Jumat, 02 Maret 2012

OLYMPIADE 2012 LONDON

LONDON--MICOM: Istana Buckingham menyebut Ratu Elizabeth II akan membuka Olimpiade dan Paralympics 2012. Ini merupakan kali pertama Ratu Inggris itu membuka ajang Paralympics.

Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip akan membuka Olimpiade di Stadion Olimpiade yang berkapasitas 80 ribu orang pada 27 Juli dan Paralympics pada 29 Agustus. Hal itu berarti Ratu Elizabeth II mengikuti langkah ayahnya mendiang Raja George VI yang membuka Olimpiade London 1948 dan kakek buyutnya Raja Edward VII yang membuka Olimpiade London 1908. Ratu Elizabeth II sebelumnya membuka Olimpiade 1976 di Kanada dimana dia adalah kepala negara sementara Pangeran Philip mewakili istrinya saat membuka Olimpiade di Melbourne, Australia pada 1956. (AP/OL-12)
Lima cincin bergandengan yang menjadi simbol Olimpiade sudah dipertontonkan di London, tuan rumah Olimpiade 2012. Kelima cincin ini berukuran tinggi 11 meter dan lebarnya 25 meter. Lima cincin raksasa ini berlayar di sungai Thames dalam rangka acara Festival London 2012. (Foto: Getty Images/Peter Macdiarmid-Oli Scarff)

REPUBLIKA.CO.ID, Atlet Muslim yang bersiap-siap bersaing di Olimpiade 2012 harus pula mempersiapkan diri karena pelaksanaan pertandingan itu bertepatan dengan bulan Ramadhan.Menurut laporan Mehr News, ajang olahraga dunia Olimpiade 2012 yang digelar musim panas ini di London bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

Said Abdul Ja'far, sekjen Komite Nasional Olimpiade Uni Emirat Arab mengatakan, waktu pertandingan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan tidak akan menyulitkan atlet Muslim karena mereka telah terbiasa dengan kondisi ini. Namun, dia juga tidak menampik bahwa ada atlet yang memilih tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu demi ikut pertandingan. Ramadhan tahun ini akan jatuh sekitar 20 Juli dan berakhir pada 18 Agusutus, sedangkan pertandingan Olimpiade akan digelar mulai 27 Juli-12 Agustus. Diperkirakan, sekitar 3.000 atlet Muslim akan berpartisipasi dalam olimpiade tahun ini.

Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: IRIB/IRNA

Tidak ada komentar: