Sabtu 14 April 2018, 13:29 WIB
Anies di Kampung Akuarium (Denita Matondang/detikcom)
Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pidato dalam
peringatan 2 tahun penggusuran di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta
Utara. Ia menyampaikan soal pemerintah yang seharusnya memperhatikan
keadilan sosial bagi warganya."Ini pelajaran bagi Republik Indonesia dan ini pelajaran bagi kemanusiaan sedunia. Bahwa apa yang terjadi di Kampung Akuarium tidak boleh terulang di mana pun di bumi pertiwi ini. Kebijakan itu harus menyandarkan pada konstitusi. Nomor satu konstitusi dan konstitusi, kami dan orang-orang (Pemprov DKI) yang menomorsatukan dua kata, keadilan sosial," kata Anies dalam sambutannya di lokasi penggusuran, Sabtu (14/4/2018).
Anies turut menyinggung soal kebijakan pemerintah yang seharusnya memperhatikan perasaan dan kebutuhan warga. Anies menegaskan Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya akan melaksanakan keadilan sosial dalam seluruh kebijakannya.
Pernyataan itu pun disambut tepuk tangan warga Kampung Akuarium yang hadir. Sambil bertepuk tangan seorang warga pun berteriak soal ganti presiden.
"2019 ganti presiden," teriak salah satu pria yang disambut gelak tawa warga yang hadir.
Pidato Anies pun sempat terhenti saat teriakan tersebut terdengar. Seusai acara, Anies enggan menanggapi soal teriakan ganti presiden tersebut.
"Tanggapan saya, kita bereskan (Kampung) Akuarium dulu," kata Anies.(haf/haf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar