Arema Bakal Kedatangan Pemain Asal Argentina dan Afghanistan, Siapakah Dia . . .
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
GM
Arema FC, Ruddy Widodo, bersama pelatih kepala Aji Santoso berbicara
dengan para pemain Arema FC sesaat sebelum latihan perdana dimulai,
Senin (2/1/2017).
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan baru memastikan satu pemain asing asal Argentina yang akan bergabung dengan Arema FC. Diberitakan sebelumnya, rencananya Arema FC akan mendatangkan tiga pemain asing.
Keputusan itu diambil oleh Ruddy karena harus berhati-hati mengoleksi jumlah pemain asing. Pasalnya, saat ini belum ada regulasi resmi terkait kuota jumlah pemain asing yang ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.
Untuk kuota pemain asing, informasi yang disampaikan Ruddy katanya akan dikurangi. Dijelaskan Ruddy, hal itu dilakukan karena evaluasi dari Timnas Indonesia yang kesulitan mencari stok pemain lokal. Namun sejauh ini wacana itu masih sekadar isu.
“Tapi itu kan lebih jelasnya di kongres PSSI,” katanya.
Menyikapi isu itu, Arema FC menolak wacana seperti itu. Menurut Ruddy, pengelolaan Timnas Indonesia tidak bisa dilakukan dengan jangka pendek. Apalagi caranya dengan membatasi pemain asing yang bermain di Indonesia.
“Memang lebih amannya, meskipun sekadar isu. Kawan-kawan ISL ingin regulasi pemain asing 3+1. Harusnya sesuai dengan regulasi AFC,” kata Ruddy.
Ia berpendapat agar diklat-diklat pemain lokal ke beberapa negara di Amerika Latin dan Eropa seperti era Kurniawan Dwi Yulianto digalakkan kembali. Terakhir, pemain yang ikut pelatihan di Amerika Latin ada di eranya Adam Alis yang saat ini bermain untuk Arema FC.
“Arema mengusulkan hidupkan kembali diklat-diklat yang kini mati suri,” ujar Ruddy, Senin (2/1/2017).
Di tempat yang sama, pelatih Aji Santoso mengatakan sudah mendapat kepastian akan kehadiran pemain asal Argentina ke Indonesia. Pemain asing itu akan datang tanggal 8 Januari 2017.
Selain pemain asing asal Amerika Latin, Aji Santoso juga tengah memantau pemain asing asal Asia.
Isu yang berkembang, pemain asing asal Asia yang diincar Aji adalah kapten Timnas Afghanistan yang kini bermain di Malaysia bernama Faysal Shayesteh (25). Namun Aji tidak mengatakan secara pasti Faysal pemain incarannya.
“Pokonya dia adalah kapten timnas,” katanya.
Keputusan itu diambil oleh Ruddy karena harus berhati-hati mengoleksi jumlah pemain asing. Pasalnya, saat ini belum ada regulasi resmi terkait kuota jumlah pemain asing yang ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.
Untuk kuota pemain asing, informasi yang disampaikan Ruddy katanya akan dikurangi. Dijelaskan Ruddy, hal itu dilakukan karena evaluasi dari Timnas Indonesia yang kesulitan mencari stok pemain lokal. Namun sejauh ini wacana itu masih sekadar isu.
“Tapi itu kan lebih jelasnya di kongres PSSI,” katanya.
Menyikapi isu itu, Arema FC menolak wacana seperti itu. Menurut Ruddy, pengelolaan Timnas Indonesia tidak bisa dilakukan dengan jangka pendek. Apalagi caranya dengan membatasi pemain asing yang bermain di Indonesia.
“Memang lebih amannya, meskipun sekadar isu. Kawan-kawan ISL ingin regulasi pemain asing 3+1. Harusnya sesuai dengan regulasi AFC,” kata Ruddy.
Ia berpendapat agar diklat-diklat pemain lokal ke beberapa negara di Amerika Latin dan Eropa seperti era Kurniawan Dwi Yulianto digalakkan kembali. Terakhir, pemain yang ikut pelatihan di Amerika Latin ada di eranya Adam Alis yang saat ini bermain untuk Arema FC.
“Arema mengusulkan hidupkan kembali diklat-diklat yang kini mati suri,” ujar Ruddy, Senin (2/1/2017).
Di tempat yang sama, pelatih Aji Santoso mengatakan sudah mendapat kepastian akan kehadiran pemain asal Argentina ke Indonesia. Pemain asing itu akan datang tanggal 8 Januari 2017.
Selain pemain asing asal Amerika Latin, Aji Santoso juga tengah memantau pemain asing asal Asia.
Isu yang berkembang, pemain asing asal Asia yang diincar Aji adalah kapten Timnas Afghanistan yang kini bermain di Malaysia bernama Faysal Shayesteh (25). Namun Aji tidak mengatakan secara pasti Faysal pemain incarannya.
“Pokonya dia adalah kapten timnas,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar