umum.
    "Dan tekad kami masih bulat untuk # 2019 Ganti Presiden untuk segera diperjuangkan.” (mus)

Tidak ada komentar: