Selasa, 03 Januari 2017

Arema Cronus kini dikelola perusahaan baru bernama PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).

2 January 2016

Arema Cronus Dikelola Perusahaan Baru

Iwan menegaskan, kendati di bawah pengelolaan perseroan terbatas baru, nama klub tidak mengalami perubahan.
Demi melepaskan diri dari pusaran konflik dualisme pengelolaan klub, Arema Cronus kini dikelola perusahaan baru bernama PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).
Kepemilikan Arema menjadi konflik di awal 2015 setelah manajemen Arema yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) mengajukan gugatan. Mereka menganggap Arema IPL merupakan satu-satunya klub yang dikelola PT Arema Indonesia.
CEO Arema Iwan Budianto menegaskan, kendati perusahaan pengelola kini sudah berganti nama, proses penyelesaian hukum tetap berjalan di pengadilan. Iwan menepis anggap terbentuknya perseroan terbatas (PT) ini membuat Arema menjadi klub baru.
“Bukan berarti perselisihan PT Arema Indonesia sudah selesai. Urusan perselisihan PT Arema Indonesia biarlah kita selesaikan di pengadilan sembari Arema Cronus tetap berkiprah, dan eksis di jagad sepakbola,” jelas Iwan dilansir laman resmi klub.

“Sengketa terhadap PT lama masih kita layani. Itu yang harus disampaikan ke publik. Jangan sampai ada persepsi yang mengatakan, bahwa ini klub baru, bukan Arema. Itu salah.”
“Malah ini menjadi momentum untuk bersatunya seluruh komponen Arema. Karena, sengketa PT Arema Indonesia hingga saat ini masih belum ada keputusan hukum terkait penyelesaiannya, sementara Arema dituntut untuk tetap eksis melalui sepakbola.”
Iwan menambahkan, dibentuknya PT AABBI merupakan salah satu akses kepatuhan, dan kewajiban kepada negara. Sebab, mereka tidak bisa menghormati aturan negara jika masih memakai PT yang lama.
Live must go on. PT baru untuk hal yang berkaitan dengan peraturan-peraturan pemerintah, dan perpajakan sebagai bentuk kepatuhan kita pada negara,” kata Iwan.
“Semua transaksi klub wajib menggunakan NPWP [nomor pokok wajib pajak] untuk kepatuhan terhadap negara. Jadi tidak mungkin buat kami terus menerus berada di wilayah konflik tanpa usai.”

Read more at http://www.fourfourtwo.com/id/news/arema-cronus-dikelola-perusahaan-baru#xbRIxAk3BDoDrHAh.99

Tidak ada komentar: